1. Simplisia
2. Ekstrak
3. Faktor yang
mempengaruhi
mutu ekstrak
STANDARISASI
EKSTRAK ( 1 DAN 2)
Rini Prastiwi
Simplisia
Simplisia adalah bahan alamiah yang belum mengalami
pengolahan apapun juga kecuali dinyatakan lain berupa
bahan yang telah dikeringkan
Simplisia dibagi menjadi :
1. Simplisia nabati
2. Simplisia hewani
3. Simplisia pelikan (mineral)
Simplisia nabati
Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan
utuh, bagian tumbuhanatau eksudat tumbuhan
1. Metode ekstraksi
2. Perbandingan ukuran alat ekstraksi (diameter dan tingi
alat)
3. Ukuran, kekerasan dan kekeringan bahan
4. Pelarut yang digunakan dalam ekstraksi
5. Kandungan logam berat
6. Kandungan pestisida
Senyawa kimia dari ekstrak
ditinjau dari asalnya dapat
dibedakan menjadi
1. Senyawa kandungan asli dari tumbuhan awal
2. Senyawa hasil perubahan dari senyawa asli
3. Senyawa kontaminasi (baik sebagai polutan maupun
aditif proses)
4. Senyawa hasil interaksi kontaminasi dengan senyawa
asli atau senyawa perubahan
Sub-Head Text Here
1. Identitas
a. Deskripsi tata nama (nama ekstrak , nama latin, bagian
tumbuhan yang digunakan, nama indonesia tumbuhan)
b. Ekstrak dapat mempunyai senyawa identitas, artinya senyawa
tertentu menjadi petunjuk yang spesifik dengan metode tertentu
2. Organoletik : bentuk, warna, bau, rasa
3. Senyawa terlarut dalam pelarut tertentu :
a. Kadar senyawa yang larut dalam air
b. Kadar senyawa yang larut dalam etanol
4. Uji kandungan kimia ekstrak
a. Pola kromatogram
b. Kadar total golongan kandungan kimia
c. Kadar kandungan kimia tertentu
MATUR NUWUN....