Anda di halaman 1dari 21

KARBOHIDRAT

KELOMPOK 8:

1. ADILA HANDAYANI 050218A005


2. BAHIYAH ROMZIYAH 050218A033
3. DENDY ISKANDAR 050218A043
4. FITTROTUS ARDYA YUSIDHA 050218A079
5. MAR’ATUS SOLEHAH 050218A114
KARBOHIDRAT
Tersusun atas senyawa karbon,
hidrogen, dan oksigen

MONOSAKARIDA DISAKARIDA OLIGOSAKARIDA POLISAKARIDA


Satuan karbohidrat paling
sederhana, dan tidak Karbohidrat yang Karbohidrat yang Karbohidrat yang
dapat dihidrolisis menjadi mengandung 2 satuan tersusun atas 2-8 tersusun dari >8 satuan
molekul karbohidrat yang monosakarida satuan monosakarida monosakarida
lebih kecil

KONFIGURASI STRUKTUR
KONFIGURASI STRUKTUR

FISCHER HAWORTH

STEREOISOMER

ENANTIOMER SENYAWA MESO DIASTEREOISOMER

EPIMER ANOMER

MUTAROTASI
PROYEKSI FISCHER

Rumus proyeksi untuk menunjukkan penataan ruang dari gugus-gugus di sekitar Atom karbon kiral
atom kiral. adalah atom karbon
dengan 4 gugus yang
Cara singkat untuk menyatakan rumus bola dan pasak atau dimensional berlainan dan tidak
dapat diimpitkan
Tiap perpotongan garis horizontal dan vertikal menyatakan sebuah atom karbon
dengan bayangan
kiral
cerminnya
Menurut perjanjian, gugus karbonil ditaruh
pada atau di dekat ujung teratas , sehingga
karbon teratas adalah karbon l
Tiap garis horizontal melambangkan suatu ikatan ke arah pembaca, sementara garis
vertikal melambangkan ikatan ke belakang menjauhi pembaca

Proyeksi Fischer dapat diputar


1800 dalam bidang kertas,
namun tidak dapat
dijungkirbalikkan maupun
diputar dengan sebarang
sudut lain
SISTEM D & L

Monosakarida diberi nama D jika gugus - Monosakarida diberi nama D jika gugus -
OH pada atom C* yang letaknya paling jauh OH pada atom C* yang letaknya paling jauh
dari gugus dari gugus
O O
C atau C O C atau C O
H H

terletak disebelah KANAN. terletak disebelah KIRI.


RUMUS HAWORTH

Rumus Haworth merupakan penyempurna dari proyeksi ficher. Hal ini karena rumus
haworth dapat memaparkan struktur siklik gula dengan lebih baik dibanding proyeksi
ficher.

Menurut perjanjian, suatu rumus haworth digambar dengan oksigen cincin berada pada
sisi terjauh dari cincin karbon 1 berada di sebelah kanan.

Gugus CH2OH ujung ditempatkan diatas bidang cincin untuk deret-D, dan di bawah
bidang cincin untuk deret L. Atom-atom hidrogen pada karbon cincin biasanya tidak
ditampakkan dalam proyeksi haworth
• Gugus yang berada di
sebelah kanan pada
proyeksi ficher akan
berada di sebelah
bawah pada proyeksi
haworth.
• Gugus yang berada di
sebelah kiri proyeksi
ficher akan berada di
sebelah atas dalam
rumus haworth.
STEREOISOMER

Isomer struktural
senyawa dengan rumus molekul sama tapi urutan penataan
atom yang berbeda
ISOMER

Stereoisomer
senyawa berlainan yang memiliki struktur sama, berbeda
hanya dalam hal penataan atom-atom dalam ruangannya
saja.

Isomer geometri (isomer cis/trans)


Stereoisomer-stereoisomer yang
berbeda karena gugus-gugus berada
pada satu sisi (cis) atau berlawanan
(trans) terhadap letak ketegaran
molekul
ENANTIOMER

Adalah isomer yang merupakan bayangan cermin satu dari yang lain, yang tak
dapat diimpitkan.
Enantiomer memiliki sifat fisika dan kimia yang sama
kecuali dalam hal antaraksi dengan molekul kiral lain dan
arah pemutaran bidang polarisasi cahaya.
SENYAWA MESO

stereoisomer yang mengandung karbon-karbon kiral tapi dapat diimpitkan pada


bayangan cerminnya.

Terlihat seperti ennatiomer, namun saat diputar 1800 akan diketahui bahwa
senyawa tersebut identik dan dapat diimpitkan

Memiliki suatu bidang simetri dalam, separuh atas dari molekul


tersebut adalah bayangan cermin dari separuh bawah molekul itu
DIASTEREOMER

Merupakan pasangan stereoisomer yang bukan


merupakan enantiomer.

Memiliki sifat fisika dan kimia yang berlainan


Perbedaan Enantiomer & Diastereomer
EPIMER

Diastereomer yang konfigurasinya berbeda


hanya pada satu dari atom-atom karbon Glukosa dan Galaktosa
kiralnya

• D-galaktosa dan D-Glukosa


merupakan satu pasang epimer
yang berbeda pada atom C-4.
• D-manosa dan D-glukosa berbeda
pada atom C-2
ANOMER

Karbon kiral baru


Gugus hidroksil pada karbon
(karbon 1)
Terbentuk gugus
5 glukosa menyerang karbon
aldehida (karbon 1) hemiasetal Sepasang
diastreomer

Monosakarida memiliki perbedaan dalam konfigurasi pada karbon 1 (akibat


reaksi siklisasi) = ANOMER
 Dalam rumus haworth untuk suatu D-glukosa, struktur dimana OH
anomerik diproyeksikan ke bawah (Cis- Terhadap CH2OH) disebut ɑ-
anomer.

 OH anomerik diproyeksikan ke atas (trans- terhadap CH20H disebut β-


anomer
MUTA ROTASI

Perubahan sudut putar optic larutan


monosakarida secara perlahan-
lahan menuju sudut putar yang
tetap.

ɑ-D-glukosa apabila
dilarutkan didalam air tidak
selamanya sebagai ɑ-D-
glukosa namun cincinnya
dapat terbuka dan
membentuk β- -D-glukosa.
Campuran kesetimbangan yang terbentuk terdiri atas
DFTAR PUSTAKA

Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik Dasar Edisi
Ketiga. Jilid 1. Terjemahan oleh A.H. Pudjaatmaka. Jakarta :
Erlangga.

Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik Dasar Edisi
Ketiga. Jilid 2. Terjemahan oleh A.H. Pudjaatmaka. Jakarta :
Erlangga.

Wibawa, A.A.P.P. 2017. Handout Karbohidrat. Program Studi


Peternakan Fakultas Peternakan. Bali : Universitas Udayana
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai