DATA BAHAN KIMIA YANG DITERIMA OLEH PIHAK GUDANG OBAT NYAMUK
4. Karsinogen
Zat karsinogen memang zat yang ampuh untuk membunuh nyamuk, namun zat
tersebut juga berbahaya bagi kesehatan manusia. Asap yang di hirup secara terus menerus
bisa menyebabkan penyakit kanker
5. Nikotin
Zat nikotin yang terdapat pada obat nyamuk bakar yang dibakar selama kurang lebih
delapan jam, mempunyai kandungan yang berbahaya yang setara dengan 100 batang rokok,
sangat mengerikan, karena dalam 1 batang rokok saja terdapat 4000 bahan kimia toksik dan
43 senyawa penyebab kanker. Hal itu di ungkapkan oleh para peneliti di New Delhi, India
Jika sekali bakar saja setara dengan 100 batang rokok, bagaimana jika anda menggunakan
obat nyamuk bakar setiap hari? Anda bisa bayangkan sendiri bahayanya
6. Polutan
Polutan yang di hasilkan oleh obat nyamuk bakar sangat sangat berbahaya buat paru-paru
manusia, apalagi bagi paru-paru nyamuk. Bahkan polutan yang di hasilkan dari obat nyamuk
bakar ini jauh lebih berbahaya dari polutan yang di hasilkan kendaraan bermotor, maupun
polutan asap pembakaran
7. Deet
Deet yang terdapat pada obat nyamuk semprot juga sangat berbahaya bagi tubuh manusia
Inilah yang terjadi jika zat deet ini mengenai tubuh dan kulit manusia secara terus menerus.
Jika mengenai kulit akan terjadi iritasi dari ringan hingga berat hingga luka permanen
Bisa menyebabkan insomnia, Iritasi perut, mual bahkan muntah
DaftarPustaka
1. Bennett . Dichlorvos, di akses dari http://www.the-.co.uk/th13.htm. 2001
2. Chemcare Asia Indonesia. Hazard alerts: Propoxursaingandichlorvos yang
belum terjamah, di akses://chemcareasia.wordpress.com/2007/03/15/ hazard-alerts-
propoxursaingan-dichlorvos-yang-belum-terjamah/. Maret 2007.
3. DepKes RI. Jangan Asal Semprot, Bahaya…!, di akses
http://www.depkes.go.id. Novemver 2008.
4. Fitriana, Yusniarini. 2002. Analisis Preferensi Konsumen Obat Anti Nyamuk
Semprot Vape dan ImplikasinyaTerhadap Strategi Pemasaran PT. Fumakilla Indonesia
di DKI Jakarta.Tesis, Institut Pertanian Bogor.Raini, Mariana. “Toksikologi Pestisida dan
Penanganan Akibat Keracunan Pestisida“, Media Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Volume XVII no.3 tahun 2007, hlm.10.
5. Yuliarti, Nurheti.2008. Racun di Sekitar Kita. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.