Anda di halaman 1dari 27

Ch 12: Ekonomi Informasi

Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi strategi untuk mengelola risiko dan ketidakpastian,
termasuk diversifikasi dan strategi pencarian yang optimal.
2. Menghitung output untuk memaksimalkan laba dan harga dalam
lingkungan ketidakpastian.
3. Menjelaskan mengapa informasi asimetris tentang “hidden action” atau
“hidden characteristic” dapat menyebabkan moral hazard dan adverse
selection, serta mengidentifikasi strategi untuk mengurangi potensi
permasalahan tersebut.
4. Menjelaskan bagaimana aturan lelang (auction) yang berbeda-beda dan
struktur informasi berdampak pada insentif dalam lelang, dan
menentukan strategi penawaran(bidding strategy) yang optimal dalam
berbagai lelang dengan nilai-nilai yang independent atau berkorelasi.
Mengapa Ekonomi Informasi Penting?
Teori ekonomi standar mengasumsikan firm atau konsumennya
memiliki informasi yang pasti terkait produk/jasa yang diperdagangkan,
padahal kondisi riil sering kali informasi yang dipunyai oleh firm atau
konsumen TIDAK PASTI
Resesi/Tingkat Kemerosotan (Makro)
Pertumbuhan Perusahaan
Contoh:

VS
Case
Warung Bakso “Sis Pen” akan mengikuti bazaar di kampus UGM dengan opsi
mengeluarkan 2 jenis paket bakso:

Paket 1. Paket Bakso Murah Meriah


Karena murah, peluang bakso terjual 80% dan peluang bakso tidak terjual
20%, jika terjual “Sis Pen” akan mendapatkan keuntungan Rp 1.000.000
namun jika tidak terjual maka “Sis Pen” akan rugi Rp 500.000

Paket 2. Paket Bakso Premium


Karena lebih mahal, peluang bakso terjual 50% dan peluang bakso tidak
terjual 50%, jika terjual “Sis Pen” akan mendapatkan keuntungan Rp
3.000.000 namun jika tidak terjual maka “Sis Pen” akan rugi Rp 1.000.000
Expected Value dan Penilaian Risiko
Paket 1:
E Paket 1 = 0,8 x 1.000.000 + 0,2 x (-500.000) = Rp 700.000
𝜎 2 Paket 1 = 0,8 (1.000.000−700.000)2 +
0,2 (−500.000−700.000)2 = 3,6 x 1011
𝜎 Paket 1 = 600.000

Paket 2:
E Paket 2 = 0,5 x 3.000.000 + 0,5 x (-1.000.000) = Rp 1.000.000
𝜎 2 Paket 2 = 0,5 (3.000.000−500.000)2 +
0,5 (−1.000.000−500.000)2 = 2 x 1012
𝜎 Paket 2 = 142.000
INVESTASI

Source Image : Google.com


Ketidakpastian mempengaruhi Perilaku
1. Ketidakpastian dan Perilaku Konsumen
2. Ketidakpastian dan Perusahaan
3. Ketidakpastian dan Pasar
1. Ketidakpastian dan Perilaku Konsumen
Dalam menghadapi ketidakpastian, sikap konsumen akan terbagi
menjadi 3 profil dalam merespon risiko:
• Penghindar Risiko (Risk Averse): Lebih memilih jumlah yang pasti
sebesar $M dibandingkan prospek berisiko dengan expected value
$M
• Pencari Risiko (Risk Loving): Lebih memilih prospek berisiko dengan
expected value $M dibandingkan jumlah yang pasti sebesar $M
• Netral terhadap Risiko (Risk Neutral): Bersikap acuh tak acuh
terhadap prospek berisiko dengan expected value $M dan jumlah
yang pasti sebesar $M
Penghindar Risiko
Keputusan Manajerial terhadap Konsumen
Penghindar Risiko:
1. Kualitas Produk:
Meyakinkan konsumen bahwa produk baru
perusahaan memiliki kualitas yang baik
dibandingkan dengan produk competitor yang
sudah eksis.
• Menurunkan harga produk atau memberi
sampel gratis agar konsumen penghindar risiko
mau mencoba produk baru dari perusahaan.
• Membuat promosi perbandingan produk baru
dengan produk pesaing yang sudah eksis
Penghindar Risiko (Cont’)
2. Jaringan Toko
Konsumen (type penghindar resiko) cenderung memilih toko dengan jaringan
nasional yang cukup luas, dibanding dengan toko jaringan lokal

3. Asuransi
Konsumen penghindar risiko menyiratkan bersedia membayar untuk
menghindari risiko. Sehingga memilih untuk membeli polis asuransi untuk
memproteksi asset mereka.
Penghindar Risiko (Cont’)
4. Online Review
Di era internet, sangat mudah
untuk mengirimkan,
mempublikasikan, dan
membuat review terhadap
suatu produk. Konsumen
penghindar risiko
memanfaatkan review online ini
untuk mengurangi risiko bagi
mereka dalam menentukan
suatu produk
Consumer Search
• Untuk mengidentifikasi penjual dengan harga murah
dari banyak perusahaan yang menjual produk yang
identik, konsumen terkadang harus mengeluarkan
biaya, 𝑐, untuk mendapatkan setiap penawaran harga
yang paling murah.
• Setelah mengamati setiap penawaran harga,
konsumen harus menimbang manfaat yang
diharapkan dari mendapat harga yang lebih murah
dengan biaya tambahan.
Uncertainty and Consumer Behavior

Optimal Search Strategy


Expected
benefits
and costs 𝐸𝐵

𝐸𝐵 𝑅 = 𝑐

$𝑐 𝑐
Reservation price:
Price at which a consumer
is indifferent between
purchasing at that price and
searching for a lower price.

Acceptance Price Region 𝑅 Rejection Price Region Price

© 2017 by McGraw-Hill Education. All Rights Reserved. 12-13


Uncertainty and Consumer Behavior

Increasing Cost of Search


Expected
benefits
and costs 𝐸𝐵

$𝑐 ∗ 𝑐∗
Due to
Increase
in search
costs.
$𝑐 𝑐

𝑅 𝑅∗ Price

© 2017 by McGraw-Hill Education. All Rights Reserved. 12-14


2. Ketidakpastian dan Perusahaan
Di saat manager harus mengerti dampak ketidakpastian perilaku konsumen,
ketidakpastian juga mempengaruhi keputusan input dan output manager.
Profil manager menghadapi risiko dari ketidakpastian:
• Penghindar Risiko (Risk Averse): Manager akan memilih proyek beresiko
dengan nilai yang diharapkan lebih rendah jika memiliki resiko yang lebih
rendah daripada suatu proyek dengan nilai diharapkan yang lebih tinggi.
• Pencari Risiko (Risk Loving): Manager akan memilih proyek beresiko dengan
nilai yang diharapkan lebih tinggi meski memiliki resiko yang lebih tinggi
daripada suatu proyek dengan nilai diharapkan yang lebih rendah.
• Netral terhadap Risiko (Risk Neutral):Manager akan cenderung
memaksimalkan keuntungan yang diharapkan. Varian (tingkat risiko) tidak
mempengaruhi keputusan manager
Secara umum, manager yang mengambil proyek yang berisiko,
proyek harus memberikan hasil yang diharapkan jauh lebih tinggi
daripada sebuah proyek “aman” yang sebanding.

Seberapa lebih tingginya tergantung dari preferensi resiko


seorang manager

Manager seharusnya berhati-hati dalam mengevaluasi resiko dan


tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu proyek dan
mendokumentasikan evaluasi ini
Problem 12.2
Seorang Risk averse manajer sedang
mempertimbangkan dua proyek.
Proyek pertama melibatkan perluasan pasar untuk
bologna
Proyek kedua melibatkan perluasan pasar untuk kaviar
Terdapat peluang 10% terjadi resesi dan 90% terjadi
ledakan ekonomi.

Proyek mana yang harus dilakukan manajer, dan


mengapa?
• Manajer tidak harus berinvestasi dalam T-Bills
• Proyek Joint akan menghasilkan laba sebesar $
4.000, yang lebih besar daripada imbal hasil $
3.000 pada T-Bill.
• Baik risk-averse manager atau pun Risk-Neutral
manager tidak akan memilih proyek bologna
• Caviar atau Joint merupakan pilihan terbaik.
DIVERSIFIKASI

Proyek Joint atau penggabungan merupakan salah satu


bentuk diversifikasi.

Deversifikasi dilakukan oleh seorang manager untuk


mengurangi resiko

Seberapa optimalnya diversifikasi tergantung pada


preferansi risiko manager dan insentif yang diberikan
kepada manager untuk menghindari risiko.
PRODUCER SEARCH
• Sama halnya dengan konsumen yang mencari toko
sampai mendapatkan harga yang murah, produsen juga
melakukan pencarian sampai mendapatkan harga yang
murah dari input

• ketika ada ketidakpastian mengenai harga input,


perusahaan optimisasi menggunakan strategi
pencarian yang optimal

• Strategi pencarian untuk manajer netral risiko akan


persis sama dengan yang dilakukan konsumen netral
risiko
Problem 12.3
Risk-Neutral manager sedang mencari karyawan baru
Semua karyawan memiliki kualitas yang sama tetapi memiliki
permintaan upah yang berbeda-beda
Setengah karyawan menginginkan upah sebesar $ 40,000
Setengah karyawan menginginkan upah sebesar $ 38,000
Manager membutuhkan waktu selama 3 jam dalam melakukan
interview yang dinilai dengan $300
Calon karyawan yang pertama meminta upah sebesar $ 40,000
Apakah seharusnya manager melakukan penawaran terhadap
karyawan atau melakukan interview selanjutnya kepada calon
karyawan lainnya?

• Saving $ 2,000
• EB = 0.5(2000) +0.5(0) = $1,000
• EB > Cost, lanjutkan interview
PROFIT MAXIMIZATION

• Prinsip dasar maksimalisasi laba dapat dimodifikasi untuk


menghadapi ketidakpastian.
• Profit maximization dipengaruhi oleh ketidakpastian,
diasumsikan manager bersikap netral terhadap risiko dan
permintaan tidak pasti
• Karena permintaan tidak pasti maka pendapatan tidak
pasti
• maka manajer ingin memaksimalkan laba yang
diharapkan dengan menghasilkan output di mana
pendapatan marjinal yang diharapkan sama dengan biaya
marjinal:
𝐸 [𝑀𝑅] = 𝑀𝐶
Problem 12.4

Appleway Industries memproduksi jus apel dan menjualnya di pasar


yang kompetitif.
Manajer perusahaan harus menentukan berapa banyak jus yang harus
diproduksi sebelum dia tahu berapa harga pasar (kompetitif) nantinya.
Ekonom memperkirakan:
Peluang 30% harga pasar akan menjadi $ 2 per galon
Peluang 70 % akan menjadi $ 1 per galon ketika jus menyentuh pasar.

Jika fungsi biaya perusahaan adalah


𝐶 = 200 + 0,0005𝑄 ^ 2

Berapa banyak jus yang harus diproduksi untuk memaksimalkan laba


yang diharapkan? Berapa keuntungan yang diharapkan dari Appleway
Industries?
Keuntungan Appleway Industries adalah
𝜋 = 𝑝𝑄 − 200−0.0005𝑄 ^ 2
Karena harga tidak pasti, pendapatan dan laba perusahaan tidak
pasti.

MR =p
MC= 0.001Q
𝐸 [𝑝] = 0.001Q

Harga yang diharapkan adalah:


𝐸 [𝑝] = 0,3 × $ 2 + 0,7 × $ 1 = $ 1,30.
Karena itu, manajer harus menghasilkan output di mana $ 1,30 =
0,001𝑄⟹𝑄 = 1.300 galon.

Keuntungan yang diharapkan adalah $ 645.


KETIDAKPASTIAN DAN MARKET
Adanya ketidakpastian dapat menimbulkan dampak yang besar
terhadap kemampuan pasar untuk mengalokasikan sumber daya yang
effisien
INFORMASI
ASIMETRIS

• Ditandai dimana satu pihak tertentuyang memiliki


informasi lebih baik daripada pihak lainnya lain.
• Implikasi: Orang-orang dengan informasi paling
sedikit dapat memilih untuk tidak berpartisipasi
dalam pasar.
Akibat Informasi Asimetris

01 02 03 04

Ada pihak yang Konsumen tidak Perusahaan bisa Pengucuran kredit


aktif mengambil membeli barang mendapatkan bisa diberikan ke
keuntungan ada yang ditawarkan orang yang tidak konsumen yang
yang menahan sehingga profit “fit” pada proses kurang tepat
diri turun hiring

Moral Hazard Adverse Selection

“ Situasi dimana salah satu pihak dalam kontrak “ Situasi dimana satu pihak menyembunyikan
mengambil aksi keuntungan tertentu dari pihak lain karakteristik saat proses seleksi, sehingga pihak
lainnya mendapatkan karakterisktik yang tidak
diinginkan

Anda mungkin juga menyukai