Sosialisasi PER 19 BC 2018 Kawasan Berikat
Sosialisasi PER 19 BC 2018 Kawasan Berikat
Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
REBRANDING KAWASAN BERIKAT
“Kawasan Berikat adalah TPB untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal
dari TLDDP guna diolah atau digabungkan sebelum diekspor atau diimpor untuk dipakai”
Kegiatan Penggabungan
• Sama jenis maupun kualitasnya dengan Hasil Produksi Kawasan Berikat yang bersangkutan
• Untuk menggenapi Hasil Produksi
Menggenapi • Max 40% dari total jumlah volume penjualan Hasil Produksi per dokumen pemberitahuan pengeluaran barang
• Tidak boleh diimpor langsung dari Luar Daerah Pabean dan hanya untuk tujuan ekspor
Menjaga Kualitas • Contoh : purifier untuk menjaga suhu dan higienitas kontainer saat pengiriman barang ke pembeli, hanging rack
untuk menjaga kualitas pakaian saat pengiriman, pengontrol suhu untuk menjamin kualitas ikan pada saat
dan Keamanan impor
Barang yang digabungkan harus dikeluarkan dari Kawasan Berikat secara bersamaan dengan Hasil Produksi
Penyelenggara KB PT A
Dalam 1 penyelenggaraan KB dapat dilakukan 1 atau lebih
pengusahaan KB
Pengusaha KB
PT A PT B
Pengusahaan oleh entitas yang sama dengan Penyelenggara
Pengusaha di KB merangkap
Penyelenggara di KB (PDKB)
Pengusahaan oleh entitas yang berbeda dengan Penyelenggara
Diberikan pelayanan dan pengawasan proporsional
berdasarkan profil risiko layanan
A Kawasan Industri
Kawasan Berikat
B Ruang Wilayah yang ditetapkan
(memenuhi syarat penerbitan IUI)
Luas ≥ 1 Ha
Lokasi dapat dimasuki dari jalan umum dan Nomor Induk Berusaha (NIB)
dilalui kendaraan pengangkut peti kemas Izin usaha perdagangan, izin usaha pengelolaan
dan/atau sarkut peti kemas lainnya di air kawasan, izin usaha industri, atau izin lain yg
Batas-batas yang jelas berupa pembatas berkaitan dg penyelenggaraan kawasan
alam atau pembatas buatan berupa pagar Hasil KSWP sesuai aplikasi yang menunjukkan valid
pemisah, dengan bangunan, tempat, atau Bukti kepemilikan atau penguasaan kawasan,
kawasan lain; dan tempat, atau bangunan yg mempunyai batas-batas
Digunakan untuk melakukan kegiatan yg jelas berikut peta lokasi/tempat dan rencana
industri pengolahan Bahan Baku menjadi tata letak/denah yg akan dijadikan KB
Hasil Produksi Telah dikukuhkan sebagai PKP dan telah
menyampaikan SPT PPh tahun pajak terakhir
Permohonan dapat diajukan setelah atau sebelum fisik bangunan berdiri, termasuk ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC
Permohonan dapat diajukan setelah atau sebelum fisik bangunan berdiri, termasuk ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC
Jika belum dipenuhi, Izin Pengusaha KB atau PDKB dapat diberikan dengan ketentuan :
Perusahaan wajib memenuhi persyaratan dalam batas waktu tertentu yg ditetapkan Kepala Kanwil/KPUBC
Perizinan Transaksional KB
3
Izin pengeluaran sementara Izin menerima pekerjaan lain Izin Pengeluaran Bahan Baku dan/atau
Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong KPPBC
dari KB ke TLDDP dari Badan Usaha di TLDDP
dan/atau sisa Bahan Penolong ke TLDDP
Validasi sistem
Pemeriksaan Lokasi
Validasi Dokumen
Validasi IUI
Validasi bukti penguasaan lokasi
Validasi KSWP
Izin Kawasan Berikat diberikan kepada perusahaan yang melakukan pengolahan barang :
Izin Kawasan Berikat tidak dapat diberikan kepada perusahaan dan/atau penanggungjawabnya, dalam hal:
1 2 3
Pernah melakukan tindak pidana kepabeanan Pernah dinyatakan pailit oleh pengadilan Memiliki tunggakan utang di bidang
dan/atau cukai, maksimal 10 tahun sejak selesai dg kekuatan hukum tetap, maksimal 10 kepabeanan, cukai, dan/atau perpajakan
