TERMOKIMIA

(Pengertian, Energi, dan

Kalorimetri)
ANA NISA-U SA'IDAH

NIM: S091808001

MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Pengertian Termokimia
Termokimia adalah ilmu tentang perubahan kalor (panas) suatu zat yang melibatkan proses
kimia dan fisika
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat dipertukarkan antara sistem dan lingkungan
Jenis Sistem ada 3 yaitu
Sistem terbuka
Sistem terbuka yaitu suatu sistem yang memungkinkan terjadi suatu perpindahan energi dan zat
(materi) antara lingkungan dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada suatu reaksi yang bisa
meninggalkan wadah reaksi, misalnya gas.
Sistem tertutup
Suatu sistem yang mana antara sistem dan lingkungan bisa terjadi suatu perpindahan energi, tapi
tidak terjadi pertukaran materi
Sistem terisolasi
Suatu sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan
lingkungan
Kalor reaksi adalah perubahan energi dalam reaksi kimia dalam bentuk kalor
Alat untuk mengukur kalor reaksi dari suatu reaksi kimia adalah kalorimeter
Jenis Reaksi dalam Termokimia
Ada 2 reaksi dalam termokimia, yaitu:
reaksi endoterm
ciri: adanya penurunan suhu, terjadi penyerapan kalor
reaksi eksoterm
ciri: adanya kenaikan suhu, terjadi pelepasan kalor
Penentuan Kalor reaksi
Kalor reaksi dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut
q = m.c.Δt
jika menggunakan kalorimeter, maka penentuan kalor reaksi menggunakan persamaan berikut
q = Ckal.Δt
Karena kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi, maka tidak ada energi yang terbuang ke
lingkungan, sehingga jumlah energi kalor reaksi dan perubahan entalpi reaksi menjadi
q reaksi = q larutan – q kalorimetri
Contoh Soal 1
Contoh Soal 2