Dr. kamsiah
Pengertian tumor wilms
Tumor wilms atau nefroblastoma merupakan tumor ginjal
primer yang terjadi pada masa kanak – kanak dan termasuk
tumor ganas retroperitoneal.
Tumor wilms muncul pada usia 3 tahun dan jarang
ditemukan setelah usia 8 tahun.
Pengertian tumor wilms
Tumor wilms muncul sebagai massa pada ginjal padat
dengan atau tanpa disertai oleh hematuria. Apabila sudah
terdiagnosa dan mendapatkan terapi yang tepat akan
mempunyai angka kesembuhan yang cukup tinggi sekitar 90%
PREVALENSI TUMOR WILMS
Frekuensi insiden tumor wilms sekitar 0,8% kasus per
100.000 orang. Di Amerika Serikat sekitar 500 kasus tumor wilms
dan sebanyak 6% diantaranya melibatkan kedua ginjal.
Tumor wilms terjadi pada anak – anak dengan usia
dibawah 5tahun. Insiden tertinggi terjadi antara 1 – 3 tahun.
Ratio penderita perempuan dan laki – laki hampir berimbang.
Ectastia Puspa
Annisa Putri
Puspa Emil
Bintang Meidy
PENATALAKSANAAN
Tujuan pengobatan tumor Wilms
adalah mengusahakan penyembuhan
dengan komplikasi dan morbiditas
serendah mungkin. Biasanya
dianjurkan kombinasi pembedahan,
radioterapi dan kemoterapi.
a. Pembedahan
Nefroktomi radikal dilakukan bila tumor belum
melewati garis tengah dan belum menginfiltrasi
jaringan lain. Pengeluaran kelenjar limfe retro
peritoneall total tidak perlu dilakukan, tetapi
biopsi kelenjar di daerah hilus dan para aorta
sebaiknya dilakukan. Apabila ditemukan
penjalaran tumor ke vena kava, tumor tersebut
harus diangkat.
a. Pembedahan
Terapi utama dari Wilms tumor adalah
nefrektomi, kemudian diikuti dengan
kemoterapi. Nefrektomi juga sangat bergantung
dari stage patologi. Semua tumor stage I,
apapun hasil histologinya dan tumor stage II
dengan histologis tanpa gambaran anaplasia
ditreat dengan nefrektomi total dan lanjutan
kemoterapi 2 agen (actinomycin D dan
vincristine) selama 6 bulan tanpa radiasi.
b. Radioterapi
Tumor Wilms di kenal sebagai tumor yang
radiosensitif, karena itu radioterapi hanya
diberikan pada penderita dengan tumor yang
termasuk golongan patologi prognosis buruk
atau stadium III dan IV. Jika ada sisa tumor
pasca bedah juga di berikan radioterapi.
Radioterapi dapat juga di gunakan untuk
metastase ke paru, otak, hepar serta tulang.
c. Kemoterapi