DISENSITISASI

PENGERTIAN
 Teknik desensitisasi adalah usaha untuk
mengurangi, menurunkan atau
menumpulkan kepekaan seseorang
terhadap sesuatu. Dengan demikian
diharapkan klien dapat menerima
perangsang secara wajar.
 Teknik ini dilakukan konselor untuk
mengubah tingkah laku klien melalui
perpaduan beberapa teknik, yaitu
memelihara sesuatu, menenangkan diri
dan membayangkan sesuatu.
 Teknik desensitisasi dipergunakan terutama
untuk mengatasi rasa takut terhadap sesuatu,
terutama yang mengalami phobia (takut yang
berlebihan atau tidak wajar). Teknik ini
mengandung unsur-unsur untuk mengajar
bagaimana seseorang yang dihinggapi rasa takut
terhadap sesuatu, yang sebetulnya tidak perlu di
takuti, untuk dapat lebih berani menghadapi hal
yang ditakuti tadi. Teknik ini juga merupakan
sesuatu COUNTER CONDITIONING (melawan
kondisi) untuk melawan rasa takut terhadap
sesuatu
 Suasana yang memerlukan
desensitisasi
 Bila seseorang/klien mengalami ketakutan
terhadap sesuatu, seperti takut pada darah,
takut pada suara gemuruh, takut pada gelap,
takut pada bunyi letusan, menyebabkan hidup
sering terganggu, maka perlu diberikan
desensitisasi. Ukuran yang digunakan untuk
menentukan rasa takut yang dialami seseorang
adalah bila ketakutan yang dialami tidak wajar
dan ketakutan itu mengganggu kehidupan
sehari-hari. Teknik ini sebaiknya digunakan bagi
klien yang merasa takut terhadap satu hal
tertentu saja, seperti takut naik pesawat terbang.
 Syarat penyelenggaraan
desensitisasi
• Suara konselor harus lembut.
• Konselor memahami langkah-langkah
desensitisasi.
• Konselor harus menguasai permasalahan
klien.
• Konselor tidak mengalami ketakutan seperti
yang dialami klien.
• Konselor mempunyai waktu yang cukup,
karena teknik desensitisasi tidak dapat
dilakukan dengan cara tergesa-gesa
(memerlukan waktu + 45 – 60 menit , dan
dilakukan beberapa kali latihan).
 syarat dalam menyusun kalimat
objek dalam desensitisasi,
 Kalimat harus pendek, maksimal 4
kata.
 Kata awal dari kalimat objek harus
kata kerja.
 Kalimat merupakan objek takut
 Rumusan kalimat harus positif,
yang memungkinkan pengulangan
kalimat objek yang relatif dapat
dilakukan
 Langkah-langkah pelaksanaan
desensitisasi
• Menjelaskan apa dan mengapa teknik desensitisasi
diberikan pada klien, dengan maksud agar klien yakin
teknik ini dapat membantu menghilangkan ketakutannya.
• Melakukan latihan penenangan agar klien benar-benar
dalam kondisi rileks.
• Konselor menganalisis kejadian-kejadian yang bersangkut
paut dengan keadaan yang menjadikan klien terlalu sensitif
terhadap sesuatu, kemudian konselor melakukan hal-hal
sebagai berikut:
 Konselor membantu menulis beberapa macam kalimat
berkenaan dengan rasa takut klien pada sesuatu dalam dalam
bentuk daftar.
 Menyusun dan melengkapi daftar tersebut bersama klien.
 Membantu klien mengurut jenjangkan daftar tersebut dari yang
paling kurang ditakuti sampai kepada yang sangat ditakuti.
 Langkah-langkah pelaksanaan
desensitisasi (LANJUTAN)
• Menyelenggarakan desensitisasi dengan cara sebagai
berikut:
 Klien disuruh duduk dengan rileks.
 Klien diminta memejamkan mata.
 Klien mengikuti instruksi-instruksi konselor.
• Melakukan evaluasi, untuk mengetahui apakah klien benar-
benar sudah dapat mengikuti latihan untuk urut jenjang
berikut.
• Tindak lanjut:
 Tindak lanjut dapat dilakukan dengan mengulangi kembali urut
jenjang sama bila klien masih takut atau dapat melanjutkan ke
urut jenjang berikutnya.
 Prosedur latihan
 Anda diminta melakukan kegiatan dengan membacakan
kalimat-kalimat sebagai berikut :
 Silahkan duduk dengan santai sambil memejamkan mata
 Pusatkan perhatian Anda dan ikuti kata-kata yang akan
saya ucapkan
• Tenang ……tenang …..mendengar orang wafat,
tenang….tenang, mendengar orang wafat tidak takut,
tenang…. tenang…..(ulangi beberapa kali)
 Evaluasi: Apa yang Anda rasakan saat ini?
 Jawaban Klien …………………………….
 (Bila masih takut ulangi latihan dan bila merasa tidak takut
lagi lanjutkan ke urut jenjang berikut)
 Tenang ……tenang …..mendengar kata kuburan,
tenang….tenang, mendengar kata kuburan tidak takut,
tenang…. tenang…..(ulangi beberapa kali
 Evaluasi: Apa yang Anda rasakan saat ini?
 Jawaban Klien …………………………….
 (Bila masih takut ulangi latihan dan bila merasa
tidak takut lagi lanjutkan ke urut jenjang berikut)
• Tenang ……tenang …..melihat kuburan, tenang….tenang,
melihat kuburan tidak takut, tenang…. tenang…..(ulangi
beberapa kali)
 Evaluasi: Apa yang Anda rasakan saat ini?
 Jawaban Klien …………………………….
 (Bila masih takut ulangi latihan dan bila merasa
tidak takut lagi lanjutkan ke urut jenjang berikut)
 Begitu seterusnya, jenjang demi urut
jenjang!