Anda di halaman 1dari 15

AUDIT PRODUKSI

DAN OPERASI
Oleh :
Edwina Liony Putri
Uun Farida
Pengertian Audit Produksi dan Operasi

Definisi Audit produksi dan operasi adalah yang


melakukan penilaian secara komprehensif terhadap
keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk
menentukan apakah fungsi tersebut telah berjalan
dengan memuaskan.
Berikut beberapa alasan mendasar mengapa perlu
dilakukannya audit :
1. Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2. Kekurangan/kelemahan yg ada harus segera diketahui untuk diperbaiki.

3. Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan

4. Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses

5. Berjalannya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan berbagai pihak.
Prinsip-Prinsip Umum

1. Tujuan utama audit adalah untuk menentukan apakah proses


produksi dan operasi yang berjalan saat ini sudah seseuai
dengan kriteria (peraturan,kebijakan,tujuan,rencana,standar)
yang telah di tetapkan.

2. Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkan dan


menganalisis data yang cukup dan relevan sebagai dasar penilaian
terhadap ketaatan perusahaan dalam menerapkan kriteria yang telah di
tetapkan.

3. Auditor harus mengklasifikasikan ketidaksesuaian yang


terjadi antara aktivitas produksi dan operasi kebutuhan
krtiteria (standar) yang telah di tetapkan dan membuat
rekomendasi untuk peningkatan.
Tujuan Audit

• Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar)


1
• Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat menghubungkan antara
kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki
2 perusahaan

• Apakah cara produksi dan operasi yang telah mempertimbangkan kelemahan-kelemahan internal,
3 ancaman linkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan

• Apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif & efisien


4

• Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara
5 ekonomis,efektif,dan efisien.

• Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang sesuai dengan
6 kuantitas,kualitas,dan waktu yang telah d tetapkan.

• Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah melaksanakan aktivitasnya
7 dengan ketentuan serta aturan yang telah di tetapkan perusahaan.
Manfaat Audit

1. Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan


tentang ketaatan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi &
operasi menerapkan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan.

2. Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses


produksi & operasi yang telah dilakukan perusahaan serta hambatan-
hambatan yang dihadapi.

3. Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam


mencapai tujuan produksi & operasi serta tujuan perusahaan secara
keseluruhan.

4. Dapat menilai kekuatan & kelemahan strategi produksi dan


operasi serta kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan
kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Tahap-Tahap Audit

Audit Pendahuluan

Review dan Pengujian Terhadap


Pengendalian Manajemen

Audit Lanjutan (Terinci)

Pelaporan

Tindak Lanjut
Ruang Lingkup Audit

Rencana Produksi dan


Operasi
Produktivitas dan
Peningkatan Nilai Tambah
Pengendalian Produksi dan
Operai
Rencana Produksi dan Operasi

Rencana produksi dan operasi mengakomodasi


rencana fungsi-fungsi bisnis lain, yang merupakan
penjabaran dari rencana pencapaian tujuan
perusahaan secara keseluruhan
Kriteria dan Pengukuran Variabel Rencana Produksi :

No Variabel Kriteria Pengukuran


1 Jadwal Produksi Induk Tepat kuantitas Rasio hasil produksi
Tepa mutu (kualitas) Standar kualitas
Tepat waktu Jadwal pelepasan barang ke
pasar
2 Optimalisasi Penggunaan Kapasitas penuh Rasio rencana produksi dengan
Sumber daya kapasitas produksi
Maksimum utilisasi Rasio penggunaan kapasitas
dengan kapasitas tersedia
3 Tingkat Persediaan Persediaan minimum Rasio jumlah persediaan akhir
(zero) dengan hasil produksi
4 Keseimbangan Lintas Tidak ada kemacetan Rencana operasi dan
Produksi produksi pemmeliharaan mesin
produksi
Keseimbangan beban Rasio operator denga mesin
operator dengan mesin produksi
produksi
Produktivitas dan Peningkatan Nilai
Tambah

Transformasi yang mengubah input menjadi output selalu


diikuti dengan nilai tambah. Nilai tambah meliputi seluruh
usaha dalam meningkatkan manfaat yang diperoleh baik
oleh perusahaan maupun konsumen. Faktor terpenting
dalam usaha peningkatan nilai tambah adalah adanya
komitmen untuk beroperasi secara efisien pada semua
tingkatan perusahaan. Komitmen ini akan menyatukan
usaha dari berbagai komponen dalam perusahaan untuk
hanya melibatkan aktivias bernilai tambah (value added
activity) dan mengeleminasi aktivitas yang tidak bernilai
tambah (non-value added activity).
Lean Production

Definisi :
Suatu metode produksi ramping, yang dikembangkan oleh produsen yang
menggunakan fokus berulang dalam rancangan prosesnya mampu secara
signifikan memberi keuntungan bagi perusahaan yang menerapkannya.

Keunggulan Lean Production dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya


perusahaan untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya kebijakan dan praktik
tersebut sbb:

Penghapusan Tingkat Cacat Meminimalkan Kemitraan


Persediaan Nol Kebutuhan dengan
(zero inventorry) (Zero Defect) Tempat (area) Pemasok

Meminimalkan Menciptakan
Tanggung Pengembangan
Non-Value Tantangan
Jawab Pemasok Angkatan Kerja
Added Activity Dalam Bekerja
Pengendalian Produksi dan Operasi

Pengendalian produksi dan operasi menyangkut


pengamatan atas hubungan antara proses yang berjalan
denga standar (kriteria ) operasi yang telah ditetapkan.
Pengamatan ini bertujuan untuk memandu proses agar
tidak keluar dari standar operasi pencapaian tujuan
perusahaan, agar keseimbangan antara sumber-sumber
daya yang tersedia dengan permintaan total dapat
dipertahankan.
Tujuan Utama dari Pengendalian
Produksi dan Operasi

Maksimumkan • Pengendalian harus menjamin bahwa pelayanan telah


Tingkat Pelayanan diberikan secara tepat.

• Pengendalian harus mampu memandu seluruh


Minimumkan Investasi aktivitas (utama dan pendukung ) manufaktur ke
Pada Persediaan dalam suatu proses yang terintegrasi, sehingga proses
berjalan sesuai rencan dan jadwal.

• Pengendalian produksi dan operasi meliputi


pengendalian terhadap :
• 1. Bahan baku
Efisiensi Produksi dan • 2. peralatan dan fasilitas produksi
Operasi • 3. Transformasi
• 4. Kualitas
• 5. Barang jadi

Anda mungkin juga menyukai