Anda di halaman 1dari 46

TUMOR KULIT

 Dr. M. SYAFEI HAMZAH, SpKK

1
Klasifikasi
• Berdasarkan :
- Pertumbuhan Jinak & Ganas
- Asal tumor

Pertumbuhan
• 1. Tumor Jinak
• 2. Pre-kanker
• 3. Tumor Ganas
2
Berdasarkan asalnya :
• 1. Tumor asal epidermis
• 2. Tumor asal sel melanocyte
• 3. Tumor asal mesodermal
• 4. Vascular tumors
• 5. Tumor mesodermal lain
• 6. Lymphoreticular tumors
• 7. Tumor yang metastase ke kulit

3
Bagaimana mendiagnose tumor
kulit ?

• 1. Riwayat Penyakit
• 2. Pemeriksaan fisik
• 3. Pemeriksaan Laboratorium.
• 4. Patologi anatomi

4
Riwayat Tumor
• Kapan ?
• Dimana ?
• Perdarahan ? / Nyeri ? / Pembengkan?
• Riwayat keluarga ?
• Apakah pernah operasi sebelum ?
• RIwayat kesehatan ?
• Pengobatan ?

5
Pemeriksan fisik
• Pemeriksaan Umum :

• Pemeriksaan Kulit / Tumor :

• “A-B-C-D-E“
• (esp. Melanoma maligna)

6
“A-B-C-D-E “ tumor
• A : Asymetri
• B : Border
• C : Color
• D : Diameter
• E : Enlargement

7
8
Pemeriksaan Patologi anatomi

• Biopsi :

• Methode : eksisi
punch biopsy
fine needle biopsy

9
TUMOR JINAK
• 1. Keratosis seboroik
• 2. Nevus pigmentosus
• 3. Siringoma
• 4. Trikoepitelioma
• 5. Xanthelesma
• 6. Dermatofibroma
• 7. Keloid

10
Tumor Prakanker
• 1. Keratosis aktinik
• 2. Penyakit Bowen
• 3. Leukoplakia
• 4. Fibroepitelioma
• 5. Giant condiloma
• 6.Liken sklerosus
• 7. Xeroderma pigmentosum

11
TUMOR GANAS
• 1. BASALIOMA

• 2. SKUAMUS SEL KARSINOMA

• 3. MELANOMA MALIGNA

12
1. Basalioma
• = tumor ganas kulit yang berasal
dari sel epidermal pluripotensial
atau dari epidermis/adneksanya

• Sinonim :
- Basal cell carcinoma
- Basal cell epithelioma
- Ulcus roden / Rodent ulcer
13
EPIDEMIOLOGI :
• US : 146 per 100.000
• Australia : 726 per 100.000

• Pada dekade terakhir terlihat peningkatan


yang signifikan insiden Basalioma di Eropa
dan Amerika
• Indonesia : ?

14
• Umur : diatas 40 years
• Sex : laki-laki > wanita
• Ras : jarang pada orang kulit hitam

Faktor Predisposisi
• Faktor Lingkungan
• Faktor genetik

15
Faktor lingkungan
• Radiasi
• Bahan kimia : arsen
• Pekerjaan -> sinar matahari
• Trauma, ulkus sikatriks

Faktor genetik
• Xeroderma pigmentosum
• Nevoid basal cell carcinoma syndrome
• Albinism
16
Gejala klinik
• Distribusi : “sun-exposed area”

17
Gejala Klinik (2)
• Tumor bersifat invasif
• Jarang mempunyai anak sebar
• Dapat merusak jaringan sekitarnya
• Cendrung residif
• Warna : Pink atau merah
Coklat sampai hitam
• Palpasi : Keras , firm
bisa ada kista
• Bentuk : bulat, oval, bag tengah ada
cekungan (umbilicated) 18
Variants
• Noduloulcerative type
• Sclerosing type (“morphea-like” type)
• Superficial (multicentric) type
• Pigmented type

• -William A. Caro
• - Thomas B. Fitzpatrick

19
Patologi anatomi
• Lokasi : Epidermis & dermis

• Process : Proliferating atypical basal cells


(large, oval, deep-blue staining on H&E,
but with a little anaplasia and infrequent
mitoses) with variable amounts of stroma.
• Thomas B. Fitzpatrick

