SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN

LINGKUNGAN
Masalah Kesling Ada sejak manusia
Bahaya Kematian menghuni planet
Faktor Lingkungan bumi

Keterbatasan
KLB
IPTEK
 ISTILAH PENYAKIT AKIBAT MASALAH KESLING

• Endemi : keadaan yang biasa atau “normal”

atau frekuensi penyakit tertentu berada dalam
keadaan normal.

• Epidemi (wabah) : Keadaan dimana didapat

frekuensi penyakit melebihi frekuensi biasa,
atau dalam waktu singkat terdapat penyakit
yang berlebih
ADA TIGA PERIODE KESLING

PERIODE SEBELUM ILMU PENGETAHUAN

PERIODE ILMU PENGETAHUAN

KESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA

1
Kebudayaan Telah melakukan usaha
• Babylonia
• Mesir penanggulangan mslh2
• Yunani kesmaS & PENYAKIT
• Roma

-Peraturan mengatur ttg air limbah

-Drainase kota
-Pengaturan air minum
 Terjadi Epidemi dan Endemi Terjadi Epidemi dan Endemi
Penyakit : Penyakit :
Wabah pes di Cina
 thn 1340 : 13.000.000
† Di India, Mesir & Gaza
• India Telah menjadi Pusat  13.000 † setiap hr krn Pes
Endemi Kolera
• Lepra menyebar dr mesir ke jml † lebih dari 60.000.000
Asia Kecil dan Eropa mll orang ”the black Death”.
emigran Mulai memperhatikan
masalah Link. Khusux
Hygiene Sanitasi
lingkungan
Periode
PeriodeIlmu
IlmuPengetahuan
Pengetahuan
Periode Ilmu Pengetahuan
Abad Ke-18 / Bangkitny ilmu
awal abad ke-19 penget.

•Px kolera  -Revolusi industri di Inggris, era

Vibrio kolerae industrialisasi  pemukiman
mencemari kumuh, akumulasi buangan dan
smbr air bersih
masy. kotoran mns, msl sosial & kes

•Konsep : faktr lingk

ex b’pengaruh thd -1832  wabah penyakit kolera
kej peny. 
dahsyat
berkembang
-1854  Jhon Snow : penelit. Epid
disiplin Ilmu kesling
 BEBERAPA TOKOH PENTING
DLM BIDANG KESEHATAN
• Hippocrates (460-370 SM) Bp. Kedokteran pertama menggunakan
observasi ilmiah untuk pengobatan
• Anthony Van Leuwenhoek (1632-1723) pengembangan mikroskop
berlensa satu dan menemukan protozoa dan diskripsi spermatozoa
• John Snow (1813-1848) membuktikan bahwa kuman kolera di bawah
oleh air
• Louis Pasteur (1822-1895) orang pertama yang membuktikan bahwa
bakteri menyebabkan sakit
• Joseph Lister (1827-1912) Mengitrodusir antiseptis ke dalam ilmu
bedah
• Carlos Juan Funlay (1833-1915) mengidentifikasi nyamuk sebagai
pembawa agent demam kuning
• Robert Koch (1843-1910) menemukan kuman penyebab penyakit
tuberkolosa, anthrax dan kolera
• Walter Reed (1851-1902) membantu menemukana penyebab demam
kuning
• Paul Ehrlich (1854-1915) menemukan obat antisipilis
Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
KesehatanLingkungan
Lingkungan
DiDiIndonesia
DiIndonesia
Indonesia
 1. SEBELUM ORBA
•Tahun 1882 : UU ttg hygiene dlm Bahasa Belanda.
•Tahun 1924 Atas Prakarsa Rochefeller Foundation
didirikan Rival Hygiene Work di Banyuwangi dan
Kebumen.
•Tahun 1956 : Integrasi usaha pengobatan dan usaha
kesehatan lingkungan di Bekasi hingga didirikan
Bekasi Training Centre
Prof. Muchtar mempelopori tindakan kesehatan
lingkungan di Pasar Minggu.
Tahun 1959 : Dicanangkan program pemberantasan
Malaria sbg prog. Kesling di tanah air (12 Nopember
= Hari Kesehatan Nasional)
 2. SETELAH ORBA
•Tahun 1968 : Program kesehatan lingkungan masuk dalam upaya
pelayanan Puskesmas
• Tahun 1974 : Inpres Samijaga (Sarana Air Minum dan Jamban
Keluarga)
• Adanya Program Perumnas dan real estate
• Perbaikan kampung di kota besar (Jakarta-Proyek Husni Thamrin)
• Pembangunan sarana air kotor, sarana tempat sampah, tanaman
kota, listrik, PAM
• Sanitasi tempat umum dan transportasi
• Sanitasi tempat potong hewan termasuk daging dan susu
• Pencegahan pencemaran udara pabrik dan kendaraan
• Hygiene industri dan kesehatan kerja
• Pemberantasan vektor dan pengawasan pestisida.
Penyediaan Air Minum * KuantitasJarak
** Perencanaan, desain,
Pengelolaan Air Buangan pengelolaan dan pengawasan
Pengelolaan sampah padat
* arthropoda, molusca, rodent
Pengendalian vektor
& binatang pengerat
Hygine mak + Hyg. susu
Pencegahan / pengendalian penc.tanah
Pengen. Penc. Udara, pengendalian radiasi

