LOKAL
Oleh :
Drg. Timbang Pamekas Jati
Pokok Bahasan Anestesi Lokal
1. Anestesi Lokal
2. Pemilihan Teknik dan Bahan Anestesi
Lokal
3. Syaraf-syaraf untuk Kedokteran Gigi
4. Teknik Anestesi Lokal
DAFTAR PUSTAKA
1. Dione, dkk., 2002, Management of Pain
& Anxiety, Saunders Co., Philadelphia.
2. Mangunkusumo, H., 1997, Eksodonsia
dan komplikasinya, Laboratorium Bedah
Mulut FKG UGM, Yogyakarta.
3. Purwanto, 1993, Petunjuk Praktis
Anestesi Lokal, EGC, Jakarta.
4. Tjiptono T.R.,dkk, Ilmu Bedah Mulut.
1. Anestesi Lokal
Pain Control in Dentistry Nyeri Hilang/Kurang
• Air Abrasion
• Laser Therapy Ketenangan Kerja
• Hypnosis
• Electronic Dental Anesthesia
• Audiovisual Distraction
• General Anesthesia
• Local Anesthesia
Anestesi
Yunani An: Tanpa ; Aesthetos: Rasa, Sensasi,
Anestesi: Tanpa Rasa
A. Anestesi Umum: tidak ada sensibilitas seluruh
tubuh/pasien tidak sadar penuh
Pasien tidak kooperatif, nervous, peradangan
luas area operasi
B. Anestesi Lokal: tidak ada rasa pada daerah
terbatas/tertentu, pasien sadar
Banyak digunakan dalam eksodonsia dan
bedah minor
= Anestesi Regional (Bennett, 1997)
Mekanisme Anestesi Lokal:
Cairan Anestetikum
Dideponir
mhambat depolarisasi
membran syaraf
hambatan konduksi
impuls ke otak
Kruger (1974)
Keberhasilan Bedah ANESTESI
Armamentarium:
• Needles
Gauges: 25, 27, 30
Disposable & Sterile
• Cartridge
• Dental syringes
Aspirating,
Nonaspirating, &
Computer-Assissted
Aspiration
Ideal position for patient during local anesthetic:
Fully Supine << Syncope
Injection Mandibula // Floor
2. PEMILIHAN TEKNIK DAN BAHAN
ANESTESI LOKAL