Anda di halaman 1dari 13

STUDI KASUS

ARMCO, INC. : MIDWESTREN STEEL


DIVISION
Endah Wulandari
(B12.2016.03062)
Ayunda Fitra A.
(B12.2016.03152)
Siti Nurul F.
(B12.2016.03153)
Rika Indriyana S.
(B12.2016.03154)
Miradani Nabila S.
(B12.2016.03158)
Latar Belakang
Armco, Inc. : Midwestren Steel
Bagian
Proses Produksi peleburan
baja
Faktor Penting Rolling dan
Studi Kasus

Keberhasilan finishing
Division

Sistem
Pemeliharaa
Pengukuran
n
Kinerja Lama
Tujuan
Sistem
Pengukuran Desain
Kinerja Baru
Masalah yang Proses
Tersisa implementasi
 Pada Januari 1991, manajemen dari Kansas City
Work’s of Armco’s Midwestren Steel Division mulai
mengimplementasikan sistem pengkuruan kinerja
baru
 Direktur Keuangan Midwestern Steel Division
menyatakan bahwa dengan melakukan
pencegahan dan memberi informasi kepada
manajer mapun karyawan mengenai sistem
akuntansi perusahaannya, pengendalian hasil
menyebabkan manajer maupun karyawan
berperilaku untuk memaksimalkan peluang,
memperbaiki komitmen mereka dalam
mendapatkan hasil yang diinginkan oleh
organisasi dan tujuan yang diinginkan.
 Pada musim panas tahun 1991, sistem baru telah
diterapkan dan didesain ulang.
LATAR BELAKANG
ARMCO DAN THE KANSAS CITY WORKS
Armco, Inc. merupakan produsen stainless,
kelistrikan, serta baja karbon dan produk baja yang
berada pada peringkat enam besar perusahaan baja di
Amerika Serikat. Bisnis di Kansas City Work
mengalami penurunan secara signifikan pada beberapa
tahun terakhir.
Produk utama Kansas City Work :
1. Media grinding
2. Kawat batang karbon.
Masalah :
 Kawat bukanlah produk yang menguntungkan.

 Biaya serikat pekerja di Kansas City lebih tinggi


dibandingkan dengan yang lain.
 Ketidakefisienan infrastruktur pabrik yang
mengakibatkan kerugian.

Solusi manajer Work :


 Mencari cara untuk mendeferensiasikan produk dan
mengembangkan produk baru.
 Memberikan penghargaan insentif yang didasarkan
pada evaluasi kinerja yang bersifat subjektif.
PROSES PRODUKSI DI KANSAS CITY
WORKS
4 tahap dasar untuk membuat produk kawat dan
media grinding :
1. Kepingan baja yang telah dilelehkan dalam
tungku sendok.
2. Baja yang meleleh dituang dalam lereng-lereng
yang bergerak terus untuk menghasilkan solid
bar yang dipajang dengan potongan yang
melintang.
3. Pembuatan lempengan baja dengan dipress
antara dua penggilas silinder berputar untuk
menjadi segiempat atau lingkaran.
4. Lempengan diproses menjadi kawat atau bola
jadi.
FAKTOR PENTING KEBERHASILAN DI WORKS
1. Bagian Peleburan Baja
tujuan bagian ini adalah melaksanakan tiga giliran (pertukaran) dalam
sehari, tujuh hari dalam seminggu, lima puluh minggu dalam setahun,
tidak termasuk delapan jam setiap minggu yang digunakan untuk
pemeliharaan preventif
untuk beberapa alasan, kinerja yang baik pada bagian peleburan
merupakan kinerja bagi keseluruhan bagian di kansas city works.
1. bagian peleburan memliki hambatan operasi, jadi hasilnya menentukan
hasil seluruh proses produksi dari seluruh pabrik.
2. bagian ini memiliki biaya yang mendekati 40% dari total konservasi
baja dalam pabrik dimana biaya terbesarnya dalam bagian ini adalah
biaya tenaga kerja, material produk, dan energi.
3. kualitas dari baja mentah yang dihasilkan merupakan komponen
penting dalam menentukan hasil akhir produk.
2. Rolling dan Finishing
personel dalam bagian ini diminta untuk membuat bagian dari
spresifikasi sambil mengendalikan biaya dan pendapatan.
3. Pemeliharaan
tujuan dari pemeliharaan adalah untuk memaksimalkan waktu
penggunaan peralatan sekaligus mengontrol biaya pemeliharaan . Biaya
pemeliharaan yang signifikan, mendekati 40% dari 700 jam kerja
karyawan dalam pabrik.
SISTEM PENGUKURAN KINERJA LAMA
 Kinerja manajer pusat biaya dan supervisior
pabrik dievaluasi berdasarkan pengendalian
biaya dan keselamatan.
 Kunci pengukuran kinerja biaya adalah “Cost
Above” yang meliputi penambahan biaya per ton
baja pada tiap tahap produksi yang dilaporkan
pada manjer produksi pada Laporan Statistik
Operasi yang telah dibuat hampir 15 tahun
terakhir.
 Manajer Operasi maupun Manajer Rolling dan
finishing menyukai trend bulanan dan tahunan
juga informasi yang membandingkan antara
biaya aktual dan tujuannya.
SISTEM PENGKURAN KINERJA BARU
A. Tujuan Sistem Baru
1. Sebagai penyedia data bagi manajer
level menengah dan rendah dengan
pemahaman yang lebih besar
mengenai bagaimana tindakan
mereka terkait dengan implementasi
strategi bisnis dari divisinya
2. Sebagai metode perbaikan semua
level manajer untuk mengakses pada
tingkat mana hasil yang diinginkan
dapat dicapai.
B. Desain dari Sistem Baru
10 kunci pengukuran kinerja : Heats tiap minggu, ton per satu
jam kerja per orang, menonaktifkan indeks kecelakaan, indeks
kualitas total, pengeluaran, kinerja pemeliharaan, arus kas, bauran
produk, persediaan per hari yang tersedia, harga jual dikurangi
biaya bersih logam.
Kunci pengukuran kinerja tersebut adalah desain dari sistem
baru untuk Kansas City Works yang lebih baik dibanding dengan
kinerja dan hasil dari sistem yang lama.

C. Proses Implementasi
Perubahan yang terjadi yang signifikan hanya masalah
kebiasaan yang diterima oleh para manajer dalam menerima
laporan. Contohnya, laporan yang diberikan kepada mereka tidak
memuaskan karena laporan awal yang biasa mereka terima tidak
menyediakan konten biaya dimana mereka sudah terbiasa demikian.
MASALAH YANG TERSISA
1. Isu mengenai bagaimana mengevaluasi kinerja
manajer pada situasi ketika terdapat sejumlah
distorsi akibat faktor yang tidak dapat
dikendalikan.
2. Isu yang berkaitan dengan kenaikan
kompensasi total yang dihubungkan dengan
evaluasi kinerja individu.
KESIMPULAN
Menurut pendapat kami, menggunakan
sistem baru adalah yang terbaik untuk
perushaan. Masalah-masalah mengenai isu yang
ada dapat didiskusikan bersama pada saat rapat
direksi.

Anda mungkin juga menyukai