STUDY KASUS

FARMASI KLINIS

“KISTA OVARIUM”
OLEH : TRIYANDI GANDA SAPUTRA

PROGRAM STUDY PROFESI APOTEKER

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Ny. C.C

Umur : 28 tahun
No RM : A-5-X-X-X-X
Ruang : Ruang Melati
BB (kg)/TB (cm) : 41 kg, 156 cm
Diagnosa : Kista Ovarium
DPJP Utama : dr. D. Sp.OG
Tangggal masuk RS:

 21/08/2019 >>> Masuk Ruang Rawat Inap Melati

Tanggal keluar RS: 27 Agustus 2019
Lama Rawat: 6 Hari
Riwayat Penyakit Dahulu : (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : (-)
Riwayat Pengunaan Obat : (-)
Riwayat Penggunaan
Suplemen/Jamu, Kopi, Merokok : (-)
Riwayat Alergi : (-)
KU MRS : Nyeri pada bagian perut
Status Pasien : BPJS
Poli/Ruang Rawat Inap : ( Melati )
Kamar : Observasi
 REKONSILIASI OBAT

 1. OBAT DIBAWA PASIEN MASUK IGD/MASUK RAWAT INAP DARI POLIKLINIK

NO NAMA OBAT FREKUENSI
TIDAK ADA (ZERO)

 2. DATA OBAT SELAMA PERAWATAN IGD

NO NAMA OBAT FREKUENSI
TIDAK ADA (ZERO)
REKONSILIASI LANJUTAN....
 3. DATA OBAT SELAMA PERAWATAN DI RAWAT INAP
NO NAMA OBAT FREKUENSI RUTE OBAT DILANJUTKAN SAAT
PULANG
YA TIDAK
1. Inj Cefotaxime 2x 1 gr iv √
2. Inj Ketorolac 2x 1 A iv √
3. Inj Ranitidine 2x 1 A iv √
4. Cefadroxil 2x 500 mg Po √
5. Paracetamol 3x 500 mg Po √
6. Sulfas ferros 1x 300 mg Po √
7. Ondansetron 2x 4 mg po √
8. Ranitidine 2x 150 mg Po √
 Tgl 21/08/19 ( Masuk ruang melati )

 Hasil TTV : TD : 110/70 P : 85 R : 20 S : 36

 Hasil lab : -
 Progress Note : Nyeri perut +++
 Terapi : -

 Tgl 22/08/19 ( ruang melati )

 Hasil TTV : TD : 120/80 P : 84 R : 20 S : 36,5

 Hasil lab : -
 Progress Note : Nyeri perut +++
 Terapi : -
 Tgl 23/08/19 ( Post OP )

 Hasil TTV : TD: 110/70 P : 84 Kali/menit R :20 Kali/menit S : 36,5

 Hasil lab : leukosit 15.910 tinggi (normal 4.000-10.000)
 Progress Note : Nyeri perut +++
 Terapi :
1. Inj Cefotaxim 2x 1 gr A
2. Inj Ketorolac 2x 30 mg A iv
3. Inj Ranitidine 2x 25 mg A iv
NO JENIS DRP YA TIDAK ALASAN
1. Ada indikasi tidak diterapi √ Karena, semua keluhan ada terapinya
2. Pemilihan obat yang salah √ Karena, obat semuanya sesuai (OOP)
3. Dosis sub terapi √ Karena, dosis sesuai (OOP)
4. Gagal dalam menerima obat √ Karena, pasien patuh dalam minum obat (KPO)
5. Over dosis √ Karena, dosis sesuai (basic farmakologi)
6. Reaksi obat yang merugikan √ Karena, tidak ada obat yang merugikan
7. Interaksi obat √ Karena, tidak ada (medscape)
8. Penggunaan obat tanpa √ Karena, obat sesuai dengan indikasi
indikasi

 Kesimpulannya : TIDAK ADA DRP pada terapi obat

 Subject : nyeri perut post OP
 Object : leukosit tinggi 15.910 ( 4.000-10.000), KU sedang, kes cm
 Assesment : pain management DRP (-) ESO (-) Alergi (-)
 Plan :Monitoring hasil lab, edukasi obat dan monitoring terapi obat
 Tgl 24/08/19 ( Ruang Melati )

 Hasil TTV : TD: 100/80 P : 80 Kali/menit R :21 Kali/menit S : 36,8

 Hasil lab : -
 Progress Note : Nyeri perut ++
 Terapi :
1. Cefadroxil 2x 500 mg
2. Paracetamol 3x 500 mg
3. Sulfas feros 1x 300 mg
NO JENIS DRP YA TIDAK ALASAN
1. Ada indikasi tidak diterapi √ Karena, semua keluhan ada terapinya
2. Pemilihan obat yang salah √ Karena, obat semuanya sesuai (OOP)
3. Dosis sub terapi √ Karena, dosis sesuai (OOP)
4. Gagal dalam menerima obat √ Karena, pasien patuh dalam minum obat (KPO)
5. Over dosis √ Karena, dosis sesuai (basic farmakologi)
6. Reaksi obat yang merugikan √ Karena, tidak ada obat yang merugikan
7. Interaksi obat √ Karena, tidak ada (medscape)
8. Penggunaan obat tanpa √ Karena, obat sesuai dengan indikasi
indikasi

