STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR

“STRUKTUR RANGKA
BATANG”

Dosen Pengajar
:
Lukman Afif, M.T

Ikhwan Andre Hidayat (201745500173)

UNIVERSITA INDRAPRASTA PGRI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
TEKNIK ARSITEKTUR
2019
STRUKTUR
BANGUNAN
BENTANG LEBAR

Ikhwan Andre Hidayat, Ifa Solihatin Mazaya, Nur Ilham Riyaldi

 Pengertian Struktur
Bangunan Bentang Lebar
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar
dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya digunakan untuk mewadahi kegiatan yang membutuhkan
ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olahraga berupa gedung stadion, gedung pertunjukan,
auditorium, dan kegiatan pameran atau gedung exhibition.
 Jenis Struktur Bentang
Lebar

Dalam Schodek 1998, struktur bentang lebar

dibagi ke dalam beberapa sistem struktur
yaitu :
Struktur Rangka Batang dan Rangka Ruang

Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung

Struktur Plan dan Grid

Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tent (tenda) dan net (jarring)

Struktur Cangkang
Pengertian Struktur
Rangka Batang
Rangka batang adalah susunan elemen-elemen
linier yang membentuk segitiga atau kombinasi
segitiga, sehingga menjadi bentuk rangka yang
tidak dapat berubah bentuk bila diberi beban
eksternal tanpa adanya perubahan bentuk pada
satu atau lebih batangnya
Prinsip – Prinsip
Umum Rangka Batang

Prinsip Dasar Triangulasi

Prinsip utama yang mendasari
penggunaan rangka batang sebagai
struktur pemikul beban adalah
penyusunan elemen menjadi konfigurasi
segitiga yang menghasilkan bentuk stabil.

Analisa Kualitatif Gaya Batang

Perilaku gaya-gaya dalam setiap batang
pada rangka batang dapat ditentukan
dengan menerapkan persamaan dasar
keseimbangan
 Analisa Rangka Batang

01 Stabilitas 05 Penggunaan Elemen (Batang) Tarik Khusus : Kabel

Langkah pertama pada analisis rangka batang adalah Secara fisik, elemen ini biasanya berupa batang baja
menentukan apakah rangka batang itu mempunyai konfigurasi berpenampang kecil atau kabel terjalin
yang stabil atau tidak

02 Gaya Batang 06 Rangka Batang Ruang

Prinsip yang mendasari teknik analisis gaya batang adalah bahwa Apabila diterapkan langsung pada rangka batang ruang yang
setiap struktur atau setiap bagian dari setiap struktur harus berada cukup besar, persamaan-persamaan ini akan melibatkan banyak
dalam kondisi seimbang titik hubung dan batang.

03 Metode Analisis Rangka Batang 07 Rangka Batang Ruang

a. Keseimbangan Titik Hubung pada Rangka Batang Pada perhitungan rangka batang, diasumsikan bahwa semua
b. Keseimbangan Potongan titik hubung dimodelkan sebagai titik hubung sendi
c. Gaya Geser dan Momen pada Rangka Batang

04 Rangka Batang Statis Tak Tentu

Rangka batang statis tak tentu tidak dapat dianalisis hanya
dengan menggunakan persamaan kesimbangan statika
 Desain Rangka Batang
Tujuan Konfigurasi
Kriteria yang digunakan untuk Konfigurasi eksternal selalu berubah-
merancang juga menjadi sangat ubah, begitu pula pola internalnya
bervariasi

Tinggi Rangka Batang

Penentuan tinggi optimum yang
meminimumkan volume total rangka
batang umumnya dilakukan dengan
proses optimasi

Rangka Batang Bidang dan Rangka Masalah-masalah pada Desain Elemen

Batang Ruang
Beberapa permasalahan yang umumnya timbul
angka batang bidang memerlukan pada desain elemen
material lebih sedikit daripada rangka
batang tiga dimensi untuk fungsi yang
sama
Struktur Balok

Prinsip Desain
Balok

Umumnya pola ini

menggunakan
susunan hirarki
balok, dimana beban
pada permukaan
mula-mula dipikul
oleh elemen
permukaan
diteruskan ke elemen
struktur sekunder
Semoga
Bermanfaat
Ikhwan Andre
Hidayat,