Anda di halaman 1dari 18

KOROSI TEMPERATUR TINGGI

Jenis-jenis korosi temperatur tinggi

• Korosi oksidasi
1. Oksidasi katastropik
2. Oksidasi internal
3. Sulfidisasi
4. Serangan halida
5. Nitridisasi
• Serangan hidrogen dan dekarburisasi
• Karburisasi
• Korosi panas (korosi oleh lelehan garam)
• Korosi oleh lelehan logam
Oksidasi adalah reaksi korosi TT yang paling penting, yang
menghasilkan oksida dipermukaan yang biasa dipergunakan
untuk menahan serangan korosi lainnya
OXIDATION
OXIDATION
• Karburisasi terjadi pada temperatur tinggi di lingkungan yang
mengandung CO, CH4, C3H8 dan gas hidrokarbon lainnya.
Penetrasi karbon akan membentuk karbida internal
• Fenomena metal dusting akan terbentuk oksida, karbida,
CARBURIZATION

serbuk logam dan karbon yang rapuh. Hal ini menyebabkan


terbentuk korosi pitting, thinning.
CARBURIZATION
CARBURIZATION
Korosi ini diakibatkan oleh atmosfir yang mengandung
NITRIDATION

nitrogen atau ammonia. Bila penetrasi nitrogen


berlebihan (tidak larut), nitrida akan berada di batas
butir dan mengakibatkan penggetasan
NITRIDATION
Kehadiran gas halogen logam dapat membentuk halida logam
yang mudah menguap atau yang memiliki temperatur cair
yang rendah.
HALOGEN CORROSION
HALOGEN CORROSION
SULFIDATION

SO2 dan SO3, atau H2S dengan


impurities seperti Na, K dan Cl,
membentuk uap garam yang
kemudian mengembun
dipermukaan logam menyebabkan
sulfidasi dan merusak lapisan
oksida.
SULFIDATION
Deposit abu dan garam
dipermukaan logam mengakibatkan
korosi oleh deposit itu sendiri dan
ASH/SALT DEPOSIT CORROSION
gas, mengakibatkan aktivitas
oksigen turun dan sulfur naik,
mempersulit pembentukan lapisan
pasif berupa oksida protektif, dan
merusak lapisan oksida yang sudah
terbentuk.
Garam cair biasanya bertindak sebagai zat
fluxing dan pelarut oksida. Korosi terjadi
karena proses oksidasi dan pelarutan oksida
MOLTEN SALT CORROSION

logam. Oksigen dan uap air dapat


mempercepat korosi ini. Selain itu dapat
melarutkan unsur pemadu.
MOLTEN SALT CORROSION
MOLTEN METAL

Disebabkan oleh pelarutan yang dipengaruhi oleh tingkat


kelarutan dalam logam cair. Dapat juga terjadi pelarutan zat
pemadu untuk membentuk senyawa dengan unsur logam cair.

Anda mungkin juga menyukai