Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN TERMODINAMIKA

PADA KALORIMETER
KELOMPOK 1 :
-LISNA DESIANA (140210130008)
-LUSIANA EKA K. (140210130026)
-NIKI MAULANI (140210130030)
-ADRIAN (140210130068)
KALORIMETER
• Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur jumlah kalor yang terlibat dalam
suatu perubahan atau reaksi kimia.
• Kalor merupakan energi yang berpindah
akibat adanya perbedaan suhu.
JENIS KALORI METER

Kalorimeter larutan

Kalorimeter bom
PRINSIP KERJA KALORIMETER
• Prinsip kerja kalorimeter yaitu: arus listrik
yang dialirkan kedalam kalorimeter dari catu
daya melalui kabel penghantar, masuk
melewati kumparan, pada saat arus listrik
melewati kumparan terdapat daya disipasi
yang berupa panas, panas yang dihasilkan
akan menaikkan suhu air didalam kalorimeter.
HUKUM I TERMODINAMIKA
“Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain, atau energi alam
semesta adalah konstan.”
• Hukum ini menghubungkan perubahan energi
dalam suatu proses termodinamika dengan
jumlah kerja yang dilakukan pada sistem dan
jumlah kalor yang dipindahkan kesistem
• Hukum pertama termodinamika dapat
dirumuskan:
∆U = Q – W
∆U = perubahan tenaga dalam sistem
Q = panas yang masuk/keluar dari sistem
W = Usaha yang dilakukan terhadap sistem
• Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi
(tidak ada perpindahan materi maupun energi
dengan lingkungan di luar kalorimeter ).
• Prinsip kerja kalorimeter ini berlandaskan atas
asas Black

Q lepas =Qterima
• Rumus yang digunakan adalah :

q = m x c x ∆T
qkalorimeter  = C x ∆T
dengan :
q    = jumlah kalor ( J )
m   = massa zat ( g )
∆T = perubahan suhu ( oC atau K )
c    = kalor jenis ( J / g.oC ) atau ( J / g. K )
C   = kapasitas kalor ( J / oC ) atau ( J / K )
• Oleh karena tidak ada kalor yang terbuang ke
lingkungan, maka kalor reaksi = kalor yang
diserap / dibebaskan oleh larutan dan
kalorimeter, tetapi tandanya berbeda.

q = - (q
reaksi +q
larutan   kalorimeter )

Anda mungkin juga menyukai