Anda di halaman 1dari 21

VAGINAL BIRTH AFTER CAESAREAN

Pendahuluan

ERSC Meningkat hingga 31,1 %

VBAC Menurun hingga 8,5 %

2006 2010
ACOG dan RCOG
NIH menyarankan VBAC kembali

angka ibu hamil dengan riwayat SC


kesuksesan mendapatkan kesempatan persalinan
VBAC adalah pervaginam asal tidak ada
72-76% kontraindikasi
DEFINISI
VBAC (Vaginal Birth After C-Section) ialah proses persalinan per
vaginam yang dilakukan terhadap pasien yang pernah
mengalami seksio sesaria pada kehamilan sebelumnya

TOLAC ( Trial of Labor after Cesarean) yaitu suatu persalinan


percobaan pervaginam pada wanita dengan riwayat persalinan
pervaginam sebelumnya
Menurut ALARM (Advance Labour and Risk Management )
International hal dasar yang perlu diperhatikan :

Identifikasi pasien

Penjelasan rencana pertolongan persalinan dan


penandatanganan persetujuan pasien/keluarga
(informed consent)

Persiapan pemantauan ibu dan janin dalam persalinan

Persiapkan sarana operasi segera bila gagal VABC


KRITERIA SELEKSI

• BSC 1 atau 2 kali dengan insisi Segmen Bawah Rahim.


• Secara klinis panggul adekuat atau imbang fetopelvik
baik.
• Tak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain
pada uterus.
• Tersedianya dokter untuk monitoring persalinan dan
seksio sesarea emergensi.
• Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani
seksio sesarea emergensi.
KONTRAINDIKASI

• Riwayat operasi sesarea sebelumnya dengan jenis


parut klasik atau “T” terbalik
• Riwayat histerektomi atau miomektomi yang
memasuki cavum uteri
• Riwayat ruptur uteri
• Adanya kontraindikasi untuk melakukan persalinan
pervaginam pada umumnya, seperti : panggul sempit,
plasenta previa, atau malpresentesi
LANJUTAN

• Ibu hamil menolak dilakukannya persalinan percobaan


(TOLAC) dan menginginkan seksio sesarea elektif
(ERCS).
• Jarak antara persalinan pervaginam yang akan
dilakukan < 18 dari operasi Caesar sebelumnya.
• Obesitas morbiditas
KEUNTUNGAN VBAC
• Menghindari bekas luka lain pada rahim

• Lebih < kehilangan darah dan <


memerlukan tranfusi darah.

• Resiko infeksi pada ibu dan bayi lebih


kecil.

• Biaya yang dibutuhkan lebih sedikit


sedikit.

• Waktu pemulihan pasca melahirkan


lebih cepat pada ibu.
KERUGIAN VBAC

• Kerugian jangka pendek:


Risiko Ruptur uteri lebih besar dibandingkan ERSC
REKOMENDASI SOGCCANADATERHADAP VBAC:
KONTRAINDIKA wanita dengan 1 kali BSC dengan irisan
SI transversa segmen bawah harus diberikan
pilihan untuk TOLAC

harus dilakukan di RS yang mampu melakukan


operasi sesar, memiliki dokter obstetric,
anastesi, pediatric dan staf operasi.

Tujuan wanita melakukan


TOLAC harus dengan Informasi mengenai laporan operasi sesar
jelas tertulis sebelumnya. Jika informasi sulit didapat, cari
alasan seksio sesarea sebelumnya
Pada TOLAC, bila terjadi ancaman ruptura
uteri rentang waktu yang direkomendasikan
dalam set-up dari laparotomi adalah 30
menit.

Pengawasan janin terus menerus sangat


direkomendasikan.

Penggunaan oksitosin pada TOLAC bukan


suatu kontraindikasi.
Induksi dengan oksitosin selama persalinan
meningkatkan risiko rupture uteri dan
harus dilakukan dengan hati-hati .
• Induksi Persalinan menggunakan Prostaglandin meningkatkan
resiko ruptur uteri dan tidak dianjurkandigunakan kecuali pada
beberapa kondisi tertentu dan dengan konseling yang cukup.
• Resiko ruptur uteri menggunakan Prostaglandin E1
(misoprostol) > Prostaglandin E2 (dinoprostone)

Foley kateter dapat digunakan untuk


mematangkan serviks.
Hamil kembar , Diabetes mellitus, Post date dan
kecurigaan janin makrosomia bukan merupakan
kontraindikasi TOLAC
DELIVERY

• second stage should not exceed 2 hrs. 1 hour to allow


passive descent, but no more than 1 hour for active pushing
(or 30 minutes if the woman has had a prior vaginal delivery)
• Assisted delivery, should ideally only be performed by an
experienced consultant. This should be in the operating
theatre with provision for immediate cesarean section
• Excessive vaginal bleeding or signs of hypovolemia are
potential signs of uterine rupture and should prompt
complete evaluation of the genital tract.
CLINICAL FEATURES ASSOCIATED
WITH UTERINE SCAR RUPTURE
• abnormal CTG
• severe abdominal pain, especially if persisting between contractions
• acute onset scar tenderness
• abnormal vaginal bleeding
• hematuria
• cessation of previously efficient uterine activity
• maternal tachycardia, hypotension, fainting or shock
• loss of station of the presenting part
• change in abdominal contour and inability to pick up fetal heart rate at the previous
site
PENILAIAN KEBERHASILAN VBAC

Sistem Skoring Flamm untuk VBAC


No Karakteristik Skor
1 Usia < 40 tahun 2
2 Riwayat persalinan pervaginam
- sebelum dan sesudah seksio sesarea 4
- persalinan pervaginam sesudah seksio sesarea 2
- persalinan pervaginam sebelum seksio sesarea 1
- tidak ada 0
3 Alasan lain seksio sesarea terdahulu (bukan kegagalan kemajuan 1
persalinan)
4 Pendataran dan penipisan serviks saat tiba di Rumah Sakit dalam
keadaan inpartu: 2
- 75 % 1
- 25 – 75 % 0
- < 25 %
5 Dilatasi serviks 4 cm 1
INTERPRETASI SKOR
FLAMM

Skor Angka Keberhasilan


(%)
0–2 42-49
3 59-60
4 64-67
5 77-79
6 88-89
7 93
8 – 10 95-99
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai