Logam
Na
1
2 NH Katalis
3
Mekanisme Reaksi Sintesis Sodium Amide
Natrium amida dapat dibuat dengan mereaksikan logam Natrium dengan gas
ammonia atau cairan ammonia, tetapi biasanya digunakan ammonia cair dengan
penambahan besi (III) nitrat [Fe(NO3)3] sebagai katalis . Reaksi tercepat pada titik
didih ammonia fase gas yaitu -33.35 °C (239.81 K) .
Cairan ammonia dibuat dengan mereaksikan ammonium kloride dengan kalium
hidroksida yang menghasilkan ammonia dan air.
2NH4Cl + 2KOH 2NH3 + 2H2O
Berikut reaksi yang terjadi antara logam natrium dnegan ammonia
Reaksi reduksi
Na + NH3 (liquid, –78 ºC ) Na(+) + e(–) (a blue solution)
Sodium amida bereaksi hebat dengan air menghasilkan gas amonia dan
natrium hidroksida dan akan terbakar di udara menghasilkan natrium
oksida dan nitrogen dioksida
Melting point
Suatu zat murni biasanya memiliki rentang titik lebur tidak lebih besar
dari 1-1,5oC. Temperatur dekomposisi sama berguna sebagai titik
leleh dalam karakteristik fisik suatu zat. Dekomposisi biasanya ditandai
dengan perubahan warna, misalnya, zat putih selalu mulai berubah
menjadi cokelat dekat suhu dekomposisi. Pada suhu agak lebih
tinggi, cairan mungkin terbentuk. Pada suhu ini atau pada suhu
bahkan agak lebih tinggi, gelembung gas dapat dilihat jika produk
dekomposisi gas terbentuk.
TEM
Gambar TEM pada bidang terang dan gelap dari partikel silika mengandung NaNH2
nanopartikulat. Dalam gambar bidang gelap, area putih menunjukkan adanya natrium
amida. Setiap gambar memiliki lebar 500 nm hingga 650 nm. (Ogilvie, et al. 2013)
SSNMR
Spektrum 23Na NMR diukur menggunakan VARIAN VNMRS 400 spektrometer,
menggunakan eksitasi langsung (DE) dan 0,1 Maq. Referensi NaCl. Semua sampel
dimuat kepemintal bawah atmosfer inert, dan berputar pada frekuensi 7 kHz.
23Nadata NMR solid state pada Na-SG (28 wt%) (hitam), NaNH2-SG (merah), bulk
NaNH2 (biru). (Ogilvie, et al. 2013)
Manfaat Sodium Amida