1. ANGGRAINI ESTI 2. EKA WULAN. N. 3. FARIHATUNNISA 4. MIA KURNIASIH 5. SANIAH 6. SARI APRIYANTI. L. Kecenderungan dan Isu Etik Prospektif dan Retrospektif Retrospektif
Pengertian Retrospektif
Kata retrospektif berasal dari Bahasa
Inggris: “restrospective” artinya arah ke masa lalu. Jadi bermakna fokus penuh pada fenomena di masa lalu. Pada masa lalu, keperawatan dilakukan berdasarkan intituisi dan tradisi sehingga keperawatan dianggap sebagai kiat tanpa komponen ilmiah. Pandangan ini telah menempatkan keperawatan hanya sebagai `pelengkap' atau bagian dari disiplin kesehatan lain dengan ketidakpastian tentang keperawatan sebagai disiplin ilmu vang unik. 1. Sumber daya manusia keperawatan 2. Model praktek keperawatan yang belum baku 3. Sistem pelayanan kesehatan yang masih buruk. 4. Sumber pembiayaan penelitian yang ada belum terkoordinir PROSPEKTIF
Pengertian Prospektif
Kata prospektif berasal dari Bahasa
Inggris: “prospective” artinya melihat menuju ke masa depan. Isu KeperawatanYang Sekarang
Setelah sekian lama tertunda, akhirnya
UU Keperawatan resmi disahkan DPR.Maka ada payung hukum yang jelas untuk profesi perawat. "Seluruh fraksi menyetujui RUU ini dibawa ke pembahasan tingkat dua (sidang paripurna), di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Kamis, (25/9/2014). Tujuan UU Keperawatan
Tujuan UU keperawatan dibentuk dan dibuat
adalah untuk melindungi secara maksimal tenaga keperawatan sebagai salah satu komponen utama pemberian pelayanan kesehatan. Undang-Undang Keperawatan adalah payung hukum untuk melindungi tenaga perawat itu sendiri yang merupakan bagian dari tenaga kesehatan. Pentingnya UU Keperawatan Pertama, Keperawatan sebagai profesi memiliki karateristik yaitu:
1. Adanya kelompok pengetahuan yang melandasi
keterampilan untuk menyelesaikan masalah dalam tatanan praktik keperawatan 2. Pengendalian terhadap standar praktik 3. Bertanggungjawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukan 4. Memperoleh pengakuan masyarakat karena fungsi mandiri dan kewenangan penuh untuk melakukan pelayanan dan asuhan keperawatan Kedua, kewenangan penuh untuk bekerja sesuai dengan keilmuan keperawatan yang dipelajari dalam suatu sistem pendidikan keperawatan untuk akuntabel terhadap keputusan dan tindakan yang dilakukannya Ketiga, perawat telah memberikan konstribusi besar dalam peningkatan derajat kesehatan Permasalahan Etika dalam Praktek Keperawatan Saat Ini
Konflik etik antara teman sejawat
Menghadapi penolakan pasien terhadap Tindakan keperawatan atau pengobatan Masalah antara peran merawat dan mengobati Berkata Jujur atau Tidak jujur Tanggung jawab terhadap peralatan dan barang Permasalahan Dalam Etik 1. Malpraktek Malpraktek dapat terjadi karena tindakan yang disengaja (intentional) seperti pada misconduct tertentu, tindakan kelalaian ataupun suatu kekurang- mahiran/ketidakkompetenan yang tidak beralasan (Sampurno, 2005).
Contoh kasus malpraktik: gas Medik yang
tertukar. 2) Neglience (Kelalaian)
Kelalaian tidak sama dengan malpraktek,
tetapi kelalaian termasuk dalam arti malpraktik, artinya bahwa dalam malpraktek tidak selalu ada unsur kelalaian.Kelalaian adalah segala tindakan yang dilakukan dan dapat melanggar standar sehingga mengakibatkan cidera/kerugian orang lain (Sampurno, 2005). Jenis-jenis kelalaian Malfeasance Yaitu melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak tepat/layak. Misal: melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi yang memadai/tepat Misfeasance
Yaitu melakukan pilihan tindakan
keperawatan yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat.
Misal : melakukan tindakan keperawatan dengan
menyalahi prosedur Nonfeasance
Yaitu tidak melakukan tindakan keperawatan
yang merupakan kewajibannya.
Misal: Pasien seharusnya dipasang pengaman
tempat tidur tapi tidak dilakukan. Sampurno (2005), menyampaikan bahwa suatu perbuatan atau sikap tenaga kesehatan dianggap lalai, bila memenuhi empat (4) unsur, yaitu:
Duty atau kewajiban tenaga kesehatan
Dereliction of the duty atau penyimpanagan kewajiban. Damage atau kerugian Direct cause relationship atau hubungan sebab akibat yang nyata Kasus Kelalaian:
Seorang bayi, yang baru berusia enam
hari, mengalami luka bakar pada kakinya akibat kelalain dua perawat. Kaki sang bayi langsung mengalami luka bakar setelah direndam di sebuah mangkok berisikan air mendidih. 3) Liability (Liabilitas)
Liabilitas adalah tanggungan yang dimiliki
oleh seseorang terhadap setiap tindakan atau kegagalan melakukan tindakan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis