Anda di halaman 1dari 22

ANALISISN AIR METODE TITRIMETRI TENTANG

KESADAHAN AIR

Oleh :
MARTINA : AK.011.046
A. PENGERTIAN

AIR senyawa kimia yang sangat penting bagi


kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya
karena fungsinya bagi kehidupan tersebut tidak akan
dapat digantikan oleh senyawa lainnya
Analisis Kesadahan Kesadahan (Hardness)
adalah gambaran kation logam difanel (valensidua).
Kation-kation ini dapat bereaksi dengan sabun
membentuk endapan maupun dengan anion-anion
yang terdapat di dalam air membentuk endapan atau
karat pada peralatan logam.
Lanjutan….

Kesadahan pada awalnya ditentukan dititrasi dengan


menggunakan sabun standart yang dapat bereaksi
dengan ion penyusun kesadahan.
Dalam perkembangannya, kesadahan ditentukan
dengan titrasi menggunakan E DTA ( ethylene
diamine tetra acetit acid ) atau senyawa lain yang
dapat bereaksi dengan kalsium dan magnesium.
Kesadahan air adalah kandungan mineral-
mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium
(Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam
karbonat.
Lanjutan….

 Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki


kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak
adalah air dengan kadar mineral yang rendah.
Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab
kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain
maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat.
Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air
untuk membentuk busa apabila dicampur dengan
sabun.
Pada air berkesadahan rendah, air akan dapat
membentuk busa apabila dicampur dengan sabun,
sedangkan pada air berkesadahan tinggi tidak akan
terbentuk busa.
Lanjutan..
 Penyebab air menjadi sadah adalah karena adanya
ion-ion C a2+, Mg2+. Atau dapat juga disebabkan
karena adanya ion-ion lain dari polyvalent metal
(logam bervalensi banyak) seperti Al, Fe, Mn, Sr dan
Zn dalam bentuk garam sulfat, klorida dan
bikarbonat dalam jumlah kecil (O-fish, 2003).
 Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum,
namun dapat menyebabkan beberapa masalah,
yaitu dapat menyebabkan pengendapan mineral,
yang menyumbat saluran pipa dan keran.
 Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di
rumah tangga, dan air sadah yang bercampur
sabun dapat membentuk gumpalan scum yang
sukar dihilangkan.
B. JENIS ATAU KLASIFIKASI KESADAHAN AIR
 Kesadahan diklasifikasikan berdasarkan dua cara, yaitu
1. Berdasarkan ion logam (metal), kesadahan dibedakan
menjadi :
 Kesadahan kalsium dan kesadahan magnesium.
Kesadahan perairan dikelompokkan menjadi kesadahan
kalsium dan kesadahan magnesium karena pada perairan
alami kesadahan lebih banyak disebabkan oleh kation kalsium
dan magnesium.
 Kesadahan kalsium dan magnesium sering kali perlu untuk
diketahui untuk menentukan jumlah kapur dan soda abu yang
diperlukan dalam proses pelunakan air.
 Jika nilai kesadahan kalsium diketahui maka kesadahan
magnesium dapat ditentukan melalui persamaan dibawah ini.
Kesadahan total – kesadahan kalsium = kesadahan
magnesium
Lanjutan…
2. Berdasarkan anion yang berasosiasi dengan ion logam,
kesadahan dibedakan menjadi:
a. Kesadahan sementara
 Kesadahan sementara merupakan kesadahan yang
mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau boleh jadi air
tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat
(Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2)
 Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut
disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat
dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut
terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan
pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada
dasar ketel (Wikipedia, 2011).
Reaksinya:
Ca(HCO3)2 → dipanaskan → CO2 (gas) + H2O (cair) + CaCO3
(endapan)
Mg(HCO3)2 → dipanaskan → CO2 (gas) + H2O (cair) +
MgCO3 (endapan)
Lanjutan….
b. Kesadahan Tetap
Kesadahan tetap adalah kesadahan yang
mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya
dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-.
Berarti senyawa yang terlarut boleh jadi berupa
kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2),
kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2),
magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat
(MgSO4).
Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut
disebut air sadah tetap, karena kesadahannya tidak
bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan
Lanjutan….

Ketika kesadahan kadarnya adalah lebih besar


dibandingkan penjumlahan dari kadar alkali karbonat
dan bikarbonat, yang kadar kesadahannya eqivalen
dengan total kadar alkali disebut kesadahan
karbonat;
Apabila kadar kesadahan lebih dari ini disebut
kesadahan non-karbonat.
Ketika kesadahan kadarnya sama atau kurang dari
penjumlahan dari kadar alkali karbonat dan
bikarbonat, semua kesadahan adalah kesadahan
karbonat dan kesadahan nonkarbonat tidak ada.
c. Metode Penentuan Kesadahan

Metode yang dapat dilakukan untuk penentuan kesadahan


adalah metode Titrasi EDTA ( Ethylene Diamene Tetra
Asetat).
EDTA berupa senyawa kompleks khelat dengan rumus
molekul (HO2CCH2)2NCH2CH2N(CH2CO2H)2. Merupakan
suatu senyawa asam amino yang secara luas dipergunakan
untuk mengikat ion logam logam bervalensi dua dan tiga.
EDTA mengikat logam melalui empat karboksilat dan dua
gugus amina. EDTA membentuk kompleks kuat terutama
dengan Mn (II), Cu (II), Fe (III), dan Co (III) (Anonim, 2008
dalam Ginoest, 2010).
EDTA merupakan senyawa yang mudah larut dalam air, serta
dapat diperoleh dalam keadaan murni. Tetapi dalam
penggunaannya, karena adanya sejumlah tidak tertentu
dalam air, sebaiknya distandardisasi terlebih dahulu.
Lanjutan..

EDTA biasa dikenal sebagai asam etilen diamina


tetraasetat, mengandung atom oksigen dan
nitrogen yang efektif dalam membentuk
kompleks yang stabil dengan logam lain yang
berbeda. EDTA adalah ligan yang dapat
berkoordinasi dengan satu ion logam melalui dua
nitrogen dan satu oksigennya. EDTA juga dapat
berlaku sebagai ligan kudentat dan konsidentat
yang membebaskan satu atau dua gugus oksigen
dari reaksi yang kuat dengan logam lain.
D. Metode Penentuan Kadar Ca2+ dan Mg2+

1. Metode Penentuan Kadar Ca2+


a. Metode Atomic Absorption Spectrometric
Untuk penentuan kalsium, metode yang cocok digunakan
adalah metode Direct Air-Acetylene. Panjang gelombang
untuk Ca adalah 422,7 nm. Gas pembakar yang sesuai adalah
air-acetylene, dengan range konsentrasi yang optimum untuk
pembacaan adalah 0,2-20 mg/L.

b. Metode ICP (Inductively Coupled Plasma)


ICP terdiri dari gas argon yang terionisasi oleh coil yang
menghasilkan daerah frekuensi radio 27,1 MHz. Gas argon
yang terionisasi ini membentuk plasma. Sampel diubah
menjadi bentuk aerosol, dan disemprotkan ke dalam plasma
tadi, menyebabkan atom-atomnya naik temperaturnya hingga
6000-8000 K
Lanjutan….

c. Metode Titrimetri EDTA


Prinsip: EDTA jika ditambahkan ke dalam air yang
mengandung kalsium dan magnesium, ia akan mengikat
kalsium terlebih dahulu. Kalsium dapat ditentukan dengan
EDTA jika titrasi dilakukan pada pH tinggi, yaitu pH di mana
magnesium mengendap sebagai magnesium hidroksida.
Titrasi ini dilakukan pada pH 12-13

2. Metode Penentuan Kadar Mg2+


a. Metode Atomic Absorption Spectrometric
Untuk penentuan magnesium, metode yang cocok
digunakan adalah metode Direct Air-Acetylene. Panjang
gelombang untuk Mg adalah 285,2 nm. Gas pembakar yang
sesuai adalah air-acetylene, dengan range konsentrasi yang
optimum untuk pembacaan adalah 0,02-2 mg/L.
b. Metode ICP (Inductively Coupled Plasma)
ICP terdiri dari gas argon yang terionisasi oleh coil yang
menghasilkan daerah frekuensi radio 27,1 MHz. Gas argon
yang terionisasi ini membentuk plasma. Sampel diubah
menjadi bentuk aerosol, dan disemprotkan ke dalam plasma
tadi, menyebabkan atom-atomnya naik temperaturnya
hingga 6000-8000 K.

