Hubungan Antara PH, Klor Dan Hygiene Perenang DGN Keluhan Iritasi Kulit
Hubungan Antara PH, Klor Dan Hygiene Perenang DGN Keluhan Iritasi Kulit
Bilqis Filayati
6411414054
LATAR BELAKANG
Kolam renang sebagai sarana umum yang ramai dikunjungi
1 masyarakat dapat berpotensi menjadi sarana penyebaran bibit
penyakit maupun keluhan gangguan kesehatan (WHO, 2006)
Membilas
Apakah ada hubungan antara Sisa Khlor Nilai pH Tubuh Sebelum
sisa khlor, pH, dan higiene Berenang
perenang dengan keluhan iritasi
kulit di kolam renang umum
kota Semarang tahun 2018. Penggunaan Pemakaian Penggunaan
Sabun Pelembab Pakaian
Moisturizer tubuh Renang
KEASLIAN PENELITIAN
Variabel Bebas
pH
Keluhan iritasi
Membilas tubuh sebelum kulit
berenang
Penggunaan sabun
moisturizer
Observasional Analitik
dengan Cross Sectional
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Kuesioner Wawancara
Pedoman Wawancara dan Pengamatan
Lembar Pengukuran Langsung
Test Kit Klorin
pH Meter
Pengukuran Sampel Air
Kolam Renang
(Kadar Sisa Khlor dan pH)
TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis Bivariat
Analisis Univariat 1. Uji statistik yang
A B digunakan pada
penelitian ini yaitu uji
Dalam penelitian ini akan Chi-square
disajikan dalam bentuk tabel
dan narasi
HASIL ANALISIS UNIVARIAT
Distribusi Membilas Tubuh
Keluhan Iritasi Kulit kadar sisa khlor Nilai pH sebelum Berenang
memenuhi memenuhi
syarat syarat 17,7%
Ada 31,2 %
40,6 Keluhan Tidak
50,0% 50,0%
Tidak Ada 68,8% tidak membilas
59,4% Keluhan memenuhi tidak
syarat memenuhi 82,3% Membilas
syarat
Distribusi Frekuensi
Keluhan Iritasi Kulit Distribusi Membilas
Distribusi Pengukuran
Pengguna Kolam Distribusi Pengukuran Tubuh sebelum
Nilai pH
Renang. Sisa Khlor Berenang
HASIL ANALISIS UNIVARIAT
Tidak
Tidak memakai
29,2% memakai pakaian
Sabun Tidak 33,3% pelembab
Moisturizer 37,5 % renang/berisi
tubuh ko
Sabun
memakai memakai
Moisturizer
70,8% 66,7% pelembab pakaian
tubuh 62,5 % renang
khusus dan
tdk berisiko
Distribusi Frekuensi Penggunaan Sabun Distribusi Frekuensi Pemakaian Distribusi Frekuensi Penggunaan
Moisturizer Pelembab Tubuh Pakaian Renang
HASIL ANALISIS BIVARIAT
No Variabel p-value RP 95% CI Keterangan
hasil penelitian menunjukkan bahwa keluhan iritasi kulit Hasil Uji Chi-Square
yang paling banyak dialami oleh pengguna kolam p-value= 0,019
renang adalah kulit kering. PR= 1,72
Pemakaian Pelembab Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Bianti (2016 ) yang
Tubuh menyatakan bahwa pelembab adalah bahan topikal yang
mengandung beberapa komponen dan berfungsi mencegah
atau memperbaiki kulit kering.
Hasil Uji Chi-Square
p-value= 0,029 Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori yang menyatakan
PR= 1,61 bahwa pada kulit kering, tersedia faktor perlindungan alamiah
yaitu Natural Moisturizing Factor (NMF). Namun, dalam kondisi
tertentu faktor perlindungan kulit alamiah tidak mencukupi
sehingga diperlukan perlindungan tambahan non alamiah
(Kusumaningrum & Widayati, 2017)
PEMBAHASAN
Penggunaan Pakaian Tidak ada hubungan antara Penggunaan Pakaian Renang dengan
keluhan iritasi kulit.
Renang
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan
bahwa Pengunjung yang berenang sebaiknya menggunakan alat
Hasil Uji Chi-Square
pelindung diri (APD) saat berenang untuk mencegah timbulnya keluhan
p-value= 0,421 kesehatan (keluhan iritasi kulit dan mata) setelah berenang. Salah
satu alat pelindung diri ketika melakukan aktivitas berenang adalah
dengan memakai pakaian renang (Cita, D.W., Adriyani, 2013).
2. Menjaga higiene dalam 2. Melakukan pengecekan secara 2. melakukan sosialisasi tentang Easy to change colors, photos
standar persyaratan kesehatan 2. menggunakan diagnosis
aktivitas berenang seperti berkala kualitas air kolam and dokter
Text. You can simply
untuk mengetahui
renang. lingkungan dan persyaratan impresspengguna
your audience
kualitas air kolam renang yang kolamand add yang
renang
a uniquemengalami keluhan
zing and appeal to your
3. memberikan papan informasi sisa berlaku di Indonesia.
iritasi kulit.
Presentations.
khlor dan pH terkini,.