ARTHRITIS
JEWAQA BRAKO MUZAKKI
AYU RIZKI SAPUTRI
KRITERIA DIAGNOSIS JIA MENURUT ILAR
1. Sistemik
2. Oligoartritis a) persisten, b) extended
3. Poliartritis (faktor reumatoid negatif)
4. Poliartritis (faktor reumatoid positif)
5. Artritis psoriatik
6. Artritis terkait entesitis
7. Undifferentiated artritis
Karakteristik Poliartritis Oligoartritis Sistemik
% kasus 30 60 10
Keterlibatan sendi > 5 <5 Variasi
Usia onset Seluruh masa Awal masa anak Seluruh masa
anak anak, anak, puncak 1 – anak anak
puncak 1 – 3 2 tahun
tahun
Laki laki : 1:3 1:5 1:1
KLASIFIKASI BERDASAR perempuan
ONSET PENYAKIT Keterlibatan Penyakit sistemik Tidak ada Penyakit sistemik
sistemik sedang penyakit sistemik; self-limited,
penyebab utama sebagian
morbiditas ialah mengalami kronik
uveitis artritis destruktif
Risiko uveitis 5% 5-15% Jarang
kronik
Faktor reumatoid 10% Jarang Jarang
Antibodi 40-50% 75-85% 10%
antinuklear
Prognosis Sedang Baik, kecuali Buruk
untuk penglihatan
PATOGENESIS
• Diagnosis artritis : minimal ditemukan 2 gejala artritis yaitu gerak sendi terbatas, nyeri pada pergerakan
dan rasa panas, pembengkakan sendi, sendi teraba hangan dan jarang eritema
• Gejala khas pada anak kecil : kekakuan sendi pada pergerakan terutama pada pagi hari
• Gejala konstitusional : anoreksia, penurunan berat badan, gejala gastrointestinal, gagal tumbuh
• Kelelahan/fatigue muncul pada tipe poliartritis/sistemik , ditandai dengan peningkatan kebutuhan tidur,
merasa lemas, iritabilitas