Salah satu cara untuk menghitung Surface Tension (Surface Wetting Capability) adalah dengan
mengukur Angle of Contact yang diaplikasikan ke permukaan objek tersebut. Angle of Contact ini
merupakan sudut yang dibentuk oleh antarmuka padat / cair dan antarmuka cair / uap diukur dari
bentuk cair. Agar material penetran bisa dikatakan efektif, Angle of Contact harus sekecil mungkin.
2. Hubungan dengan Viscosity, Surface Tension,
Angle of Contact, Wetabillity, Capillarity,
Penetrability, Retention, Bleeding Washability
Varian sistem:
Postemulsifable flourescent
Material penetrant: Sistem Penetrant: Solvent removeable
Water Washable flourescent
Fluorescent Penetrants
Post-emulsifed Water washable flourescent
Visible Penetrants
Solvent-removable Postemulsifable visible
Solvent removeable visible
Water washable visible
5. Gambaran Unit Inspeksi untuk Sistem Water-
washable Penetrant yang Terdiri atas 7 Tahapan
Inspection under
Draining excess
Application of penetrant Water rinsing ultraviolet light to check
penetrant
thoroughness of rinsing
Final ultraviolet-light
Aplication of developer Drying
inspection for flaws
6. Pentingnya Pre-cleaning
Pre-cleaning dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Penghilangan kontaminasi permukaan yang tidak memadai dapat
menyebabkan terlewatnya indikasi yang relevan karena:
1. Penembus tidak memasuki celah
2. Penembus kehilangan kemampuannya untuk mengungkapkan cacat
karena bereaksi dengan zat yang terkandung dalam cacat
3. Permukaan segera mengelilingi cacat mempertahankan terlalu
banyak penetran yang menutupi penampilan sebenarnya dari cacat
7. 3 Proses Pre-cleaning yang
Umum Digunakan
Metode pembersihan kimiawi meliputi pembersihan alkali atau asam, pengawetan
atau etsa kimia, dan pembersihan rendaman garam cair.
Metode pembersihan mekanis meliputi jatuh, peledakan basah, abrasif kering
peledakan, penyikatan kawat, dan pembersihan air atau uap tekanan tinggi.
Pembersihan mekanis dapat menutupi kekurangan dengan mengolesi logam yang
berdekatan dan dengan mengisinya dengan bahan abrasif.
Metode pembersihan pelarut termasuk degradasi uap, penyemprotan pelarut,
menyeka pelarut, dan perendaman ultrasonik menggunakan pelarut. Perendaman
ultrasonik sejauh ini merupakan cara paling efektif untuk memastikan bagian yang
bersih, tetapi itu bisa menjadi investasi peralatan modal yang sangat mahal.
8. Jelaskan fungsi dari emulsifiers dan solvent
Level 1 (Low)
Lebih sensitive dari visible
Flourescent penetration. digunakan untuk
Penetrant mengindikasi defect berukuran
kecil (small surface crack, dll) Level 2 (Medium)
Level 3 (High)
Level 4
(Ultra High)
13. Mengapa water-washable penetrant paling banyak
digunakan?
Water washable system paling banyak digunakan karena untuk menghilangkannya
sangatlah mudah dan lebih murah secara ekonomi, cukup dibilas dengan air saja
karena penetran tersebut sudah mengandung agen pengemulsi (emulsifying agent)
sehingga biasa disebut sebagai self-emulsifying systems.
Emulsi adalah campuran dua atau lebih cairan di mana satu hadir sebagai tetesan,
berukuran mikroskopis atau ultrasonikroskopis yang kemudian didistribusikan ke
bagian lainnya. Emulsi terbentuk dari cairan komponen baik secara spontan atau,
lebih sering, dengan cara mekanis, seperti agitasi, asalkan cairan yang dicampur tidak
memiliki (atau sangat terbatas) kelarutan timbal balik.
14. Jelaskan kelebihan dan kekurangan PT
Kelebihan PT Kekurangan PT
• daerah yang luas dan volume yang besar • Hanya kerusakan pada permukaan yang
dari bagian / bahan dapat diperiksa dapat dideteksi.
dengan cepat dan dengan biaya rendah. • Precleaning harus dilakukan karena
• Indikasi diproduksi langsung pada kontaminan dapat menutupi cacat.
permukaan bagian dan merupakan • Dibutuhkan pembersihan post cleaning
representasi visual dari cacat. pada material
• Bahan penetrant dan peralatan yang • Diperlukan penanganan bahan kimia dan
diperlukan relatif murah. pembuangan yang tepat.
• Metode ini memiliki sensitivitas tinggi • Pelapisan logam dari pemesinan,
terhadap diskontinuitas permukaan kecil. penggilingan, dan peledakan grit atau uap
• Metode ini memiliki beberapa batasan harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum
material, yaitu logam dan nonlogam, LPI.
magnetik dan nonmagnetik, dan bahan
konduktif dan nonkonduktif dapat
diperiksa.
Reference
• https://www.nde-ed.org/EducationResources/CommunityCollege/Penet
rantTest/cc_pt_index.htm
(diakses pukul 20.00 pm, 4/17/2019)
• https://www.magnaflux.com/Magnaflux/Resources/Blog/Differences-
Between-Developers
(diakses pukul 21.00 pm, 4/17/2019)
• http://www.tedndt.com/cat/liquid_penetrant_materials_penetrant_class
ification_system.php
(diakses pukul 06.00 am, 4/18/2019)
• https://www.unitedgamma-ndt.com/liquid-penetrant-test/ (diakses
pukul 06.24 am, 4/18/2019)