Anda di halaman 1dari 8

SOCIAL PENETRATION

THEORY

THEORY OF COMMUNICATION

- Garry Ginting
- Galih Basukeswara
- Ilham Naufal Rusli
- Mutiara Sari Mauliesyah
Pengertian Social Penetration Theory (SPT)

 Teori Penetrasi Sosial dipopulerkan oleh Irwin Altman & Dalmas


Taylor(1973).Teori penetrasi sosial secara umum membahas tentang
bagaimana proses komunikasi interpersonal membuat perkembangan
kedekatan dua individu. Bahwa dalam proses berhubungan dengan
orang lain, terjadi berbagai proses komunikasi agar terciptanya dari
hubungan tidak intim menjadi intim.

Sebagai contoh: ketika kita pertama kali dekat dengan seseorang, maka
informasi yang kita dapatkan dari orang tersebut adalah informasi yang
muncul pada daerah terbuka. Tetapi, jika kita akan terus menerus
memperkenal orang tersebut maka kita akan mendapatkan informasi
yang tidak terbuka untuk secara umum.
ASUMSI SPT

1. Hubungan-hubungan yang sebelum nya terjadi


hanya karena ketidak kesengajaan dan kemudian
mengalami peningkatan dari tidak intim menjadi
semakin intim secara social.
2. Secara umum perkembangan hubungan sistematis
dan dapat diprediksi.
3. Perkembangan hubungan mencakup depenetrasi
dan disolusi.
4. Pembukaan diri (self-disclosure) adalah inti dari
perkembangan hubungan.
Tahapan dalam SPT
1) Tahap orientasi.
Disebut masa pengenalan dan terjadi pada tingkat publik. Saat dua orang berinteraksi
mereka akan membuka diri sedikit demi sedikit dengan tetap memperhatikan nilai-nila
yang ada di masyarakat dan cenderung menyimpan rahasia serta memfilter pesan yang
akan ia sampaikan.

2) Pertukaran penjajakan afektif


Mulai menunjukkan informasi-informasi tentang dirinya meskipun masih terbatas dan
masih berhati-hati. Interaksi akan terjadi lebih santai,spontan dan menggunakan frase-
frase tertentu.

3) Pertukaran afektif.
Dapat ditandai dengan munculnya rasa nyaman,interaksi tanpa beban dan pengunaan
idiom personal.

4) Pertukaran stabil
Tahap keterbukaan total,baik terbuka dalam pemikiran,perilaku dan perasaan. Saat
memasuki tahap ini,dua orang telah saling mengerti dan semakin kecil tingkat
ambiguitas. Hal-hal kecil menjadi sesuatu yang tidak penting sehingga mereka dapat
menghindari konflik.
Analogi “Bawang” dalam SPT
Tambahan mengenai SPT

Penetrasi sosial bisa dilihat dari 2 dimensi: Breadth


(keluasan) dan Depth (kedalaman).
Keputusan tentang seberapa dekat dalam suatu
hubungan menurut teori penetrasi sosial ditentukan
oleh prinsip untung-rugi (reward-costs analysis)
Jurnal terkait SPT

1. “KETERBUKAAN DIRI MENANTU PEREMPUAN PADA


MERTUA GUNA MENCAPAI RELASI YANG BAIK”

Di dalam jurnal ini dimana harus adanya relasi yang intim


terhadap mertua, untuk lebih intimnya perempuan harus
mempenetrasikan, dan agar bisa mengambil hati dari mertua
tersebut.

http://eprints.undip.ac.id/13987/
Jurnal terkait SPT

2. “PENETRASI SOSIAL DALAM PERNIKAHAN BEDA BUDAYA”


oleh Annisa Fitriani, Yogyakarta

“..dinamika proses interaksi komunikasi interpersonal yang dilakukan


pada subjek perempuan minang yang menikah dengan laki-laki jawa.
Beberapa masalah mungkin akan sering muncul karena perbedaaan
latar budaya. Perbedaan yang terjadi dalam pernikahan antar budaya
dapat mencakup beberapa perbedaan khususnya dalam komunikasi.
19 Dalam perkembangannya dengan melakukan penetrasi sosial
dapat meminimalisir konflik dan perbedaan komunikasi tersebut.”

http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/alAdyan/article/view/14
21

Anda mungkin juga menyukai