20
Pengobatan :
• Bedah Skalpel
Listrik
beku
• Radiotherapi
• Topikal : 5 fluoro uracyl -> 4- 6 mg

21
22
23
24
25
26
2. Karsinoma sel skuamosa
• = proliferasi yang ganas dari sel
keratinosit epidermis

• Sinonim :
- Epitelioma sel skuamosa
- Karsinoma sel prickle
- Karsinoma epidermoid
- Pavement epithelioma
- Karsinoma Bowen

27
Epidemiologi (1)
• Insiden :
AS : 7 -12 per 100.000 kulit putih
1 per 100.000 kulit hitam
• Umur : 40 - 50 years

• Sex : laki-laki > wanita

28
Etiologi :
• - Sinar matahari
• - Ras/herediter
• - Faktor genetik
• - Arsen inorganik
• - Radiasi
• - Faktor Hidrokarbon
• - Sikatriks, keloid, ulkus kronik

29
DISTRIBUSI

30
Histopatologi
• 1. Bentuk Intradermal
 keratosis solaris, kornu kutanea,
keratosis arsenikal, penyakit bowen
2. Bentuk Invasif
Dapat terjadi dari :
- Bentuk intradermal
- bentuk pra kanker
- de novo (kulit normal)
31
Gejala Klinis
• Nodus yang keras dg batas tidak tegas
• Permukaan licin -> verukosa/papiloma
• Dijumpai skuamasi
• Kmd menjadi keras, membesar ke
samping dan jar. lebih dalam
• Invasi ke jar. lunak, otot, serta tulang
• Ulserasi : mulai dari tengah, diikuti pbtk
krusta dg pinggir yg keras & mdh berdarah
32
Pengobatan
• Dapat bermetastase jauh
• ~ Basalioma
• Utk kasus yg undifferentiated type ->
tindakan lebih agresif (bedah/radiasi)

Prognosis
• Tergantung :
- diagnosis dini
- cara pengobatan
- kerjasama antara os dan dokter 33
34
3. Melanoma maligna
• Melanoma disebabkan oleh transformasi
keganasan dari sel melanocyt

Epidemiologi :
• USA : 1960 : 1 in 600
• 1992 : 1 in 105
• 2000 : 1 in 75
• Insiden pada wanita ~ pria
• Umur : 30 -60 tahun
35
Etiologi :
• Yang pasti belum diketahui.
• Faktor yang penting :
# faktor keganasan
# iritasi yg berulang pd tahi lalat
# faktor herediter

36
Gejala Klinis
• Bentuk dini sulit dibedakan dengan tumor
lainnya
• MM  fatal jika telah metastase jauh
• Lokasi : ektremitas bawah >>
badan, kepala,leher dan
ektremitas atas

37
Bentuk Melanoma Maligna
• 1. Bentuk Superfisial

• 2. Bentuk nodular

• 3. Lentigo Maligna

38
1. Bentuk Superfisial
• Yg paling sering ditemukan
• Bercak uk bbrp mm – cm
• Warna : waxy, kehitaman, kecoklatan,
putih, biru.
• tak teratur, batas tegas dg sedikit
penonjolan di permukaan kulit.

39
40
41
2. Bentuk Nodular
• Kasus : 32 %
• Nodus , warna biru kehitaman
batas tegas,
• Bentuk variasi :
- di epidermal -> permukaan licin
- yg menonjol btk tidak teratur
- bentuk eksofilik disertai ulserasi

42
43
3. Lentigo maligna melanoma
(LMM)
• Merupakan 14 % kasus
• Sering pada orang tua
• Bentuk plakat, batas tegas
warna coklat kehitaman, tidak homogen
bentuk tak teratur, pd bag tertentu dpt
tumbuh nodus yg bbatas tegas.

44
45
Pengobatan
• Bedah
• Sistemik / kemoterapi :
- DTIC (Dimethil Triazon Imidazole Carboxamide)
- Me-CCNU (Methyl Nitro Sourea)
- Kombinasi
• Ajuvan : imunoterapi + BCG
kombinasi BCG + dekarbazin

46

Anda mungkin juga menyukai