Anda di halaman 1dari 26

1

Ayu Mustika
Anatomi dan Fisiologi Hepar
Abses Hepar Amubik
Apa itu abses
hepar?

Definisi

Abses hati amuba adalah penimbunan atau akumulasi debris nekro-inflamatori


purulen di dalam parenkim hati yang disebabkan oleh amuba, teruama
entamoeba hystolitica

Epidemiologi

Amubiasis terjadi pada 10% dari populasi dunia dan paling umum di daerah
tropis dan subtropik. Penyakit ini sering diderita orang muda dan sering pada
etnik hispanik dewasa (92%).
Infographic Style
Selama siklus hidupnya, Entamoeba histolytica dapat
berbentuk sebagai trophozoitatau bentuk kista. Setelah
menginfeksi, kista amuba melewati saluran pencernaan
Contents dan menjadi trophozoit di usus besar, trophozoit kemu-
dian melekat ke sel epitel dan mukosa kolon dengan Gal/
GalNAc dimana mereka menginvasi mukosa.Lesi

Contents
awalnya berupa mikroulserasi mukosa caecum, kolon
sigmoid dan rektum yang mengeluarkan eritrosit, sel
inflamasi dan sel epitel. Ulserasi yang meluas ke
submukosa menghasilkan ulser khas berbentuk termos
Contents
(flask-shaped) yang berisi trophozoit dibatas jaringan mati
dan sehat.
Gejala dan Tanda
Nyeri perut kanan atas dirasakan pada 75-90 % pasien, ebih berat
dibandingkan piogenik terutama di kuadran kanan atas.

Kadang nyeri disertai mual, muntah, anoreksia

Penurunan berat badan, kelemahan tubuh

pembesaran hati yang jugaterasa nyeri.

Dua puluh persen penderita dengan kecurigaan abses


hati amuba mem-punyai riwayat penyakit diare atau
disentri.
Etiologi
Parasit amuba, yang tersering yaitu
Entamoeba histolytica.
Diagnosis

Adanya riwayat berasal dari daerah endemik

Pembesaran hati pada laki-laki muda

Respons baik terhadap metronidazole

Lekositosis tanpa anemia pada riwayat sakit yang tidak


lama dan lekositosis dengan pada riwayat sakit yang lama

Ada dugaan amubiasis pada pemeriksaan foto toraks PA


dan lateral

Pada pemeriksaan scan didapatkan filling defect

Tes tluorescen antibodi amuba positif


Gambar 2.4 Abses
amuba

Gambaran Foto menggambarkan


efusi pleura pada
hemitoraks kanan

Thoraks

Foto dada pada abses hepar


amubik menunjukkan
hemidiafragma kanan terangkat
dengan atelektasis atau pleural
efusi
X-ray toraks pasien
dengan abses
amuba yang
menggambarkan
elevasi pada
hemidiaphragm
kanan
Tampak gambaran
abses amoeba
dengan internal
echo disertai
Gambaran

USG
hallo hipoekoik.

ALLPPT.com
CT-Scan

CT-Scan dengan kontras menunjukkan Satu buah lesi hipodens


akibat abses amuba, CT-Scan Tiga buah lesi hipodens akibat abses
amuba15
PENATALAKSANAAN

Terapi dimulai dengan


Metronidazole 3 x 750 mg per oral
selama 7-10 hari (Guardino, 2008)
atau nitoimidazole kerja panjang
(Tinidazole 2 gram POdan
ornidazole 2 gram PO) dilaporkan
efektif sebagai terapi dosis tunggal.
• ABSES HEPAR PIOGENIK
Definisi
Abses hati piogenik adalah proses
supuratif yang terjadi pada jaringan
hati yang disebabkan oleh invasi
bakteri melalui aliran darah, sistem
bilier, maupun penetrasi langsung.
Patogenesis
Infeksi menyebar ke hati melalui aliran vena
porta, arteri saluran empedu, ataupun infeksi
secara langsung melalui penetrasi jaringan dari
fokus infeksi yang berdekatan Sebelum era
antibiotika, penyebab tersering adalah apendisitis
dan pileflebitis (trombosis supuratif pada vena
porta).

Saat ini, infeksi yang berasal dari sistem bilier


merupakan penyebab terbanyak terjadinya AHP,
dilkut oleh abses kriptogenik. a Abses hati piogenik
dapat juga merupakan komplikas lanjutan dari
tindakan endoscopic sphincterotomy untu mplikas i
lanjut yang terjadi 3 sampai 6 minggu setelah
dilakulian mengatasi batu saluran empedu,
Tanda
dan
Gejala
Gambaran klinis klasik AHP adalah demam dan nyeri
perut kanan atas. Demam tinggi yang nal menggigil
merupakan keluhan terbanyak kanan atas biasanya
menetap dan dapat menyebar ke Bahu kanan
Kebanyakan pasien mengalami keadaan ini bahu
kanan. kurang dari 2 minggu, sebelum pergi berobat.
Gejala tidak khas lainnya meliputi keringat malam,
muntah, anoreksia, kelemahan umum, dan penurunan
berat badan.
Etiologi
Kebanyakan AHP merupakan akibat infeksi dari tempat lain, dimana sumber infeksi
01 umumnya berasal dari infeksi organ intraabdomen lain, Kolangitis yang disebabkan oleh
batu maupun striktur merupakan penyebab tersering.