 Kesimpulannya : TIDAK ADA DRP pada terapi obat

 Subject : nyeri perut
 Object : TD: 100/80 P : 80 Kali/menit R :21 Kali/menit S : 36,8 KU sedang, kes cm
 Assesment : pain management DRP (-) ESO (+) Alergi (-)
 Plan :edukasi obat dan monitoring terapi obat
 Tgl 25/08/19 ( Ruang Melati)

 Hasil TTV : TD: 100/70 P : 80 Kali/menit R :21 Kali/menit S : 36,5

 Hasil lab : -
 Progress Note : Nyeri perut ++
 Terapi :
1. Cefadroxil 2x 500 mg
2. Paracetamol 3x 500 mg
3. Sulfas feros 1x 300 mg
4. Ondansetron tab 2x 4 mg
5. Ranitidine 2x 150 mg
NO JENIS DRP YA TIDAK ALASAN
1. Ada indikasi tidak diterapi √ Karena, semua keluhan ada terapinya
2. Pemilihan obat yang salah √ Karena, obat semuanya sesuai (OOP)
3. Dosis sub terapi √ Karena, dosis sesuai (OOP)
4. Gagal dalam menerima obat √ Karena, pasien patuh dalam minum obat (KPO)
5. Over dosis √ Karena, dosis sesuai (basic farmakologi)
6. Reaksi obat yang merugikan √ Karena, tidak ada obat yang merugikan
7. Interaksi obat √ Karena, tidak ada (medscape)
8. Penggunaan obat tanpa √ Karena, obat sesuai dengan indikasi
indikasi

 Kesimpulannya : TIDAK ADA DRP pada terapi obat

 Subject : nyeri perut dan mual
 Object : TD: 100/80 P : 80 Kali/menit R :21 Kali/menit S : 36,8 KU sedang, kes cm
 Assesment : pain management DRP (-) ESO (+) Alergi (-)
 Plan :Monitoring TTV, edukasi obat dan monitoring terapi obat
 Tgl 26/08/19 ( Ruang Melati)

 Hasil TTV : TD: 100/70 P : 80 Kali/menit R :21 Kali/menit S : 36,5

 Hasil lab : -
 Progress Note : Nyeri perut +
 Terapi :

1. Cefadroxil 2x 500 mg
2. Paracetamol 3x 500 mg
3. Sulfas feros 1x 300 mg
4. Ondansetron tab 2x 4 mg
5. Ranitidine tab 2x 150 mg

5
NO JENIS DRP YA TIDAK ALASAN
1. Ada indikasi tidak diterapi √ Karena, semua keluhan ada terapinya
2. Pemilihan obat yang salah √ Karena, obat semuanya sesuai (OOP)
3. Dosis sub terapi √ Karena, dosis sesuai (OOP)
4. Gagal dalam menerima obat √ Karena, pasien patuh dalam minum obat (KPO)
5. Over dosis √ Karena, dosis sesuai (basic farmakologi)
6. Reaksi obat yang merugikan √ Karena, tidak ada obat yang merugikan
7. Interaksi obat √ Karena, tidak ada (medscape)
8. Penggunaan obat tanpa √ Karena, obat sesuai dengan indikasi
indikasi

 Kesimpulannya : TIDAK ADA DRP pada terapi obat

 Subject : nyeri perut dan mual
 Object : KU sedang kes CM
 Assesment : pain management DRP (-) ESO (+) Alergi (-)
 Plan :Monitoring hasil lab, edukasi obat dan monitoring terapi obat
Terapi obat pulang
TGL 27/08/2019

1. Cefadroxil tab 2x 500 mg

2. Paracetamol tab 3x 500 mg
3. Sulfas feros tab 1x 300 mg
4. Ondansetron tab 2x 4 mg
5. Ranitidine tab 2x 150 mg
 PEMERIKSAAN TTV
NO PARAMETER RUANG MELATI
TTV
21/08/19 22/08/19 23/08/19 24/08/19 25/08/19 26/08/19

1. Tekanan Darah 120/80 120/80 110/70 100/80 100/70 120/80

(mmHg)
2. Denyut Nadi 80 84 84 80 80 80
(kali/menit)
3. Pernapasan 18 20 20 21 21 20
(kali/menit)
4. Suhu (0C) 36 36,5 36,5 36,8 36,5 36
 PROGRESS NOTE
NO KELUHAN RUANG MELATI

21/08/19 22/08/19 23/08/19 24/08/19 25/08/19 26/08/19

1 NYERI PADA +++ +++ +++ ++ ++ +

PERUT
 DATA LABORATORIUM
NO LABORATORIUM NORMAL RUANG MELATI
23/08/19 24/08/19
1 HEMOGLOBIN 14-16 12.6
2 LEUKOSIT 4.000-10.000 15.910
3 TROMBOSIT 150-400 221
4 ERITROSIT 3.8-5.4 3.85
5 HEMATOKRIT 37-54 33.1
6 MCV 80-96 86.0
7 MCH 28-33 32.7
8 MCHC 33-36 38.0
9 RDW-CV 11-16 16.7
 KESIMPULAN

Dari kasus diatas, pengobatan yang telah diberikan sudah

sesuai untuk terapi nyeri dan penambahan obat untuk anti emetik.
Jadi pada kasus diatas disarankan kepada keluarga
pasien untuk pasiennya agar patuh minum obat, makan makanan
yang bergizi dan istirahat yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA

Aplikasi Medscape
Buku Obat-obat penting
Buku basic pharmacology & drug notes
www. Alodokter. com