DISUSUN OLEH :
YONO LESBASSA (148520114168)
A. Latar belakang Masalah
Smash dalam permainan bola voli sangat penting dalam memenangkan pertandingan bola
voli banyak ditentukan oleh smash.
Kekuatan merupakan basis dari semua komponen kondisi fisik. Jadi meskipun banyak
aktifitas olahraga yang lebih memerlukan kelincahan, kecepatan, koordinasi, keseimbangan dan
sebagainya, akan tetapi faktor tersebut tetap di kombinasikan dengan faktor kekuatan agar di
peroleh hasil yang baik.
Telah dikemukakan di atas bahwa antara kekuatan otot lengan, panjang tungkai dengan
kemampuan smash bola voli menunjukkan adanya keterkaitan dari satu variabel ke variabel
lainnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian adalah:
1. Apakah ada hubungan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan smash pada siswa kelas XI
2. Apakah ada hubungan panjang tungkai terhadap kemampuan smash pada siswa kelas XI SMK
Negeri 3 Sorong?
3. Apakah ada hubungan kekuatan otot lengan dan panjang tungkai terhadap kemampuan smash pada
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA (Young Men’s Christian
ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh
Menurut Rusli Lutan, dkk (2000: 66), kekuatan dirinci menjadi tiga bagian yaitu:
5. Panjang Tungkai
Panjang tungkai sebagai salah satu anggota gerak bawah memiliki peran penting dalam
unjuk kerja olahraga. Sebagai anggota gerak bawah, panjang tungkai berfungsi sebagai
penopang gerak anggota tubuh bagian atas, serta penentu gerakan baik dalam berjalan,
berlari, melompat maupun menendang. Panjang tungkai adalah jarak vertikal antara telapak
kaki sampai dengan pangkal paha yang diukur dengan cara berdiri tegak.
D. Kerangka Berfikir
Kemampuan
smash Y
Panjang
Tungkai X2
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang relevan sangat dibutuhkan dalam mendukung kajian teoritik yang dikemukakan, sehingga dapat
dijadikan sebagai landasan untuk kajian hipotesis. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah :
Penelitian yang dilakukan oleh Sholeh Hartadi, yang berjudul : ”Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan
Koordinasi Mata-Tangan terhadap Kemampuan Smash Atlet Bola voli Yunior di Klub Bola voli Yuso
Yogyakarta.” pengujian regresi parsial menyatakan bahwa koefisien beta kekuatan otot lengan sebesar 0,843,
sedangkan koefisien beta koordinasi mata - tangan sebesar 0,827. kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-
tangan mempunyai kontribusi sebesar 66,7% terhadap ketepatan smash, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2019
4. Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi adalah sekumpulan orang/ subyek dan obyek yang diamati (Sugiono, 2007 :
61), jumlah keseluruhan siswa SMK Negeri 3 Sorong berjumlah 214 orang yang terdiri dari 103
siswa dan 111 siswi. Populasi dalam penelitian ini di ambil dari siswa yang memiliki sifat yang
berbeda, yaitu : siswa yang berjenis kelamin laki – laki dan perempuan, usi 16 – 18 tahun, siswa
yang terdaftar sebagai siswa – siswi di SMK Negeri 3 Sorong 2019. Sampel adalah sebagian
atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 2006 : 130). Sampel juga harus memiliki
paling sedikit satu sifat yang sama. Dari data diatas maka sampel yang diambil dalam penelitian
ini yaitu siswa kelas XI SMK Negeri 3 Sorong, yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik porposive sampling. Porposive sampling
merupakan salah satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti menentukan
pengambilan sampel dengan cara menetapkan cirri – cirri khusus yang sesuai dengan tujuan
penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.
5. Alat Dan Teknik Pengumpulan Data
1. Uji prasyarat
a. Uji Normalitas
b. Uji Linearitas
2. Uji Hipotesis