Anda di halaman 1dari 53

dr Sylvia Rachman Sp Rad (K).

 Latar belakang .
 Karsinoma payudara no 2 terbanyak.
 Di Indonesia ….angka kejadian cukup tinggi dan
sering pada stadium lanjut.
 Setiap tahun angka kejadian bertambah.
 Diagnosa dini penting----- prognosa.
 Berbeda dengan negara maju----ditemukan pada
stadium dini .
 Untuk itulah diperlukan pemeriksaan radiologi
mamografi sebagai pemeriksaan penunjang dalam
menegakkan suatu diagnosa tumor payudara.
 Karsinoma payudara :
 -pemeriksan klinis.
 -pemeriksaan penunjang
 -PA.
 Saling mengisi.
 Mamografi adalah salah satu modalitas penunjang
yang dapat diunggulkan dalam diagnosis dini
keganasan pad payudara.

 Mamografi ---ditujukan pada payudara yang


mempunyai jaringan lemak yang dominan,jaringan
fibroglanduler yang relatif lebih sedikit.
 Usia > 35 tahun
 Perbedaan kepadatn suatu tumor dan jaringan
sekitarnya --- lebih jelas .
 Apakah itu mamografi/mamogram?
 Yaitu : suatu prosedur pemeriksaan jaringan payudara
dengan menggunakan radiasi pengion dosis
rendah/low energy x-ray, high contrast,high resolution
film.
 Peralatan khusus.
 Digunakan untuk screening dan diagnostik.
 Tujuan utama :screening awal/ early breast cancer.
 Ditemukan : massa, mikrokalsifikasi.
 The US Preventive Services Task Force ( 2009 ),
rekomendasi..mamogram setiap 1-2 tahun pada wanita
usia rata2 50-74 tahun .
 The Canadian Task Force on Preventive Health Care (
2012)--- mamogram setiap 2-3 tahun usia 50-69 thun.
 Dianjurkan pada wanita yang resiko tinggi setiap 1-2
tahun usia >40 tahun , setiap 1 tahun , usia >50 tahun
 Dilaporkan di AS dilakukan kira2 > 48 juta / tahun
pemeriksaan mamografi.
 Di “Mayo Clinic “dilaporkan--- 65.000/tahun
 Tidak memerlukan persiapan khusus.
 Tidak memakai deodoran atau bedak pada area axilla/
ketiak dan payudara.
 Hamil/ menyusui/haid—ditunda.
 Radiografer – wanita .
 Sedikit kurang terasa kurang nyaman .
 Payudara di kompresi
 Setiap payudara dengan 2 posisi yang berbeda, CC dan
MLO.
 Hasilnya dibaca oleh dokter radiologi---- laporan
tertulis .
 Kadang2 diperlukan pemeriksaan tambahan – USG,
MRI.
Indikasi Pemeriksaan
 Benjolan pada payudara
 Rasa tidak enak pada payudara
Mamografi
 Riwayat resiko tinggi :
- Riwayat menderita kanker
- Kanker payudara sebelumnya
- Riwayat kanker payudara pada keluarga
- Menopause terlambat
- Haid terlalu usia muda
- Hamil pertama lebih dari usia 35 tahun/tidak hamil
- Mendapat radioterapi pada dada/leher sebelum usia 30 tahun
 Cancer Phobia
 Pembesaran KGB Axilla yang meragukan
 Metastasis tanpa diketahui primernya
 Penyakit Paget pada puting susu
 Nilai diagnostik mamografi, sangat tergantung pada :
 Kualitas gambar.
 Kepadatan payudara.
 Pembacaan/ penilaian oleh dokter radiologi.
 Kalsifikasi payudara/ breast calcification.
 Ada 2 jenis :
 Makrokalsifikasi.
 Mikrokalsifikasi.

