Anda di halaman 1dari 26

MODEL PEMBELAJARAN

PEMROSESAN INFORMASI
DAN IMPLEMENTASINYA
DALAM TOPIK BLKBB
◦ Ainaya Anggi
Pinardiningtyas
170431622140
◦ Angga Yudis
170431622112
KELOMPOK
◦ Audrey Alda 2
170431622120
◦ Citra April Yanti

170431622105

2
ISI 1 2
3

3
Pengertian
Teori pemrosesan informasi adalah teori kognitif
tentang belajar yang menjelaskan pemrosesan,
penyimpanan, dan pemanggilan kembali
pengetahuan dari otak (Slavin, 2000).

4
ASUMSI
a) Bahwa antara stimulus dan respon
terdapat suatu seri tahapan pemrosesan
informasi dimana pada masing-masing
tahapan dibutuhkan sejumlah waktu
tertentu.
b) Stimulus yang diproses melalui tahapan-
tahapan tadi akan mengalami perubahan
bentuk ataupun isinya.
c) Salah satu dari tahapan mempunyai
kapasitas yang terbatas.

Kelebihan:

-meningkatkan keaktifan peserta didik dalam


berfikir

-kreatif dalam kegiatan pembelajaran

-mengaitkan proses pembelajaran yang


menarik dengan materi yang disampaikan.

6

Kekurangan:
-Apabila guru tidak dapat
menyampaikan materi secara
kreatif dan menarik maka peserta
didik tidak dapat menerima materi
yang disampaikan dengan baik

7
1. Motivasi

2. Pemahaman

3. Pemerolehan

4. Penahanan 8 FASE
5. Ingatan PEMBELAJA
kembali
RAN
6. Generalisasi

7. Perlakuan

8. Umpan balik

8
c. Merangsang
a. Melakukan
peserta didik
tindakan untuk b. Memberikan
untuk memulai
menarik informasi
aktivitas
perhatian
pembelajaran

9 langkah yang
d.
f. Memberikan e. Memberikan
Menyampaikan
harus
penguatan bimbingan diperhatikan guru
isi pembelajaran
di kelas

i. Memberikan
g. Memberikan h. Melaksanakan kesempatan
feedback penilaian untuk bertanya
dan menjawab

9
Berfikir Induktif
Penemuan Konsep (Concept
Attainment)
Model Induktif Kata
MACAM-
Bergambar
MACAM
Model Penelitian Ilmiah
Penghafalan (Memorization)
Sinektik
Advance Organizer

10
Berfikir Induktif
Model berpikir induktif (inductive thingking model)
didasarkan pada asumsi awal bahwa setiap mansia,
termasuk siswa, merupakan konseptor alamiah. Mereka
selalu berusaha melakukan konseptualisasi setiap saat,
membandingkan dan membedakan objek, kejadian, dan
emosi.

11
Penemuan Konsep (Concept
Attainment)
Pencapaian konsep (concept attainment) merupakan “proses
mencari dan mendaftar sifat-sifat yang dapat digunakan untuk
membedakan contoh-contoh yang tepat dengan contoh-
contoh yang tidak tepat dari berbagai kategori (brunner,
Goodnow dan Austin, 1967)”

12
Model Induktif Kata
Bergambar
Untuk menjadi pembaca ahli, siswa perlu didorong untuk
banyak membaca, mengembangkan kosakata,
mengembangakan keterampilan dalam analisis fonetik da
structural, dan belajar memahami dan memanfaatkan teks-
teks yang terhampar luas.

13
Model Penelitian Ilmiah
Inti dari model penelitian ilmiah (scientific inquiry
model) adalah melibatkan siswa dalam masalah
penelitian yang benar-benar orisinal dengan cara
menghadapkan mereka pada bidang investigasi,
membantu mereka mengidentifikasi masalah
konseptual atau metodologis dalam bidang tersebut
dan mengajak mereka untuk merancang cara-cara
memecahkan masalah.

