Poli Dak Til
Poli Dak Til
MANUS
BILATERAL
RE SAKTI AYA PUTRA
20184010071
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. Ad
• Umur : 2 Tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : Leksono
• No.RM : 740529
Anamnesis:
Keluhan Utama : Jari berlebih di kedua tangan
RPS : Pasien datang ke RS dengan keluhan terdapat kelainan pada kedua
kelingkingnya seperti terdapat jari yang tumbuh di kedua kelingkingnya sejak
lahir.
RPK: Keluarga mengatakan bahwa tidak pernah ada yang seperti Anak Ad
sebelumnya.
RPD: Pasien sebelumnya belum pernah mondok di RS.
PEMERIKSAAN FISIK
Regio Manus
Inspeksi: terdapat kelainan pada jari kelingking yang tumbuh sejak lahir.
Palpasi:
Rencana :
Diagnosis Kerja : - Laboratorium
Polidactily manus - Ro. Thorax AP
bilateral - Eksisi
LABORATORIUM
Limfosit : 60.90(H)
APTT : 23.8 (L)
HBsAg: (-)
Rontgen Manus:
• Duplicated palang proximal pada soft tissue palang proximal digiti V Manus
Dx (Polidactily)
DIAGNOSIS
1. Polidaktili postaxial
Meskipun salah satu dari 5 jari dapat berduplikasi, namun lebih sering
terjadi pada jari kelingking. Tipe gambaran duplikasi jari kelingking
bervariasi dari pertumbuhan kulit sampai pertumbuhan lengkap jari
kelingking
2. Polidaktili preaxial
Ibu jari tambahan merupakan tipe yang paling sering terjadi pada
polidaktili pada orang kulit putih.
3. Polidaktili central
Duplikasi dari jari telunjuk, jari tengah dan jari manis dihubungkan
pada polidaktili sentral atau axial. Kelebihan jari tengah dan jari manis
sering disembunyikandalam jaringan antara penghubung jari- jari yang
normal
CONTOH PERSILANGAN
seorang ibu melahirkan bayi dengan jumlah jari tangan yang berlebih (12 buah).
Dokter melihat ternyata jumlah jari tangan ibu normal, sedangkan ayah memiliki jumlah jari
tagan yang berlebih (12 buah).Kelainan yang menyebabkan jumlah jari tangan berlebih
seperti pada kasus diatas disebut dengan polidaktili.
Penurunan autosom dominan memiliki beberapa kriteria. Mari kita melihat satu persatu
kriteria yang ada untuk membuktikan bahwa polidaktili yang diderita bayi merupakan
kelainan yang diturunkan dari generasi sebelumnya (dalam hal ini ayah). Kriteria yang
pertama mengatakan bahwa paling sedikit satu orangtua harus mempunyai ciri ini
(polidaktili), dari kasus dapat kita temukan bahwa ayah menderita polidaktili.
Jika gen dominan polidaktili dilambangkan P maka individu dengan gen homozigot dominan
(PP) dan heterozigot (Pp) akan menderita polidaktili. Sementara itu, individu dengan gen
homozigot resesif (pp) akan bersifat normal.
CONTOH PERSILANGAN
seorang ibu melahirkan bayi dengan jumlah jari tangan yang berlebih (12 buah).
Dokter melihat ternyata jumlah jari tangan ibu normal, sedangkan ayah memiliki jumlah jari
tagan yang berlebih (12 buah).Kelainan yang menyebabkan jumlah jari tangan berlebih
seperti pada kasus diatas disebut dengan polidaktili.
Penurunan autosom dominan memiliki beberapa kriteria. Mari kita melihat satu
persatu kriteria yang ada untuk membuktikan bahwa polidaktili yang diderita bayi
merupakan kelainan yang diturunkan dari generasi sebelumnya (dalam hal ini ayah). Kriteria
yang pertama mengatakan bahwa paling sedikit satu orangtua harus mempunyai ciri ini
(polidaktili), dari kasus dapat kita temukan bahwa ayah menderita polidaktili.
Jika gen dominan polidaktili dilambangkan P maka individu dengan gen homozigot
dominan (PP) dan heterozigot (Pp) akan menderita polidaktili. Sementara itu, individu
dengan gen homozigot resesif (pp) akan bersifat normal.
Pemisalan pertama (ayah memiliki gen homozigot – ibu normal)
P : PP X pp
(polidaktili) (normal)
F1 : Pp
(100% polidaktili)
• Anamnesis
• Apakah ada anggota keluarga yang dilahirkan dengan jari tambahan?
• Apakah ada riwayat keluarga dengan kelainan yang berhubungan
dengan polidaktili
• Pemeriksaan Fisik
• Bisa Melalui Inspeksi
• Pemeriksaan Penunjang
• Foto Polos
SINDAKTILI
DEFINISI