Pengertian
salep
Menurut FI ed
Menurut FI ed
III,sediaan semi
IV,sediaan semi
padat,topikal
padat untuk
tidak bau
pemakaiaan
tengik,kecuali
topikal
10% narkotika
PENGGOLONGAN SALEP
3.pasta:salep yang
mengandung lebih
dari 50% zat
2.cream:sediaan padat(serbuk) 4.cerata:salep
setengah padat
berlemak yang
berupa emulsi kental
mengandung lilin
tidak <60%
dalam persentase
air,pemakaian
tinggi,hingga
luar,mudah di serap
konsentrasi lebih keras
kulit
5.gel/jelly:salep yang
lebih
1.unguenta:salep dg
halus,cair,sedikit
konsistensi seperti
mentega,tidak
Berdasarkan /tanpa lilin &
mencair,mudah konsistensinya digunakan terutama
pada membran
dioleskan
mukosa sebagai
pelicin
KETENTUAN SALEP MENURUT EFEK
TERAPEUTIK & DAYA PENETRASI
• Untuk melindungi kulit serta menghasilkan efek lokal,tidak
diabsorpsi,kadang kadang ditambahkan antiseptik,adstringensia,untuk
a.Salep meredakan ransangan/anestetik lokal.ex:vaselin
epidermis
• Salep yang bahan obat menembus dalam kulit tapi tidak melalui
kulit,terabsorbsi sebagian,untuk melunakkan kulit/selaput
b.Salep lendir.ex:minyak lemak
endodermis
• Salep yang bahan obatnya menembus dalam kulit & mencapai efek yang
di inginkan ex:salep mengandung senyawa merkuri iodida dan
c.Salep belladona,dasar salep yang digunakanoleum cacao & adeps lanae
diadermis
DASAR SALEP
• pengelompokan
Sifat bahan
obat yang di
campurkan
Ketersediaan
hayati
stabilitas
Ketahanan
sediaan jadi
KUALITAS DASAR SALEP YANG BAIK
b.lunak
e.Terdistribusi c.Mudah
a.stabil merata dipakai
d.Dasar
salep
cocok
KETENTUAN UMUM DASAR SALEP
Pertama kedua
ketiga keempat