menjalani hukuman pidana tahun sejak putusan pailit
Langsung:
Pengeluaran Hasil Produksi Pengolahan komoditas asal Penerbangan, perkapalan,
Pengeluaran Hasil Produksi untuk
Kawasan Berikat ke TLDDP TLDDP sehingga dapat kereta api dan hankam
diekspor dari Kawasan Berikat yang
untuk menggantikan impor diekspor dalam bentuk
bersangkutan
barang sejenis barang yang mempunyai
Tidak langsung: nilai lebih tinggi
Pengeluaran Hasil Produksi ke
Kawasan Berikat lain untuk diolah
lebih lanjut atau digabungkan dengan Industri Hulu
tujuan ekspor
Industri Antara dan Hilir
KB
LDP LDP
TPB lain TPB lain
Kawasan Bebas Kawasan Bebas
TLDDP TLDDP
KEK KEK
Kawasan Ekonomi lain Kawasan Berikat Kawasan Ekonomi lain
Pemasukan Pengeluaran
a Bahan baku, Bahan Penolong, pengemas dan alat bantu pengemas, a Bahan baku dan/atau sisa bahan baku
barang contoh, Barang Modal, bahan bakar, peralatan perkantoran,
dan/atau untuk keperluan litbang (RnD) pada KB b Bahan penolong dan/atau sisa bahan penolong
c Pengemas dan alat bantu pengemas
b Barang jadi maupun setengah jadi untuk digabungkan dengan hasil
produksi d Hasil produksi yg telah jadi maupun setengah jadi
c Barang yg dimasukkan kembali dari kegiatan pengeluaran sementara e Barang contoh Dilakukan setelah persetujuan
Kepala Kantor Pabean
d Hasil produksi yg dimasukkan kembali; dan/atau f Barang modal
e Hasil produksi KB lain g Peralatan perkantoran
Bukan barang untuk dikonsumsi di KB h Barang untuk keperluan litbang perusahaan
Berkaitan dengan kegiatan produksi memiliki nilai ekonomis
i Sisa dari proses produksi
Setelah mendapat persetujuan pejabat atau SKP
j Sisa pengemas dan limbah sisa/ limbah yg tidak memiliki nilai ekonomis
PDRI Harga jual dan tarif saat pengeluaran barang ke Nilai impor yg berlaku saat barang impor
TLDDP masuk ke KB (Nilai Pabean + Bea Masuk)
Tarif saat pemberitahuan pabean impor
untuk dipakai didaftarkan
Out TLDDP
TLDDP
Pengeluaran Barang Modal asal impor ke TLDDP dibebaskan dari kewajiban membayar BM,
cukai, dan PDRI, dalam hal telah dimasukkan ke KB selama lebih dari 4 tahun
Pengeluaran dan penyelesaian kewajiban pabean terhadap Barang Modal asal impor yang
pada saat pemasukannya mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk untuk
pembangunan atau pengembangan industri dalam rangka penanaman modal (master list
BKPM), dilakukan sesuai PMK nomor 131/PMK.04/2018
MAX
50% > 50%
Rekomendasi
Pengurangan jumlah persentase penjualan Kemenperin
Tanpa persetujuan
ke TLDDP untuk periode tahun berikutnya
> Batas yang ditetapkan
Persetujuan
Pembekuan izin KB (max. 3 bulan) Ka. Kanwil/KPUBC
Ekspor
KB A KB B KB C
Barang dalam KB
(Sifat & Bentuk)
Dibawah pengawasan
Pemusnahan Barang Perusakan Barang
pejabat BC
Berita Acara
Penyelenggara KB Pemasukan ke KB
Pemberitahuan
KSWP
Pengusaha KB Pabean
Pengeluaran dari KB
PDKB
PPJK = Dokumen Cukai
Khusus pemasukan barang
impor melalui PJT
Dikecualikan
Pengeluaran sisa pengemas Dikecualikan
dan limbah ke TLDDP BKC dimasukkan /dikeluarkan
dari dan ke TLDDP
Selisih jumlah barang impor yg dibongkar dengan yg diberitahukan dalam Pemberitahuan Pabean
Selisih kurang dan tidak dapat membuktikan Wajib membayar bea masuk atas impor barang
kesalahan terjadi di luar kemampuan yg kurang pada saat dibongkar + sanksi
-
Selisih lebih dan tidak dapat membuktikan Penyelenggara KB/Pengusaha KB/PDKB dikenai
kesalahan terjadi di luar kemampuan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan
+
Pemberlakuan
Hasil pemeriksaan/audit DJBC Kembali Izin KB
Pembekuan
Izin KB
!
