Secara kimia :
Disebabkan adanya reaksi pembentukan
H+ yang merupakan ion pembentuk asam akibat oksidasi
Bereaksi dengan air (H2O)
Kemudian oksidasi dari Fe2+
Hidrolisis Fe3+
Dan pengendapan logam hidroksida.
Berikut reaksinya :
2.Faktor sekunder:
-Keberadaan batuan penetral asam
3.Faktor tersier:
-Curah hujan
-Suhu
-Kelembaban
• Pirit (FeS2) Markasit (FeS2) Arsenopirit (FeAsA) Kalkosit (Cu2S) Kovelit (CuS)
Kalkopirit (CuFeS2) Molibdenit (MoS2) Sinabar (HgS) Galena (PbS) Spalerit (ZnS)
Rodokrosit (115%) MnCO3 Kalsit (100%) CaCO3 Siderit (116%) FeCO3 Magnesit (84%) MgCO3
Dolomit(92%) MgCa (CO3) Malakit (74%) CuCO3(OH)2 Manganit (88%) MnOOH Limonit (89%)FeOOH