Anda di halaman 1dari 30

KEDOKTERAN DAN

ILMU KESEHATAN

PRESENTASI KASUS
Kepanitraan Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Pembimbing :
dr. Lipur Riyantiningtyas BS, Sp. F.M.
Rusyad Adi S., S.Sos., M.Hum
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

DISUSUN OLEH

• Nur Vickasari 20184010128


• Eric Assiddiq Wibisono 20184010134
• Sukma Maharani Pangestika 20184010106
• Ilham Rahma Hudi 20184010130
• Alphi Pujiana 20184010104
• Hajar Mar’atussolikah 20184010105
• Fahmi Fauzi Sugandi 20184010131
• Aulia Kusuma Wijaya 20184010129
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PENDAHULUAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. KK
Usia : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Asal : Bengkulu
Alamat : Pogung baru, Sinduadi, Sleman
Yogyakarta
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum menikah
Tanggal MRS : 27 Agustus 2019 di UPKT
No rekam medis : 01902380
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

MEDIKOLEGAL

• Surat permintaan visum dari penyidik (-)


• Informed consent tertulis (+)
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Anamnesis
KRONOLOGI SEBELUM PERISTIWA
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KRONOLOGI PERISTIWA

24 Agustus 2019
Malam sebelum
kejadian pasien
dijemput pacarnya di
kost
24 Agustus 2019
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KRONOLOGI SETELAH PERISTIWA


KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Riwayat kesehatan reproduksi, sosial

Riwayat menstruasi :
- menarche : usia 12 tahun
- Siklus mentruasi : teratur 26 hari
- Lamanya mentruasi : 5 hari
- Hari pertama mentruasi terakhir : 17/8/2019

Riwayat kegiatan seksual


Masturbasi sebelumnya : tidak
Koitus sebelumnya : tidak
Pemakaian kondom : tidak

Riwayat obstetri :
Gravida (-), partus (-) abortus (-)
Penggunaan KB : tidak

Riwayat Sosial
Merokok : tidak
Penggunaan Alkohol : Ya
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

• Keadaan umum : tampak


sedih
PEMERIKSAAN
FISIK • Kesadaran : compos mentis

• Vital sign
• Suhu : 36,4 °C
• Nadi : 83x/ menit
• Respirasi: 18x/ menit
• TD : 110/70 mmHg
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pemeriksaan Fisik
Kepala : normochepal Jantung
Mata : Conjungtiva anemis (-/- - Inspeksi : jejas (-)
), - Palpasi : Ictus cordis teraba pada sela iga V
Hidung : Deviasi (-), discharge (- - Perkusi : Sonor
), pendarahan (-) - Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, reguler, bising
Telinga : Simetris kanan kiri, jantung (-)
discharge (-/-) Paru-paru
Mulut : Sianosis (-), Mukosa - Inspeksi : Simetris, retraksi (-), jejas dinding dada
bibir lembab, gusi berdarah (-) (-)
Ditemukan beberapa luka pada - Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri sama ,
wajah dan leher ketinggalan gerak nafas (-)
- Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-
Abdomen /-)
Inspeksi : Deformitas (-) Ekstremitas
Perkusi : Timpani Superior : Akral hangat (+ /+), edema (-/-), terdapa
Auskultasi : Peristaltik (+) luka
Palpasi : Supel (+) , hepar dan lien tak Inferior : Akral hangat (+ /+), edema (-/-), terdapa
teraba, luka pada beberapa bagian

Genitalia
inspeksi : tampak rambut kemaluan tpis, vulva
hiperemis
(-), vulva edema(-) , luka (+) pada labia minora
inferior .
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
PERSEBARAN LUKA

R L

10 cm

5 cm
ukuran 0,5x0,1 cm

ukuran 1,2x0,2cm
ukuran 1x0,1 cm

Keterangan
: luka lecet tekan
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN PERSEBARAN LUKA

7 cm
ukuran 4x4 cm

ukuran 0,7x0,5 cm
ukuran 1,5x0,3 cm

ukuran 10x4 cm
ukuran 3x3 cm 15 cm
diameter 5 cm
ukuran 3x3 cm
7 cm

Keterangan
: luka memar lama
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
PERSEBARAN LUKA

Keterangan
: luka robekan baru di
selaput dara

: luka robekan
Arah
jam 9
Arah jam 4

Di liang
vagina
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Dilakukan pemeriksaan laboratorium : HIV, swab vagina


2. Pemeriksaan mental oleh Psikiatri : PTSD

TINDAKAN

1. Pemberian obat antibiotik dan antinyeri oleh Sp.OG


KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

PEMBAHASAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pada kasus ini Persyaratan VeR kejahatan Asusila

Tidak ada Surat permintaan VER dari penyidik

Ada Informed consent tertulis dari korban


kejahatan asusila
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Persetubuhan yang merupakan kejahatan

Persetubuhan yang diancam pidana oleh KUHP


meliputi , pemerkosaan, persetubuhan pada
wanita yang tidak berdaya dan persetubuhan
pada wanita yang belum cukup umur.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

• Pemerkosaan
Dasar hukum :
Pasal 285 KUHP
“ perkosaan di Indonesia digolongkan sebagai
tindak pindana yang hanya dilakukan oleh laki-
laki terhadap wanita yang bukan istrinya dan
persetubuhannya pun harus bersifat intravaginal
coitus”
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pasal 289 KUHP


“persetubuhan oral atau anal yang dilakukan
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan tidak
dapat diklasifikasikan sebagai perkosaan
melainkan, perbuatan menyerang kehormatan
kesusilaan.”
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Sikap Dokter Terhadap Kasus


1. Pembuatan visum et repertum dilakukan atas dasar surat
permintaan dari penyidik
Pasal 133 KUHP
“ayat (1) yang berbunyi “Dalam hal peyidik untuk kepentingan
peradilan menangani seorang korban baik luka, keracunan ataupun
mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia
berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kedokteran
kehakiman atau dokter atau ahli lainnya.”

“ayat (2) Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam


ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan
dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan
atau pemeriksaan bedah mayat.”
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Sikap Dokter Terhadap Kasus


2. Meminta persetujuan pasien berupa informed consent

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 290


tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.

“Pasal 1: Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang


diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat
penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien.”
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

2. Melakukan Pemeriksaan Fisik yang diperlukan:


- pemeriksaan fisik head to toe
- Tanda-tanda persetubuhan
- Tanda-tanda kekerasan
Pasal 285 KUHP
“barang siapa dengan kekeraan atau ancaman kekerasan memaksa
seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan, diancam
karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama 12
tahun”

Tetapi dokter tidak dapat menentukan apakah ada unsur paksaan dalam
tindak pidana ini.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

3. Pemeriksaan penunjang sesuai dengan


indikasi :
- Vaginal Swab
- PP Test
- HIV
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

KESIMPULAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Telah dilakukan pemeriksaan medis dan pembuatan catatan medis sesuai dengan standar
01 pelayanan medis di RSUP terhadap seseorang dengan jenis kelamin perempuan berusia
20 tahun pada hari Selasa, 27 Agustus 2019

02 Terdapat luka robek di selaput dara dan liang vagina akibat kekerasan tumpul.

Terdapat luka lecet tekan pada pipi kiri dan leher kanan, luka memar pada lengan atas
03 kanan kiri, lengan bawah kanan, tungkai kanan atas dan tungkai bawah kiri akibat
kekerasan tumpul.

04 Luka yang didapatkan termasuk dalam derajat ringan karena tidak menurunkan fungsi alat
tubuh tertentu.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Terimakasih
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pertanyaan
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai