Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JURNAL

Psychological and Physiological


Effects of Laughter Yoga Sessions
in Japan: A Pilot Study

Handita Diani Ratri, S.Kep


NIM 182311101032
LATAR BELAKANG
• Penyakit jantung pada seseorang yang tidak pernah atau jarang
tertawa 1,21 kali lebih banyak dibandingkan dengan seseorang
yang tertawa setiap hari.
• Tertawa memiliki dampak yang positif terhadap kondisi psikologis
seseorang selain dapat menurunkan perasaan marah, membuat
rileks, mengurangi kecemasan, dan mengatasi depresi tertawa
juga dapat meningkatkan tingkat harga diri seseorang serta
membuat suasana hati menjadi baik.
• Laughter yoga merupakan terapi yang menggunakan aktifitas
tertawa sebagai bentuk dari latihan fisik.
• Laughter yoga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan
gula darah, meningkatkan fungsi sosial, dan meningkatkan emosi
positif.
TUJUAN
• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laughter yoga untuk
meningkatkan suasna hati dan menurunkan stres.

METODOLOGI
• Desain penelitian ini adalah pre-post test design dengan 13 responden yang
berpartisipasi pada penelitian ini dan melakukan sesi laughter yoga selama 6 sesi
dalam waktu 6 bulan.
• Setiap sesinya responden melakukan laughter yoga selama 45 dan dibimbing oleh
satu instruktur.
• Kuesioner J-POMS-B digunakan untuk mengukur perubahan suasana hati pada
responden.
• Responden diambil sample darahnya pada 15 menit sebelum sesi dimuai dan 15
menit setelah sesi berakhir.
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Analisis menggunakan uji three way ANOVA, uji tersebut
digunakan untuk menguji hasil dari kuesioner J-POMS-B yang
telah diisi oleh repsonden.
• Hasil uji three way ANOVA menunjukkan bahwa adanya
penuruan ketegangan, ansietas, depresi, perasaan marah,
kelelahan, dan kebingungan setelah sesi laughter yoga
berakhir.
• Uji paired t-test digunakan utnuk mengetahui perbedaan hasil
lab sebelum dan setelah sesi laughter yoga berlangsung.
• Hasil lab yang dilihat pada penelitian ini adalah hasil lab
terhadap tingkat kortisol dan ACTH. Tingkat kortisol dan
ACTH telah menurun sejak sesi pertama dan menurun secara
drastris pada sesi keempat.
IMPLIKASI KEPERAWATAN
• Terapi laughter yoga terbukti dapat menurunkan kecemasan, emosi, stres, depresi,
perasaan marah, dan dapat meningkatkan emosi positif. Laughter yoga selain dapat
diaplikasikan kepda lansia dapat juga diaplikasikan pada perawat atau siapapun
yang mengalami ganguan psikologis.

KESIMPULAN
• Hasil dan pembahasan pada jurnal membuktikan bahwa intervensi laughter yoga
efektif untuk dilakukan karena dapat menurunkan stres, kecemasan, perasaan marah,
dan meningkatkan emosi positif.
Terimakasih
Be a rainbow, in someone else’s cloud
- Maya Angelou

Anda mungkin juga menyukai