Anda di halaman 1dari 4

POLIDAKTILI

Definisi

Polidaktili yaitu suatu kelainan yang diwariskan gen autosomal dominan P atau Pp, sehingga
penderita akan mendapatkan tambahan jari pada satu atau dua tangannya dan atau pada kakinya.
Orang normalnya adalah yang memiliki homozigotik resesif pp. Polidaktili juga dikenal sebagai
Hyperdaktili, bisa terjadi ditangan atau dikaki manusia ataupun hewan. Tempat jari tambahan
tersebut berbeda-beda ada yang di dekat ibu jari dan ada pula yang berada di dekat jari kelingking.
Bentuknya bisa berupa gumpalan daging, jaringan lunak, atau sebuah jari lengkap dengan kuku
dan ruas-ruas yang berfungsi normal. Tapi, umumnya hanya berupa tonjolan daging kecil atau
gumpalan daging bertulang yang tumbuh di sisi luar ibu jari atau jari kelingking. Bila jumlah
jarinya enam disebut seksdaktili, dan bila tujuh disebut heksadaktili. Polidaktili terjadi pada 1 dari
1.000 kelahiran. Polidaktili digolongkan sebagai postaxial jika jari tambahan berada di dekat
kelingking atau preaxial jika jari tambahan berada di dekat ibu jari. Kadang-kadang polidaktili
tampak sebagai sindaktili di mana jari tambahan melekat dengan jari yang ada di dekatnya.
Polidaktili dan sindaktili dapat terjadi bersamaan pada seseorang di mana kondisi ini disebut
polisindaktil

Polidaktili Sindaktili
Polidaktili dapat terjadi bukan karena kesalahan atau hal-hal yang dilakukan oleh ibu hamil
saat mengandung anaknya tetapi karena kelainan gen autosomal (Pp atau PP).

Patofisiologi

Polidaktili, disebabkan kelainan kromosom pada waktu pembentukan organ tubuh janin. Ini
terjadi pada waktu ibu hamil muda atau semester pertama pembentukan organ tubuh.
Kemungkinan ibunya banyak mengonsumsi makanan mengandung bahan pengawet. Atau ada
unsur steratogenik yang menyebabkan gangguan pertumbuhan. Kelebihan jumlah jari bukan
masalah selain kelainan bentuk tubuh. Namun demikian, sebaiknya diperiksa kondisi jantung dan
paru bayi, karena mungkin terjadi multiple anomali. Orang normalnya adalah yang memiliki
homozigotik resesif pp. Pada individu heterozigotik Pp derajat ekspresi gen dominan itu dapat
berbeda-beda sehingga lokasi tambahan jari dapat bervariasi. Bila seorang laki-laki polidaktili
heterozigotik menikah dengan perempuan normal, maka dalam keturunan kemungkinan timbulnya
polidaktili adalah 50% (teori mendel). Ayah polidaktili (heterozigot) Pp x, ibu normal homozigot
(pp) maka anaknya polidaktili (heterozigot Pp) 50%, normal (homozigot pp) 50%.

Gejala klinis

Tidak ada gejala untuk penyakit polidaktili ini karena penyakit ini adalah penyakit bawaan
yang diwariskan oleh gen autosomal dominan P. Akan tetapi polodaktili dapat menyebabkan
masalah fungsi.

Penatalaksanaan

Dengan pembedahan. Akan dilakukan operasi pembuangan jari yang berlebihan, terutama
bila jari tersebut tidak berkembang dan tidak berfungsi normal. Bila jari berlebihan hanya berupa
gumpalan daging, biasanya tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, tapi
mungkin anak menjadi malu atau minder. Tapi, bila disertai dengan gangguan lainnya, misalnya
gigi rusak, kuku tidak terbentuk, kelainan pigmentasi pada retina, kelamin mengecil, atau retardasi
mental, maka dapat mengganggu kualitas hidup anak. Untuk itu, operasi dilakukan pada saat anak
berumur antara 6 18 bulan, atau sebelum dia bersekolah agar tidak mengganggu perkembangan
mental anak. Merawat luka bekas operasi hingga sembuh. Misalnya, pemeriksaan rutin pada
daerah bekas luka operasi untuk memantau proses penyembuhan dan mengganti perban secara
rutin untuk menjaga kebersihan luka. Beri dukungan mental agar anak tidak rendah diri, termasuk
menemani dia selama menjalani fisioterapi selama 1-3 bulan di bawah konsultasi dokter ortopedi,
dan memantau bila terjadi gangguan tumbuh-kembang pada anak.

Kelainan Jari Polidaktili pada Bayi


Daftar Pustaka

Suryo. 1998. Genetika Strata 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.


Suharno. 2007.
www.altavista.com

Anda mungkin juga menyukai