TODDLER Oleh : Gita Marini,S.Kep.,Ns Usia Toddler adalah 12-36 bulan • Merupakan masa yang paling hebat dalam tumbuh kembang sehingga disebut usia GOLDEN AGE • Merupakan masa yang sulit bagi orang tua dan anak • Merupakan masa yang penting untuk perkembangan kognitif, intelegensi, dan pertumbuhan intelektual. • Pertumbuhan proporsional • Kenaikan BB +1,8-2,7 kg/tahun • Kenaikan TB + 7,5 cm/tahun (menjadi patokan TB saat dewasa 2 x TB usia 2 tahun • LK=LD pada usia 1-2 tahun • Fontanel anterior menutup pada usia 12-18 bulan • LD lebih besar LIngkar perut pada usia kedua • Terlihat lebih pendek disebut dengan istilah POT BELLIED. Perubahan sensori • Visus 20/20 atau 20/40 • Pandangan binoculer • Pendengaran penciuman, pengecapan dan perabaan berkemang dengan baik, perkembangna lebih baik sehingga koordinasi baik • Perubahan sensori yang baik sehingga Toddler akan lebih melakukan eksplorasi lingkungan Kematangan Sistem • Sistem fisiologis relatif lebih matang pada masa akhir toddler • Myelinisasi spinal cord lengkap pada usia 2 tahun • Pertumbuhan otak lengkap 75 % pada akhir usia 2 tahun • Perkembangna korteks serebri yang lebih spesifik : • Perkembangnas broca perkembangna bicara • Kortical perkembangna mengontrol kaki, tangna dan spingter KARAKTERISTIK TODDLER 1. Negativisme • Merupakan bukti dari otonomi dari mereka • Mood cepat berubah • Sering tejadi tantrum menjadi lebih cerewet 2. Ritualisme • Merasa aman jika ada orang tua atau orang terdekat untuk melakukan kegiatan beresiko • Rasa aman berubah pada saat toddler MRS karena lingkungan asing dan orang asing. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL (Errikson) Autonomy vs Shame and Doubt • Perkembangna ego memungkinkan berfikir akan alasan lebih tampak sehingga terjadi penurunan kepuasan • Perkembangan super ego belum sempurna • Perkembangan id membedakan diri dengan yang lain sehingga meluaskan diri kepercayaan pada orang lain. sadar kan kemampuan diri dan kapasitas diri kegagalan yang berlebihan akan menjadi pribadi yang ragu-ragu • KESUKSESAN OTONOMI akan membantu anak dalam menjalankan aktivitas bermain, toilet training, interaksinyas dengan seseorang yang berarti dan dapat mendorong terjadinya sibling rivalry, PERKEMBANGAN KOGNITIF (Piaget) Fase pra konseptual