1. Tata Laksana
a. Klinis (+), Ikterus (+), Mual / Muntah (+) STOP OAT
b. Klinis (-), tetapi pada Hasil Pemeriksaan Laboratorim terdapat :
- Bilirubin > 2 STOP OAT
- Peningkatan nilai SGOT/SGPT ≥ 5x nilai normal STOP OAT
- Peningkatan nilai SGOT/SGPT ≥ 3x dengan Mual/Muntah STOP OAT
- Peningkatan nilai SGOT/SGPT ≥ 3x tanpa Mual/Muntah AWASI OAT
2. Bila OS datang dengan keluhan mual/muntah dan setelah diperiksa SGOT/SGPT nilainya dalam
batas normal, maka :
- Berikan OAT dosis penuh selama 3 hari
- Pada kunjungan berikutnya setelah meminum OAT dosis penuh selama 3 hari periksa ulang
SGOT/SGPT
- Bila nilai SGOT/SGPT dalam batas normal, OAT dosis penuh dapat diteruskan dengan
mempertimbangkan Gastropati karena OAT.
- Bila nilai SGOT/SGPT meningkat ≥ 3x, STOP OAT dan mulai Desensitisasi OAT setelah
LFT normal.
( Saran TS Dr. Nieke Dewi R.K, Sp.PD )
3. Desensitisasi OAT
a. Lakukan TANPA HEPATOPROTEKTOR
b. Berikan OAT satu demi satu
c. Periksa nilai SGOT/SGPT setiap selesai satu obat.