Terdapat 15 % kasus APH yang sumber infeksinya tidak diketahui


(abseskriptogenik) Dengan menggunakan teknik isolasi kuman anaerobik yang
02 ketat , saat ini ditemukan 45-75 % AHP disebabkan oleh bakteri anaerobik ataupun
infeksi campuran bakteri aerobik dan anaerobik.

Bacteroides dan Fusobacterium merupakan bakteri anaerobik


03 penyebab AHP terbanyak. Infeksi polimikrobial umumnya disebabkan
oleh bakteri anaerobik.
Diagnosis

Pemeriksaan
USG, CT-Scan, Laboratorium Kultur darah
MRI
Gambaran Rdiologi

Foto
Thoraks
Pada foto thoraks abnormal didapatkan pada
50-80 % pasien dengan gambaran atelektasis
paru lobus kanan bawah, efusi pleura kanan
dan kenaikan hemidiafragma kanan.
Pemeriksaan rontgen dada dapat ditemukan
adanya elevasi hemidiafragma kanan serta
atelektasis.
Pada abses hepar piogenik, tampak
lesi hiperekoik, uniform dengan Ultrasonografi
internal debris disertai dengan
posterior acoustic enhancement.

Tampak adanya
gas di dalam
abses pada lobus
kanan hepar yang
menggaburkan
batas lesi.
Abses hepar Double target sign adalah karakteristik abses hati yang ditunjukkan pada CT scan yang
dengan menggunakan kontras, di mana lesi atenuasi rendah pusat dikelilingi oleh kapsul bagian
”double dalam dan kapsul bagian luar ."Cluster sign" adalah gambaran abses hepatik piogenik.
target" and Merupakan kumpulan lesi multipel atenuasi hati yang rendah di area lokal untuk
"cluster" signs membentuk rongga abses soliter yang lebih besar.

CT-Scan
Meloidosis

Definisi Epidemiologi
Daerah endemik utama
Melioidosis merupakan penyakit infeksi melioidosis adalah Asia
pada manusia dan hewan yang Tenggara dan Australia utara.
disebabkan akibat kontak dengan Diperkirakan 2.000-5.000
tanah dan air yang terkontaminasi oleh kasus terjadi setiap tahun di
Thailand, sementara hingga 50
bakteri Burkholderia pseudomallei. kasus didiagnosis setiap
Burkholderia pseudomallei merupakan tahunnya di Singapura dan
bakteri gram negatif berbentuk batang. Australia.
B. pseudomallei adalah
Etiologi
bakteri batang gram
negatif, bersifat aerob, dan
motil, dan oksidase
positif. Mikroorganisme
ini sering ditemukan pada
Patomeka
air dan tanah di daerah
endemik. nisme
Manusia dan hewan
terinfeksi melalui kontak
kulit dengan tanah yang
terkontaminasi B.
pseudomallei, terutama
pada kulit yang
mengalami abrasi, juga
dapat melalui inhalasi,
maupun tertelan.
Gejala Klinis
Gejala klinis infeksi B.
pseudomallei sangat
bervariasi mulai dari tanpa
gejala sampai terjadi
septikemia. Infeksi dapat
bersifat akut atau kronis, dan
lokal atau menyebar.

Pneumonia merupakan bentuk


manifestasi klinis yang paling
sering ditemui pada melioidosis
dan terjadi pada lebih dari
setengah kasus melioidosis.
GambaraN
RadiologI

Gambaran Radiologi Paru pada pasien dengan Meloidosis, A)


Konsolidasi lobus kanan atas pada pasien dengan bakteremia,
pneumonia, pielonefritis, dan abses subkutan B) Kesuraman
bilateral pada pasien dengan bakteremia, pneumonia, dan
abses multipel pada hati dan limpa
USG

Gambaran Menunjukkan
Abses Hati Multipel pada
Septikemia Melioidosis
CT-
Scan
Melioidosis juga dapat terjadi di
organ visceral perut, paling
sering di hati dan limpa. Berupa
abses yang memberikan
gambaran 'honeycomb' yang
besar hingga yang mikro abses.
Hal ini juga dapat terjadi di
pankreas, ginjal dan bahkan
kelenjar prostat walaupun
jarang terjadi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai