Elektrostatik

Distribusi Muatan Kontinu dan Hukum

Gauss
Dosen pengampu : Nia Annisa Ferani T. S.Si, M.Sc
 Distribusi
Muatan Kontinu
 Distribusi
Muatan Kontinu Kerapatan Muatan

Benda 3 Dimensi
Q
 
V
Q  V
dQ  dV

Benda 2 Dimensi
Q
++++  
++++++ A
++++ Q   .A
 q dQ   .dA
E  k 2 rˆ
r Benda 1 Dimensi
Q
++ + + 
L
L Q  L
dQ  dL
 Contoh Soal

1 Pada sebuah batang dengan panjang L, terdistribusikan muatan Q merata,

dengan kerapatan per satuan panjang (λ). Berapakah medan listrik 𝐸 pada titik
P (sumbu x) yang berjarak XA dari pusat koordinat.

y Penyelesaian
1. Tinjau elemen dq pada batang
XA
dq P  dq
+ + + + + + x dE  k 2 rˆ
L
r
  dx ˆ
dE  k i
X (XA-X)=r (X A  X ) 2

  dx ˆ  L
dx
E  k i E  k  iˆ
(X A  X ) 2
0
(X A  X ) 2

Karena muatan Q merata, maka λ konstan

 Contoh Soal
X L
 1
A

 k  
 L
dx  PXA
E  k  iˆ 
(X A  X ) 2 1 1 
0  k   ( )
misal  XA L XA 
P  XA  X  1 1 
 k  ( )
dP  d ( X A  X ) 
 X A L X A 
karena X A konstan , maka diferensial nya 0
 X A  X A  L
Sehingga,  k  
dP  dx  A A
X ( X  L ) 
dx  dP  X A L
 dP  L 
E  k   k  
 L
 dP ( P ) 2
 X A ( X A  L) 
E  k 
XA
2 X A L
( P ) dP 
0   k  ( P) 2 E  k
L
iˆ
konversi batas in tegral XA X A ( X A  L)
P  XA  X X A L

  k  dP
2
X 0  P  XA P
X  L  P  XA L XA
 Contoh Soal

2 Cincin tipis dengan jari-jari lingkaran a terditribusi secara merata. Tentukan

berapa medan listrik 𝐸 yang terletak di titik P pada sumbu z.

Penyelesaian
1. Tinjau elemen dq pada cincin

2. Tulis persamaan Medan listrik

akibat muatan dq
 Contoh Soal

3. Komponen dE dalam arah sejajar bidang cincin mempunyai

pasangan pada sisi yang lain sehingga saling meniadakan

4. Nyatakan komponen medan listrik dari hasil langkah-2

5. Integralkan kedua sisi

Medan total di titik P tidak mempunyai

6. Menggunakan teorema pytagoras
komponen dalam arah sejajar bidang cincin,
hanya mempunyai komponen dalam arah tegak  kQz
E
lurus bidang cincin (dEy)
z 2
a 2

3
2
Hukum Gauss

Apabila Medan listrik 𝐸 berubah baik besar

maupun arahnya, luas permukaannya akan
terbagi menjadi elemen-elemen kecil Δi . Fluks
yang melintasi luasan ini dihitung melalui
penjumlahan 𝐸𝑖 . 𝑛ෝ𝑖 ∆𝐴Ԧ𝑖 terhadap seluruh
elemen luasan tersebut.

Fluks total yang melewati permukaan tertutup

yaitu
 Hukum Gauss

Bola Simetris
Gambar menunjukkan suatu permukaan bola berjari-jari R
yang pusatnya terletak di muatan titik Q. Medan listrik di
sembarang tempat yang tegak lurus pada permukaan adalah

Fluks total yang melewati permukaan bola tertutup yaitu

 0  Permitivitas listrik di ruang hampa / udara

 8,85.10 12 C 2 / Nm 2
 Hukum Gauss

Jafi, fluks total yang melewati suatu permukaan berbentuk

bola dengan muatan titik di pusatnya tidak bergantung pada
jari-jarinya. Besarnya adalah 4πk kali besar muatan titiknya.


total   S Enˆ dA  4kQdalam

karena
1
k
4 0
 1
Suatu permukaan yang melingkupi muatan titik q1 maka, total   S Enˆ dA  Qdalam Hukum
dan q2 tetapi tidak q3. Fluks total yang melewati 0 Gauss
permukaan tersebut adalah
4𝜋𝑘(𝑞1 + 𝑞2 )
22