Anda di halaman 1dari 12

ETIKA PROMOSI KESEHATAN

SRI HARTATI
ETIKA PROMOSI
KEPERAWATAN
PROMOSI KESEHATAN ADALAH SUATU PROSES UNTUK
MEMAMPUKAN MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA DAN
MENINGKATKAN KESEHATAN MEREKA.
DENGAN KATA LAIN, PROMOSI KESEHATAN ADALAH
UPAYA YANG DILAKUKAN TERHADAP MASYARAKAT
SEHINGGA MEREKA MAU DAN MAMPU UNTUK
MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN MEREKA
SENDIRI.
ETIKA ADALAH ATURAN PRILAKU, ADAT KEBIASAAN
MANUSIA DALAM PERGAULAN ANTARA SESAMANYA DAN
MENEGASKAN MANA YANG BENAR DAN MANA YANG
BURUK.
VISI PROMOSI KESEHATAN

• Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk


memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan,
baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif
secara ekonomi maupun sosial.
• Pendidikan kesehatan disemua program kesehatan,
baik pemberantasan penyakit menular, sanitasi
lingkungan, gizi masyarakat, pelayanan kesehatan,
maupun program kesehatan lainnya dan bermuara
pada kemampuan pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan individu, kelompok, maupun masyarakat.
• Etika Promosi Kesehatan adalah suatu tata cara atau
nilai yang dijadikan dasar untuk membatasi perilaku
seorang tenaga kesehatan dalam melakukan promosi
kesehatan.
• Etika promosi kesehatan dapat mempengaruhi
keberhasilan seorang tenaga kesehatan dalam
menyampaikan informasi maupun ajakan kepada
masyarakat agar masyarakat mau merubah perilaku
yang tidak sehat menjadi perilaku sehat. Dan
mempertahankan perilaku yang sudah baik atau
sehat agar dapat mempertahankan derajat kesehatan
yang optimal.
Etika dalam Promosi Keperawatan
Pada tahun 2002, American Public Health Association
secara resmi mengadopsi dua belas prinsip praktek
kode etik untuk umum. Dua belas prinsip yang
diuraikan:
1. Kesehatan masyarakat terutama harus membahas
penyebab dasar penyakit dan persyaratan untuk
kesehatan, yang bertujuan untuk mencegah hasil
kesehatan yang merugikan.
2. Kesehatan masyarakat harus mencapai kesehatan
masyarakat dengan cara yang menghormati hak-
hak individu dalam masyarakat.
3. Kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan
prioritas harus dikembangkan dan dievaluasi
melalui proses yang menjamin kesempatan untuk
masukan dari anggota masyarakat.
4. Kesehatan masyarakat harus mengadvokasi dan
bekerja untuk pemberdayaan dari pemuda anggota
masyarakat, yang bertujuan untuk memastikan
bahwa sumber daya dasar dan kondisi diperlukan
untuk kesehatan dapat diakses oleh semua.
5. Kesehatan masyarakat harus mencari informasi
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan
yang efektif dan program yang melindungi dan
mempromosikan kesehatan.
6. Institusi kesehatan umum harus menyediakan
masyarakat dengan informasi yang mereka miliki
yang diperlukan untuk keputusan tentang kebijakan
atau program-program dan harus mendapatkan
persetujuan masyarakat untuk pelaksanaannya.
7. Lembaga kesehatan publik harus bertindak secara
tepat waktu pada informasi yang mereka miliki
dalam sumber daya dan mandat yang diberikan
kepada mereka oleh masyarakat.
8. Program kesehatan umum dan kebijakan harus
menggabungkan berbagai pendekatan yang
mengantisipasi dan menghormati nilai-nilai yang
beragam, keyakinan, dan budaya dalam
masyarakat.
9. Program kesehatan umum dan kebijakan harus
dilaksanakan dengan cara yang paling
meningkatkan lingkungan fisik dan sosial.
10. Lembaga kesehatan publik harus melindungi
kerahasiaan informasi yang dapat membawa
kerugian bagi individu atau komunitas jika dibuat
publik. Pengecualian harus dibenarkan
11. Atas dasar kemungkinan tinggi membahayakan
signifikan terhadap individu atau orang lain.
12. Lembaga kesehatan publik harus memastikan
kompetensi profesional karyawan mereka. Institusi
kesehatan umum dan karyawan mereka harus
terlibat dalam kolaborasi dan afiliasi dengan cara
yang membangun kepercayaan publik dan
efektivitas lembaga.
Etik Praktik Promosi Kesehatan

• Hubungan dengan pasien :


1. Lebih baik berkonsultasi dengan klien ketika
merencanakan dan mengevaluasi kegiatan promosi
kesehatan
2. Semua praktik promosi kesehatan harus
mendorong sikap saling
menghargai,tanpamemandang
umur,kemampuan,kecacatan,suku,agama,gender
dan melawan diskriminasi jika ada.
3. Promotor kesehatan akan mendukung prinsip
pemberian kesempatan yang sama dan mengambil
langkah positif untuk mengurangi ketidakmerataan
dalam kesehatan atau pelayanan kesehatan.
Kepedulian terhadap determinan sosial dan lingkungan

1. Semua program promosi kesehatan harus peka


terhadap kerangka sosial, ekonomi, ras, dan budaya
dari kelompok klien yang menjadi sasaran.
2. Semua kegiatan promosi kesehatan harus
memamhami bahwa determinan sosial, ekonomi,
dan lingkungan terhadap kesehatan sering berada
diluar kontrol individu dan harus berupaya
memperhitungkan determinan-determinan ini.
3. Promosi kesehatan akan efektif jika kegiatan
promosi kesehatan memasukkan metode-metode
yang mendorong keterlibatan dan partisipasi
masyarakat umum
Praktik promosi kesehatan
1. Evaluasi yang memadai adalah komponen penting dari semua
kegiatan promosi kesehatan. Evaluasi harus memperhatikan
input(masukan),proses dan outcome (hasil) jangka pendekdan
jangka panjang, agar dapat membantu memodifikasi kegiatan
di masa yang akan datang.
2. Promotor kesehatan harus mendorong semua pelayanan dan
organisasi untuk mempertimbangkan peran promosi
kesehatan mereka
3. Kerjasama antar lembaga untuk promosi kesehatan harus
didukung.
4. Promotor kesehatan mempunyai tanggung jawab untuk
memastikan arus informasi yang akurat dan tepat tentang
kesehatan antara masyarakat umum,profesioanal, dan
lembaga-lembaga lokal dan nasional.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai