Anda di halaman 1dari 26

LOW VISION

Wida Vianita Aziz


DEFINISI LOW VISION

 Definisi menurut International Classification of


Disease – 10th Revision (ICD-10) adalah visus
dengan koreksi maksimal 3/60 – 6/18.
DEFINISI LOW VISION

 WHO Bangkok (1992) : pasien dengan koreksi


maksimal visusnya hanya mencapai 1/~ -
6/18, atau lapang pandang <10o dari titik
fiksasi, tetapi orang tersebut menggunakan
atau memiliki potensi untuk bisa menggunakan
penglihatannya untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari.
YANG DAPAT MENYEBABKAN LOW
VISION
 Kecacatan dari lahir :(pertumbuhan tak normal (mata
yg kecil/mikroftalmia, kornea keruh, katarak
kongenital)
 Penyakit : Diabetes Melitus lama yang tak terkontrol,
infeksi dalam bola mata, kelainan retina (Retinitis
Pigmentosa), degenerasi makula karena usia tua,
jaringan parut di tengah kornea atau retina,
glaukoma, kelainan syaraf/ otak
PENYEBAB LV

 Kecelakaan : luka pada


bola mata, penekanan
syaraf mata, pelepasan
retina,jaringan parut di
retina
gangguan di otak sebagai
pusat interpretasi.
SIMULASI PENGLIHATAN TERGANGGU
TANDA KEMUNGKINAN LV
 Sering mendekatkan bahan bacaan atau
nonton TV sangat dekat
 Bola mata bergoyang goyang
 Sering tersandung
 Melihat dengan memicingkan mata atau
memiringkan kepala
 Sering meraba barang
 Sering ‘kagum’ pada cahaya atau sebaliknya,
menghindari
TANDA KEMUNGKINAN LV

 Duduk paling depan, tapi masih suka berjalan


menuju papan tulis untuk lebih jelas melihat
 Sering bertanya pada teman sebelah, minta
dibacakan tulisan dipapan
 Prestasi menurun, karena tak dapat melihat
papan tulis
KEMUNGKINAN LV
 Tulisan melampaui garis
 Mata kecil atau terlihat putih dari jauh,
asimetris atau berbeda bentuk, kadang juling
PENGELOLAAN IDEAL : TEAMWORK !!!
 Oftalmologis/dr mata : diagnosis, terapi maksimal,
peresepan alat LV
 Refraksionis : pemeriksaan refraksi, peresepan alat
LV
 Special teacher dan rehabilitator : pelatihan
membaca & MENULIS /alat LV dan kegiatan sehari
hari
 Psikolog dan support group: pendampingan pada
tahap penyangkalan, depresi, frustrasi
ALAT BANTU UNTUK LV
 Kacamata mikroskopis (pembesaran)
 Kaca pembesar dengan & tanpa lampu
 Teleskop (pembesaran jarak jauh)
 Kaca mata filter (mengurangi silau)
 Lensa yang ditambahkan pada kacamata biasa
 Closed Circuit TV (pembesaran teks/gambar)
 Kacamata lensa berwarna (lensa kuning)
KM MIKROSKOPIS & KACA PEMBESAR
ALAT BANTU UNTUK LOW VISION
ALAT NON OPTIK

 Lampu tambahan untuk baca/pekerjaan dekat


(fluoresen/pijar)
 Standard untuk baca

 Buku dengan tulisan besar

 Typoscope (‘jendela’ untuk baca)

 Jam (atau alat2 lain) yang bersuara

 Program khusus komputer: Jaws, magnifier


ALAT BANTU MENULIS
STAND UNTUK BACA & TYPOSCOPE
ALAT….

 Alat yg mempermudah : memasukkan benang


ke jarum
 Rambu lalu lintas yg bersuara

 Warna kontras atau penonjolan di


jalan/stasiun/persimpangan jalan,
fasilitas umum.
Aktifitas Alat bantu optik Alat bantu non optik
Berbelanja Hand magnifier Pencahayaan,
warna yg kontras
Menyiapkan makanan Kacamata Warna yg kontras,
bifokal penempatan posisi
alat makan yg
konsiten
Mengenal/menghitung Kacamata Mengatur posisi
uang bifokal, hand uang di dompet
magnifier
Membaca Kacamata, Pencahayaan,
bifokal, hand tulisan dgn kontras
magnifier, stand yang tinggi,
magnifier, CCTV berukuran besar,
alat penyangga
bahan bacaan
Aktifitas Alat bantu optik Alat bantu non
optik
Menyeberang jalan Teleskop Tongkat, bertanya
pada orang di
sebelahnya
Membaca label Hand magnifier Tulisan yg besar,
obat kode warna
Menggunakan Kacamata Warna kontras
komputer tinggi, tulisan besar
Membaca Kacamata Mendekat ke objek
rambu/papan
pengumuman
Menonton Teleskop Duduk di barisan
pertandingan terdepan
olahraga
INGAT …

 Alat bukan segala galanya


 Penting untuk OPTIMIS dan mau belajar lagi

 Guru kelas dapat membantu membuat soal


khusus dengan tulisan lebih besar/ dibacakan
 Beri kesempatan dan kepercayaan
PENGELOLAAN
 Anamnesis lengkap dengan keluhan utama
apa,
 Apa yang paling menjadi masalah dalam
pekerjaan atau kegiatan sehari hari. Hal ini jadi
titik tolak kita
 Lakukan visus dasar jauh dan dekat
 Pemeriksaan objektif kelainan refraksi, lalu
subjektif
PENGELOLAAN
 Periksa lapang pandang, sensitivitas
kontras, penglihatan warna.
 Bila tak dapat membantu penglihatan jauh,
periksa penglihatan dekat
 Coba aneka kaca pembesar/kacamata
mikroskopis untuk mencapai target besar
tulisan yang diinginkan (sesuai umur,
pekerjaan)
 Coba dengan pencahayaan yang berbeda
 Coba dengan bacaan pada keadaan
sebenarnya, misal koran, Al Quran yang dibawa
dari rumah. Coba apakah alat bantu itu betul2
membantu
 Kacamata mikroskopis bukan
mengkompensasi kelainan refraksi tapi
sebagai kaca pembesar yang hanya untuk
melihat dekat
PENGELOLAAN

 Bantu informed consent pada keluarga, bahwa


ini tak menghilangkan penyakit, tapi
membantu pekerjaan sehari hari.
 Bekali dengan brosur dan atau keterangan
untuk atasan
 Konsulkan ke psikolog atau support group

 Kontrol teratur

Anda mungkin juga menyukai