 Kanker payudara;
 Benjolan dan mikrokalsifikasi.
 Tanpa benjolan, dengan mikrokalsifikasi.
 Makrokalsifikasi:
 Deposit kalsium, bisa ok:
 -sklerotik pmbuluh darah/ arteri– aging proses.
 Old injury to the breast
 -Inflamasi—peradangan.
 -Non kanker kalsifikasi ( FAM ).
 -Wanita > 50 tahun .
 -Tidak perlu tindakan lanjut.
 Mikrokalsifikasi:
 Terlihat sebagai bercak halus kalsifikasi.
 Benign atau pertanda suatu pre kanker .
 Ukuran, bentuk, pattern--- menunjukkan indikasi.
 Apakah memerlukan tindakan lanjut;
 -mamografi follow-up.
 -Pemeriksaan khusus untuk melihat detail.
 -biopsi
 Guna menyingkirkan suatu cancer.
 Bagaimana kita mengetahui adanya kalsifikasi pada
payudara?
 Tanpa gejala.
 Ditemukan pada pemeriksaan mamografi.
Bila ditemukan mikrokalsifikasi:
Ada 3 kemungkinan :
-.beningn.
-.probably benign.
- Suspicous
Radiologi
Pemeriksaan yang dapat dipakai dalam pemeriksaan
payudara antara lain :

Diantaranya meliputi pemeriksaan:


 Mammografi
 Ultrasonografi (USG)
 Computed Tomography Scan (CT Scan)
 Magnetic Ressonance Imaging (MRI)
 The American College of Radiology ( ACR )….perlu quality
assurance mamografi , USG , MRI .
 BI –RADS.. : Breast Imaging Reporting and Data system .
 Dalam : interpretasi .. Standar hasil pemeriksaan,
kesimpulan , follow-up dan outcome monitoring
 Hasil pelaporan harus jelas .
 Contoh : mass: ukuran, morfologi,densitas ,kalsifikasi +/_.
 Keadaan sekitar lesi ,
 Lokasi .
ultrasonografi
 Membedakan lesi yang solid dan kistik.
 Guiding biopsi
 Payudara yang masih padat
 Kombinasi dengan mammografi.

 Pada mamografi :
 Ditemukan lesi yang : hipoechoic, irreguler, batas
tidak tegas ,ukuran vertical lebih dari pada horizontal,
dipertimbangkan kemungkinan malignant.
 BIRtatioADS…. Mamografi.
 ultrasonografi
 MRI

 Mamografi:
 -breast composition.
 -masses: shape,margin,density
 -calcification: typically benign, suspicious morphology, distribution
 Distortion .
 Associated features : skin retraction,nipple retraction, skin thickening
, axillary lymph node.
 Location

 Kategori: 0 s/d 6 .
 Example : 0: perlu tambahan imaging pemeriksaan /
comparation .
 1: negative .
 2: beingn
 3: probably beningn
 4: suspicious : kategori 4A, 4B, 4C
 5 ; highly sugestive malignant.
 6: known biopsy –proven malignant
2.1 Anatomi Payudara

Pembagian kuadran pada payudara


USG
 Benign lesions: ‘
 Batas tegas, rata, homogen hipoechoic, horizontal
lebih dari vertical….. Probably benign.
Gambaran mammografi payudara
normal pada berbagai usia
Gambaran mammografi payudara bilateral seorang wanita usia 22 tahun dalam
posisi mediolateral obliq menunjukan massa yang diduga fibroadenoma bilateral
dengan multiple dystrophic calcification
Gambaran mammografi payudara bilateral seorang wanita usia 72 tahun
dalam posisi mediolateral obliq memperlihatkan suatu massa dengan
densitas tinggi, curiga suatu keganasan
Gambaran cluster-calsification pada payudara yang tidak menunjukan adanya
suatu massa (nonpalpable), pada pemeriksaan histopatologi menunjukan suatu
fibroadenoma dengan kalsifikasi
a). MLO dan b). CC pada skrining mammografi,
c) dan d) Skrining, transverval post contrast tampak adanya lesi yang
ireguler pada kudran bawah.
KISTA
Gambaran potongan aksial payudara dengan
suatu Hamartoma

Pada gambaran CT scan, hamartoma terlihat berbentuk bulat,


densitas yang beragam dengan jaringan lemak makroskopik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai