HIPERMETROPI
1 Pendahuluan
2 Sari Pustaka
3 Ringkasan
4
PENDAHULUAN
Hipermetropi
Hipermetropi (Hyperopia/Far-sightedness)
Bayi : 75%
6-9 bulan : 4-9%
12 bulan : 3.6%
Struktur tulang
Herediter
orbita
Penyebab
Lingkungan
intrauterine • Fisiologis
• Patologis
Status refraksi
Klasifikasi
Anatomi
Klasifikasi
Klinis
Klasifikasi
Derajat
Klasifikasi
Status akomodasi
(Menurut Borish)
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
B. Pantulan cahaya yang berasal dari retina akan disebarkan saat keluar dari
bola mata, diduga berasal dari suatu titik yang berada di belakang bola mata
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
KOMPLIKASI
Penatalaksanaan
1. Koreksi Optik
• Kacamata : Lensa spherical atau
spherocylinders atau lensa konvergen
• Keuntungan : nyaman, lebih mudah,
murah, lebih aman
2. Lensa Kontak
• Lensa kontak keras (RGP_/lensa kontak
lunak (Soft Contact lens)
• Dapat mengkoreksi kesalahan refraksi
dengan mengubah kelengkungan
permukaan anterior mata.
• Keuntungan : segi kosmetik +,
mengurangi aniseikonia dan
anishophoria
Penatalaksanaan
3. Terapi Medis
Pemberian Diisopropylfluorophosphate dan echothiophate iodide
(Phospholine iodide) pada pasein esotropia akomodatif dan hipermetropi
untuk menurunkan AC/A ratio
5. Bedah refraktif
Holmium: keratoplasti termal laser YAG, keratoplasti lamelar otomatis,
keratotomi heksagonal spiral, keratektomi fotorefraksi (photorefractive
keratectomy/PRK), laser eksimer, dan ekstraksi lensa dengan implantasi
lensa intraokular.
Penatalaksanaan