Anda di halaman 1dari 9

Pengawetan Telur dari

Daun Jambu Biji


Telur
Pindang

Kelebihan
dan Metode
Kekurangan

Proses
Pengawetan
Telur Pindang

Telur pindang merupakan produk olahan tradisional


yang menggunakan bahan penyamak protein yang
akan terdenaturasi jika kontak dengan bahan yang
mengandung tannin antara lain kulit bawang merah,
daun jambu biji, air teh.
Metode

Metode ini disebut juga metode pemindangan. Pemindangan


merupakan salah satu bentuk pengolahan dengan kombinasi
penggaraman dan perebusan. Pemindangan dapat membuat
telur rebus lebih awet daripada perebusan dengan air biasa.
Proses Pengawetan
a. Bahan yang perlu dipersiapkan: telur ayam, teh, kulit bawang merah, daun
jambu biji, dan garam.
b. Cara pembuatan:
1) Ambil 10 butir telur ayam, cuci bersih dengan abu dapur dan air
2) Letakkan daun jambu, teh, kulit bawang merah dalam panci perebus, tata
telur diatasnya, susun berlapis.
3) Tambahkan garam 3 sendok makan, tambahkan air hingga seluruh telur
terendam
4) Rebus hingga matang, angkat dan biarkan hingga beberapa saat (2 jam),
untuk memperoleh warna dan citarasa pindang.
5) Rebus kembali sampai matang (dapat ditambahkan bahan rempah
lengkuas dimemarkan, daun salam).
6) Angkat dan biarkan terendam dalam panci, tiriskan setelah air dingin
Kelebihan dan Kekurangan

 Daya simpan telur dengan cara/ metode seperti ini akan lebih lama.
Daya simpannya bisa mencapai 30 hari atau lebih. kandungan kimia
daun jambu biji berupa tanin dapat mengawetkan telur ayam ras.
 Menarik setelah cangkang dilepaskan, tampak permukaan telur
dipenuhi dengan warna garis-garis yang menarik, rasanya gurih,
agak asin, dan aromanya yang khas
 Namun metode pengawetan dengan daun jambu biji ini terutama
untuk telur itik kurang disukai konsumen karena warnanya yang
kurang menarik.
“One should eat to live, not live to eat.” — Moliere
(Seseorang seharusnya makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.)
Terdenaturasi= Ketika makanan dimasak, beberapa protein akan ter denaturasi.
Inilah sebabnya mengapa telur rebus menjadi keras dan daging dimasak menjadi
lebih padat.
Sebuah contoh klasik, denaturasi protein putih telur. Saat baru dari telur, putih telur
berwujud transparan dan cair. Memasak putih telur membuatnya menjadi buram,
membentuk sebuah massa padat yang saling berhubungan. Transformasi yang
sama dapat dilakukan dengan suatu bahan kimia yang bersifat men-denaturasi.
Menuangkan putih telur ke dalam gelas kimia aseton juga akan mengubah putih
telur buram dan padat.

Anda mungkin juga menyukai