BENTUK TERAPI KOMPLEMENTER MUSIK

Kelompok 2 :
1. Desvia Ramdhani (920173058)
2. Dwi Utami (920173063)
3. Eva Elya F (920173064)
4. Marisa Khusnul F (920173076)
5. Novita Eka M (920173083)
6. Sheila Firdayani (920173087)
7. Rohmatul Aimah (920173085)
8. Ruly Rohadi (920173147)
9. Ilham Arifiyanto (920173149)
 PENGERTIAN MUSIK

Terapi musik adalah penggunaan intervensi

music berbasis klinis dan bebasis bukti untuk
mencapai tujuan individual dalam hubungan
terapeutik oleh seseorang professional yang
terpercaya yang telah menyelesaikan program terapi
music yang disetujui.
 MANFAAT MUSIK

Meningkatkan
suasana hati (mood) Mengurangi rasa sakit
Meningkatkan
stamina saat olahraga

Mendengarkan musik
bantu kurangi stres Meningkatkan kinerja Mendengarkan musik
bikin tidur lebih
nyenyak
 CARA KERJA MUSIK

Musik menghasilkan rangsangan ritmis

yang diterima oleh organ pendengaran manusia.
Rangsangan tersebut kemudian akan diolah di
dalam sistem saraf tubuh dan kelenjar pada otak.
Sistem saraf di otak kemudian mengatur
rangsangan ritmis tersebut ke dalam ritme tubuh
pendengar. Ritme ini yang memengaruhi banyak
hal di dalam tubuh.
 PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN MUSIK
Penyakit yang bisa disembuhkan musik yaitu :

Autisme Demensia

Depresi Perkembangan bayi

 JURNAL PENELITIAN TENTANG MUSIK
Judul : Efektifitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat
Ansietas Pada Berbagai Kondisi Pasien
Berdasarkan hasil pencarian dari database, diperoleh 26
buah artikel/jurnal yang revelan satu dengan yang lain. Setelah
dilakukan seleksi yang sesuai dengan descriptor dan masalah
yang akan dibahas, yaitu pengaruh terapi music terhadap
penurunan angka ansietas, maka dari 26 jurnal tersebut, didapat
7 jurnal yang sesuai dengan kriteria peneliti, sehingga dalam
literature riview ini akan membahas tentang ketujuh jurnal
tersebut.
Judul : Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat
Depresi
Musik memiliki komponen yaitu nada dan irama
yang dapat memberi pengaruh psikologis dan fisiologis
pda tubuh.Saat rangsangan suara menggetarkan
gendang telinag yang kemudian akan diteruskan ke
susunan saraf pusat tepatnya pada system limbic. Sistem
limbic memiliki fungsi sebagai neurofisiologi yang
berhubungan dengan emosi, perasaan, dan sensasi.