c. Metode Gravimetri
Senyawa diammonium hidrogen fosfat mampu
mengendapkan ion Mg sebagai magnesium ammonium
fosfat. Presipitat kemudian dibakar dan ditimbang sebagai
magnesium pyrofosfat. Untuk menghindari gangguan
selama proses, larutan sampel harus bebas dari aluminium,
kalsium, besi, mangan, silika, strontium, suspensi, dan tidak
boleh mengandung lebih dari 3,5 g NH4Cl.
E. Standar Jenis Kesadahan
Kandungan kapur yang terdapat dalam air, agar tidak kurang
dan tidak juga berlebih maka perlu diterapkan standar Suatu
air dikatakan sadah atau berlebih kesadahannya.
Standar kualitas menetapkan kesadahan total adalah 5-10
derajat Jerman. Apabila kurang dari 5 derajat Jerman maka air
akan terasa lunak dan sebaliknya. Jika dalam air mengandung
lebih dari 10 derajat Jerman maka akan merugikan bagi
manusia.
Standar kesadahan air meliputi (Bakti Husada, 1995 dalam
Resthy 2011):
1. Standar kesadahan menurut WHO, 1984, mengemukakan
bahwa :
 Sangat lunak sama sekali tidak mengandung CaCO3;
 Lunak mengandung 0-60 ppm CaCO3;
 Agak sudah mengandung 60-120 ppm CaCO3;
 Sadah mengandung 120-180 ppm CaCO3;
 Sangat sadah 180 ppm ke atas.
Lanjutan….
2. Standar kesadahan menurut E. Merck, 1974, bahwa :
Sangat lunak antara 0-4 OD atau 0-71 ppm CaCO3;
Lunak antara 4-8 OD atau 71-142 ppm CaCO3;
Agak sadah antara 8-18 OD atau 142-320 ppm CaCO3;
Sadah 18-30 OD atau 320-534 ppm CaCO3;
Sangat sudah 30 OD keatas atau sekitar 534 ppm ke atas.
3. Standar kesadahan menurut EPA, 1974, bahwa :
Sangat lunak sama sekali tidak mengandung CaCO3;
 Lunak, antara 0-75 ppm CaCO3;
Agak sadah, antara 75-150 ppm CaCO3;
Sadah, 150-300 ppm CaCO3;
Sangat sadah 300 ppm ke atas CaCO3.
4. Kesadahan merupakan salah satu sifat kimia yang dimiliki air.
Kesadahan air disebabkan adanya ion – ion Ca2+ dan Mg2+.
Berdasarkan Standar kesadahan menurut PERMENKES RI,
2010 batas maksimum kesadahan air minum yang dianjurkan
yaitu 500 mg/L CaCO3. Bila melewati batas maksimum maka
harus diturunkan (pelunakan).
F. Dampak dari Kesadahan Air
Air jika tidak mengandung kapur atau tidak sadah akan terasa
lunak atau hambar karena tidak mengandung garam-garam
mineral sehingga akan mengurangi selera dalam
mengkonsumsinya.
Akan tetapi, jika di dalam air kandungan kapurnya sangat
tinggi atau dengan kata lain terlalu banyak mengandung
garam-garam mineral justru akan memberikan dampak yang
buruk bagi kehidupan.
Oleh karena itu, perlu dirasa untuk mengetahui dampak apa
saja yang dapat ditimbulkan jika kandungan kapur dalam air
berlebih atau kesadahannya tinggi (Sanropie dkk, 1984 dalam
R esthy, 2011).
Air lunak atau air yang tidak mengadung kapur mempunyai
kecenderungan menyebabkan korosi pada pipa. Sedangkan
jika air memiliki kandungan kapur yang banyak atau tingkat
kesadahannya tinggi, maka mengakibatkan terbentuknya
kerak-kerak pada dinding pipa yang menyebabkan
penyempitan pipa, sehingga memperkecil debit aliran air.
Lanjutan….
Apabila kandungan CaCO3 atau MgCO3 dalam air itu melewati
batas 10 derajat Jerman maka akan menyebabkan, antara lain
(Sanropie dkk, 1984 dalam Resthy, 2011):
 Menyababkan lapisan kerak pada alat dapur yang terbuat dari
logam;
Kemungkinan terjadinya ledakan pada boiler;
Pipa air menjadi terumbat;
Sayur-sayuran menjadi keras apabila dicuci dengan air bersih.
 Menyebabkan sabun tidak berbusa karena adanya hubungan
kimiawi antara kesadahan dengan molekul sabun sehingga
sifat detergen sabun hilang dan pemakaian sabun menjadi
lebih boros;
 Menimbulkan kerak pada ketel yang dapat menyumbat katup-
katup ketel karena terbentuknya endapan kalsium karbonat
pada dinding atau katup ketel. Akibatnya hantaran panas
pada ketel air berkurang sehingga memboroskan bahan
bakar.
Lanjutan…….

Air sadah tidak terlalu berbahaya untuk diminum,


akan tetapi dapat menyebabkan beberapa
masalah jika dikonsumsi dalam jangka panjang
yaitu : dapat menimbulkan osteoporosis atau
pengapuran pada tulang manusia.
G. Proses Pelunakan Air Sadah
Proses pelunakan air sadah dikenal sebagai suatu
proses yang bertujuan untuk mengurangi
kandungan kapur dalam air.
Pelunakan air sadah adalah pengurangan ion-ion
penyebab utama kesadahan yaitu kalsium dan
magnesium sehingga tidak mengganggu lagi.
Selain kalsium dan magnesium ion-ion strontium,
besi, barium,dan mangan juga berperan sebagai
penyebab kesadahan.
Pelunakan air bertujuan untuk mencegah
pemakaian sabun lebih banyak dan juga berfungsi
mencegah terbentuknya kerak pada dinding pipa
yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat
(CaCO3).
Lanjutan……

 Proses pelunakan air sadah ada tiga


macam yaitu :
1. Proses pelunakan air melalui
pengendapan
2. Proses pelunakan melalui pertukaran ion
3. Proses pemanasan, untuk mengurangi
kesadahan sementara
Terima Kasih…………….

Anda mungkin juga menyukai