Serat hewan, umumnya tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat hewan
yang dimanfaatkan oleh manusia adalah serat ulat (sutra) dan bulu domba (wol).
Serat mineral, umumnya dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos adalah satu-
satunya mineral yang secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang.
Serat sintetis
Serat mineral
Kaca serat/Fiberglass, dibuat dari kuarsa,
Serat logam dapat dibuat dari logam yang duktil seperti tembaga, emas, atau perak.
Serat karbon
Serat polimer
Serat polimer adalah bagian dari serat sintetis. Serat jenis ini dibuat melalui proses
kimia. Bahan yang umum digunakan untuk membuat serat polimer:
polyamida nilon,
PET atau PBT poliester, digunakan untuk membuat botol plastik,
fenol-formaldehid (PF)
serat polivinyl alkohol (PVOH)
serat polivinyl khlorida (PVC)
poliolefin (PP dan PE)
polyethylene (PE),
Elastomer, digunakan untuk membuat spandex,
poliuretan.
Karakteristik :
1. Bersifat kuat
2. Teksturnya lembut
3. Sukar kusut
4. Warnanya tidak mudah pudar
Karakteristik :
1. Berserat sintesis
2. Kainnya lembut
3. Kualitas kanin masih dibawah kain nilon
4. Memiliki ketahanan elastisitas yang tinggi
Karakteristik :
1. Berserat tebal
2. Kasar
3. Sukar menyerap air
Karakteristik :
1. Terlihat kaku
2. Kain cenderung tebal
3. Halus jika digunakan
4. Elastis
5. Sukar melar
6. Mudah rusak
Karakteristik :
1. Tipis
2. Bersifat halus
3. Mudah menyerap keringat
4. Ringan
5. Biasanya digunakan sebagai hiasan
Karakteristik :
1. Permukaannya mengkilap
2. Bagian belakangnya suram
3. Kilapnya berasal dari bahan sutera
4. Biasa digunakan sebagai kain untuk gaun
pesta
Karakteristik :
1. Lembut
2. Tidak panas
3. Tidak mengkerut
4. Tidak menempel pada kulit tubuh
Karakteristik :
1. Mengkilap
2. Halus
3. Sukar kusut kecuali sedang dicuci
4. Tidak mudah luntur
5. Tidak berbulu
6. Menyerap keringat
7. Mudah disablon
Karakteristik :