Pembekuan Hasil pemeriksaan/audit DJBC : Pencabutan
Izin KB Terbukti telah melakukan kegiatan Izin KB
menyimpang dari izin KB
Tidak mampu lagi melakukan
penyelenggaraan dan/atau
pengusahaan KB Ka. Kanwil /KPUBC
Mengajukan permohonan pindah lokasi ke Penyelenggara KB lain, Mengajukan permohonan menjadi Penyelenggara
setelah mendapat rekomendasi dari Penyelenggara KB yang dituju KB di lokasi Penyelenggara KB yang dicabut izinnya
Penyelenggara KB
Pengusaha KB Pendampingan
(Asistensi)
PDKB
DJBC DJP
Perwakilan Resmi
Izin KB
Pengawasan rutin Secara periodik
Pemeriksaan sewaktu-waktu
Hasil Monev
Pemeriksaan sederhana
-
Hasil Monev Selisih Kurang
Tidak dipungut BM cukai, dan PDRI
Musnah tanpa sengaja Dilakukan penyesuaian pencatatan dalam IT Inventory
Karena kesengajaan serta terdapat Dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai ketentuan
dugaan tindak pidana kepabeanan peraturan perundang-undangan
Penelitian secara mendalam dilakukan oleh Ka Kantor Pabean terhadap indikasi pelanggaran
kepabeanan dan/atau cukai atas pemasukan dan/atau pengeluaran barang ke dan/atau dari KB
Hasil penelitian
Ditemukan pelanggaran administratif Ditemukan bukti permulaan yang cukup telah terjadi
tindak pidana kepabeanan dan/atau cukai
Self Managed Bonded Penetapan KB Mandiri oleh Kepala Kantor Pabean mempertimbangkan:
a. Profil risiko layanan rendah
b. KSWP valid
c. Memenuhi kriteria sebagai berikut:
Memiliki sertifikat AEO dan/atau sertifikat lain yang menunjukkan kinerja
dan/atau manajemen perusahaan yang baik yang diterbitkan oleh
badan/lembaga yang berwenang
Mendayagunakan IT Inventory sesuai kriteria dan dapat diintegrasikan
dengan SKP
Memiliki kegiatan dengan volume tinggi dan memerlukan layanan
kepabeanan dan cukai 24/7
Pertimbangan lain Kepala Kantor Pabean berdasarkan manajemen risiko
Pelayanan Mandiri
Pengadministrasian dan pelakatan tanda pengaman
Pengadministrasian dan pelepasan tanda pengaman
SKP
Pelayanan pemasukan barang
Pelayanan pembongkaran barang Laporan
Pelayanan penimbunan barang
Pelayanan pemuatan barang SKP
Pelayanan pengeluaran barang
Pelayanan lainnya
Kepala Kantor Pabean dapat kembali melayani akses terhadap SKP berdasarkan
permohonan Pengusaha KB/PDKB, diberikan paling lama pada hari kerja berikutnya
dengan mempertimbangkan
Keterangan dari Pengusaha KB/PDKB mengenai alasan tidak melakukan
pemasukan barang selama 30 hari berturut-turut serta jenis barang yang akan
dimasukkan dalam hal bukan Bahan Baku dan/atau Bahan Penolong; dan/atau
Pengusaha KB/PDKB telah menyampaikan data nilai realisasi tahun sebelumnya
SKP
TERIMA KASIH