Anda di halaman 1dari 13

VBAC

(Vaginal Birth After


Cesarean)
Oleh :

RAHMA UMAYRA M
NIM : 20430751
KELAS A
D4 Kebidanan
POLTEKKES KEMENKES
PADANG
Pengertian VBAC

VBAC (Vaginal Birth After


Cesarean-section) adalah
proses melahirkan normal
setelah pernah melakukan
seksio sesarea sebelumnya.
Kriteria seleksi
• BSC 1 atau 2 kali dengan insisi Segmen Bawah
Rahim.
• Secara klinis panggul adekuat atau imbang
fetopelvik baik.
• Tak ada bekas ruptur uteri atau bekas
operasi lain pada uterus.
• Tersedianya dokter untuk monitoring
persalinan dan seksio sesarea emergensi.
• Sarana dan personil anastesi siap untuk
menangani seksio sesarea emergensi.
Kontraindikasi • Riwayat operasi sesarea sebelumnya dengan
jenis parut klasik atau “T” terbalik

• Riwayat histerektomi atau


miomektomi yang memasuki cavum
uteri

• Riwayat ruptur uteri

• Adanya kontraindikasi untuk melakukan


persalinan pervaginam pada umumnya,
seperti : panggul sempit, plasenta previa,
atau malpresentesi
Lanjutan…….
• Ibu hamil menolak dilakukannya persalinan
percobaan (TOLAC) dan menginginkan
seksio sesarea elektif (ERCS).
• Jarak antara persalinan pervaginam
yang akan dilakukan < 18 dari operasi
Caesar sebelumnya.
• Obesitas morbiditas
Keuntungan VBAC

• Menghindari bekas luka lain pada rahim


• Lebih < kehilangan darah dan < memerlukan tranfusi darah.

• Resiko infeksi pada ibu dan bayi lebih


kecil.

• Biaya yang dibutuhkan lebih sedikit

• Waktu pemulihan pasca melahirkan lebih cepat


Kerugian VBAC

• Kerugian jangka pendek:


Risiko Ruptur uteri dibandingkan ERSC lebih besar
Rekomendasi SOGCCanada terhadap VBAC:
Wanita dengan 1 kali BSC dengan irisan transversa segmen bawah harus diberikan
pilihan untuk TOLAC

Harus dilakukan di RS yang mampu melakukan operasi sesar, memiliki


dokter obstetric, anastesi, pediatric dan staf operasi.
Informasi mengenai laporan operasi sesar sebelumnya. Jika informasi sulit
didapat, cari alasan seksio sesarea sebelumnya

TOLAC ( Trial of Labor after Cesarean) yaitu suatu persalinan percobaan


pervaginam pada wanita dengan riwayat persalinan pervaginam sebelumnya

Tujuan wanita melakukan TOLAC harus dengan jelas tertulis


Pada TOLAC, bila terjadi ancaman ruptura
uteri rentang waktu yang direkomendasikan
dalam set-up dari laparotomi adalah 30 menit

Penggunaan oksitosin pada TOLAC bukan Pengawasan janin terus


suatu kontraindikasi. menerus sangat
direkomendasikan.

Induksi dengan oksitosin meningkatkan risiko


persalinan selama rupture uteri dan harus
dilakukan dengan hati-hati
• Induksi Persalinan menggunakan Prostaglandin
meningkatkan resiko ruptur uteri dan tidak
dianjurkandigunakan kecuali pada beberapa kondisi
tertentu dan dengan konseling yang cukup.
• Resiko ruptur uteri menggunakan Prostaglandin E1
(misoprostol) > Prostaglandin E2 (dinoprostone)

Foley kateter dapat digunakan untuk mematangkan serviks.

Hamil kembar , Diabetes mellitus, Post date dan


kecurigaan janin makrosomia bukan merupakan
kontraindikasi TOLAC
Penilaian Keberhasilan VBAC
Sistem Skoring Fla m m untuk VBAC

No Karakteristik Skor
1 Usia < 40 tahun 2
2 Riwayat persalinan pervaginam
- sebelum dan sesudah seksio sesarea 4
- persalinan pervaginam sesudah seksio sesarea 2
- persalinan pervaginam sebelum seksio sesarea 1
- tidak ada 0
3 Alasan lain seksio sesarea terdahulu (bukan kegagalan kemajuan 1

persalinan)
4 Pendataran dan penipisan serviks saat tiba di Rumah Sakit 2
dalam keadaan inpartu: 1
- 75 % 0
- 25 – 75 % 1
- < 25 %
5 Dilatasi serviks 4 cm
Penilaian Keberhasilan VBAC
Sistem Skoring Fla m m untuk VBAC

Skor Angka Keberhasilan


(%)
0–2 42-49
3 59-60
4 64-67
5 77-79
6 88-89
7 93
8 – 10 95-99
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai