Keluhan utama:
Nyeri disertai perdarahan di kaki kiri sejak 2 jam
SMRS
Primary survey
Airways : stridor (-), gurgling (-), clear
Breathing : pergerakan dada simetris, suara nafas
vesikuler, RR 20x/menit
Circulation : nadi 88x/menit, TD 120/70 mmHg,
akral hangat, RCT < 3 detik
Disabilty GCS 15, pupil isokor 3mm/ 3mm, refleks
cahaya (+/+)
Exposure buka pakaian, selimuti untuk cegah
hipotermi
Secondary survey
Keluhan utama : Nyeri disertai perdarahan di kaki
kiri sejak 2 jam SMRS
Riwayat penyakit sekarang
2 jam SMRS pasien mengalami kecelakaan lalu lintas,
pasien mengendarai sepeda motor dengan kecepatan
lambat (± 20 km/jam) lalu ditabrak motor lain
kecepatan >80 km/jam dari arah belakang, pasien
tidak terjatuh, pasien memakai sendal. Kepala tidak
ada membentur aspal, pasien menggunakan helm.
Pasien tidak langsung menyadari luka pada kakinya,
setelah os melihat kaki baru mengetahui bahwa
terdapat luka robek dan terasa nyeri pada kakinya,
nyeri terasa terus menerus. Jari kedua kaki kiri tidak
dapat digerakkan.
Sesampainya di IGD RSUD AA pasien dilakukan
penjahitan luka.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum tampak sakit sedang
kesadaran : komposmentis
GCS E4V5M6
Vital sign :
TD : 120/70 mmHg
HR : 88 x/1’
RR : 20x/1’
Temp : 36,5 ºC
Kepala leher : normal
thoraks: normal
Abdomen: normal
Extremitas: status lokalis
Status lokalis
Regio pedis sinistra
Look:
Bengkak, vulnus laceratum pada dorsum pedis, vulnus
Feel:
Nyeri tekan (+) di dorsum pedis, digiti II parestesi; digiti
I,III,IV,V CRT < 2 detik, digiti 2 CRT tidak terlihat; akral
hangat pada digiti 1,3,4,5, teraba dingin di digiti II;
A.dorsalis pedis teraba
Move
Keterbatasan pergerakan fleksi dan extensi pada
digiti II
Gbr Pasien
Diagnosis kerja
Open fraktur digiti II pedis sinistra grade 3C +
Darah rutin
Foto polos pedis sinitra AP
Hasil pemeriksaan darah rutin
Hemoglobin: 11,5 g/dl
Haematokrit : 32,5 %
Trombosit: 364.000/µl
Leukosit : 10.400/µl
Foto polos pedis sinitra AP