14
Penghafalan (Memorization)
Berbicara tentang model menghafal, ingatan kita mungkin
tertuju pada masa-masa sekolah dulu, bagaimana kita
dituntun untuk menguasai daftar materi yang tak
terstruktur, seperti kata-kata baru, bunyi-bunyi baru, hari-
hari dalam seminggu, 50 kota, dan negara-negara di dunia.

15
Sinektik
Proses Sinketik dikembangkan dari beberapa sumsi tentang
psikologi kreativitas (the psychology of creativity). Asumsi
pertama, dengan membawa proses kreatif menuju kesadaran
dan dengan membawa proses kratif menuju kesadaran dan
dengan menggembangkan bantuan-bantuak eksplisit
menuju kreativitas, kita dapat secara langsung meningkatkan
kapasitas kreatif secara individu maupun kelompok.

16
Advance Organizer
Model Advance organizer ini dirancang untuk memperkuat
struktur kognitif siswa- pengetahuan mereka tentang
pelajaran tertentu dan bagaimana mengelola, memperjelas,
dan memelihara pengetahuan tersebut dengan baik. Dengan
kata lain, struktur kognitif harus sesuai dengan jenis
pengetahuan apa yang ada dalam pikiran kita, seberapa
banyak pengetahuan tersebut, dan bagaimana pengetahuan
ini dikelola.

17
IMPLMENTASI
Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi
dalam Topik BLKBB

18
Pembentukan
Konsep
Interpretasi Data
◦ Mengidentifika
Berpikir si dan mecatat
◦ Mengidentifika
si hubungan
Induktif fakta, data dan
penting
(Inductive informasi
◦ Mengkaji
Thinking) ◦ Mengelompok
hubungan
kan
◦ Menyimpulkan
◦ Memberi label,
mengurutkan

19
•Guru mengemukakan konsep tentang
lembaga keuangan bank dan lembaga
keuangan bukan bank.
•Siswa mengemukakan ciri lembaga
Penyajian keuangan bank dan lembaga keuangan
data dan bukan bank

Penemuan
identifikasi
•Siswa menyusun dan menguji hipotesis.
•Siswa membuat definisi berdasarkan

Konsep
ciri suatu konsep

(Concept
Attainment •Siswa mengidentifikasi ciri-ciri

) tambahan dari suatu konsep ( dengan


teknik: ya-bukan)
•Guru mengecek rumusan hipotesis,
Pengujian konsep nama yang disusun siswa,
pemerolehan merumuskan kembali definisi
konsep menggunakan ciri-ciri dasar suatu
konsep.
•Siswa membuat contoh-contoh konsep.

20
Menyajikan kepada siswa
sebuah gambar
Model LOREM 3

Induktif Siswa diminta untuk


Vestibulum nec congue

mengamati gambar tersebut


tempus lorem ipsum

Kata-
Bergambar
Siswa menghubungkan
gambar dengan kata

21
Konfrotasi masalah

Pengumpulan data dan


Penelitian percobaan
Ilmiah
Pengorganisasian, perumusan,
(Scientific dan penjelasan
Inquiry)
Analisis proses ikuiri

22
Penghafalan
(Memorization)
Memperluas
gambaran-
Mempersiapkan gambaran
materi sensorik

Mengembangkan Mengingat
hubungan- kembali
hubungan

23
Menciptakan hal
baru, melatih pribadi
agar lebih berkreatif
dan memecahkan
masalah secara
kreatif.
Sinektik
(Synectics) Membantu siswa
membuat sesuatu
yang baru dan kurang
jelas menjadi jelas
dan berarti.

24
Membuat
presentasi Mempresentasi
tentang kan hasil tugas
Advance lembaga
keuangan bank
dan materi
pembelajaran
dan lembaga yang telah
Organize keuangan
bukan bank
diterima

r
Memperkuat
susunan
kognitif

25
THANK
😉 YOU
✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤
😂😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨
🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑
26

Anda mungkin juga menyukai