Kesehatan kerja, pengend. kebisingan

Perumahan & pemukiman, perencanaan daerah dan perkotaan
Pencegahan kecelakaan, rekreasi umum & pariwiata
Tindakan sanitasi Epidemi, benc.alam, perpindhan pddk, Tindakan pencegahan lain yang
diperlukan agar lingk. Bebas dari risiko gangg. kes
1. Kelompok Upaya Sanitasi

2. Kelompok Upaya penanggulangan

pencemaran dan kemerosotan lingkungan
fisik dan biologi

3. Kelompok upaya penganggulangan akibat

tekanan pembangunan
 DINAMIKA KESEHATAN LINGKUNGAN
(TEORI SIMPUL)

SUMBER AMBIENT/perantara MANUSIA DAMPAK

-Alamiah Melalui wahana Komponen

-Penderita - Udara lingkungan - Sehat
penyakit - Air berada dlm - Samar
infeksi - Makanan darah, lemak, - Subklinik
-Industri - Tanah urine, - Akut
-Mobil - Binatang dll

A B C D
 Pengukuran parameter kesehatan lingkungan

• Pada simpul A: pengukuran pada sumbernya (misal:

pengukuran emisi)
• Pada simpul B: pengukuran komponen penyebab
sakit pada ambient
• Pada simpul C: pengukuran pada spesimen tubuh
manusia (biomarker atau bioindikator)
• Pada simpul D: sudah terjadi outcome berupa
kejadian penyakit, misal jumlah penderita
keracunan
• Setiap pengukuran baik pada simpul A, B, C
maupun D harus selalu dirujuk terhadap nilai-
nilai standar normal sebagai bahan referensi
• Misal: Permenkes tentang air bersih, baku
mutu lingkungan, nilai ambang batas,
maximum acceptable concentration, dll.
 13 DISIPLIN ILMU YG
ilmu yang membangun ilmu
MEMBANGUN ILMU
kesehatan lingkungan
LINGKUNGAN
• Fisikia
• Biologi
• Kimia
• Matematika •Kimia Organik dan anorgani
• Ekologi • Fisika
• Ekonomi • Matematika
• Taknik Sipil • Biologi yang meliputi
• Kesehatan masyarakat mikrobiologi, epidemiologi,
• Oceanografi entomologi, parasitologi
• Sosial • Ekologi
• Arsitektur • Ilmu-ilmu sosial
• Agronomi
• Kesehatan masyarakat
• Geosiences
•
 DAFTAR PERALATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
NO. NAMA ALAT/ PERALATAN
1 Water Contamination Monitoring Test Kit
2 Water Quality GPS Multi parameter
3 Simple Water Test Kit
4 Waste Water Test Kit
5 Water Test Kit for Microbiology
6 Public Places Inspection Test Kit
7 Environment Air Quality Monitoring
8 Indoor Air Inspection Test Kit
9 Complete Multi Gas Monitor for Ambient
10 Hospital Air Contamination Test
11 Stack Gas and Dust Sampler
12 Portable Gas Sampler

23
 Lanjutan….
NO. NAMA ALAT/ PERALATAN
13 Radiation Inspection Kit
14 Soil Test Kit
15 Digital Soil Monitoring Test Kit
16 Kitchen Hygiene Inspection Kit
17 Microbiology Food Detection Kit
18 Portable Food Contamination Test Kit
19 Food Detection Kit
20 Sanitarian Field Kit
21 Surveillance vector kit
22 Cholinesterase Test Kit
23 Portable Digital System Cholinesterase Test
24 Visual Inspection Kit

24
 TUGAS INDIVIDU
• CARILAH GAMBAR/FOTO/BENTUK PERALATAN DARI KESEHATAN LINGKUNGAN
dan LANDASAN HUKUM NASIONAL SERTA INTERNASIONAL TENTANG
KESEHATAN LINGKUNGAN
• DIBUAT SOFT FILE, BENTUK PPT (DIBUAT SEMENARIK MUNGKIN), DENGAN
PEMBERIAN NAMA FILE, (TugasDasarKesling_NamaMahasiswa_NIM)
• PENGUMPULAN SOFT FILE BISA KE SIPEN MAKUL DASAR KESLING
• SETELAH SEMUA FILE TERKUMPUL(SELURUH MHS TELAH MENGUMPULKAN,
UBAH DALAM BENTUK RAR (Nama File RAR dan Title
email:DasarKeslingTingkat1), BARU KIRIM KE ALAMAT EMAIL :
kumpulantugasannisa@gmail.com
• PENGUMPULAN SOFT FILE KEPADA SIPEN MAX TANGGAL 5 NOVEMBER 2017
PUKUL 24.00 WIB
• PENGIRIMAN FILE RAR KE EMAIL, MAX TANGGAL 6 NOVEMBER 2017 PUKUL
24.00 WIB, JIKA FILE BESAR BISA TERBAGI DLM MAX 2-3 FILE RAR
• DOSEN TIDAK AKAN MENERIMA PENGIRIMAN FILE SECARA PRIBADI (TIDAK
DIKUMPULKAN DALAM FILE RAR)
• FILE YANG MENGIRIMKAN SECARA PRIBADI DGN LEWAT BATAS WAKTU, AKAN
DIANGGAP TIDAK MENGUMPULKAN DAN NILAI TUGAS (0)