Anda di halaman 1dari 18

SINGLE TEST

ALI AKBAR FARHANI , S.PD


BKOM BANDUNG - DEMAK 2019
SEHAT BUGAR

Sehat jasmani, rohani, Mampu melaksanakan


dan sosial dan terbebas
dari segala penyakit tugas sekolah sehari-hari

Tidak mudah lelah

Masih ada cadangan


tenaga untuk kegiatan lain

ANAK SEHAT BELUM TENTU BUGAR,


ANAK BUGAR PASTI SEHAT...
MANFAAT KEBUGARAN JASMANI
ASPEK FISIK ASPEK PSIKOLOGIS
1. Meningkatkan kapasitas jantung 1. Meningkatkan rasa percaya diri
paru
2. Memperbaiki fleksibilitas otot dan 2. Membangun rasa sportivitas
sendi
3. Memperbaiki postur tubuh 3. Membantu mengendalikan stress
4. Menurunkan resiko kegemukan 4. Memupuk rasa tanggung jawab
5. Menurunkan resiko resiko 5. Meningkatkan kemampuan untuk
penyakit, seperti diabetes tipe 2, beradaptasidan mengkontrol
osteoporosis saat usia lanjut dan kecemasan dan depresi
resiko penyakit menular
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN TKJI

Penilaian  sebagai data pencapaian


Kebugaran kegiatan pendidikan jasmani

Awal Tahun Ajaran


Awal Tahun Tengah Tahun Berikutnya
 sebagai data awal /
penjaringan Penilaian
Kebugaran
SINGLE TEST

• Test yang dilakukan apabila rangkaian TKJI (Baterei test) tidak dapat
dilakukan karena berbagai kendala
• Merupakan tes lari jarak menengah :
- 1000 meter untuk 10 – 12 tahun putra putri
- 1600 meter untuk 13 – 19 tahun putra putri
Fasilitas dan Alat yang Diperlukan

Bendera start Peluit Meteran


Lintasan lari datar
dan tidak licin

Stopwatch Nomor dada Cones


PERSIAPAN PESERTA PEMERIKSAAN
• 1. TIDUR/ ISTIRAHAT CUKUP
• 2. SARAPAN, MINIMAL 2 JAM SEBELUM PEMERIKSAAN
• 3. MEMAKAI PAKAIAN DAN SEPATU OLAHRAGA YANG NYAMAN
• 4. MELAKUKAN PEREGANGAN SEBELUM TES
PERSIAPAN PETUGAS TES

 Menjelaskan cara pelaksanaan tes


 Mengarahkan untuk pemanasan (warming up)
 Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat (bila ada)
 Mencatat hasil tes dengan menggunakan formulir tes
PELAKSANAAN TES
• Siswa bersiap berdiri di belakang garis start
• Setelah aba-aba (bendera/peluit/Ya) siswa lari dengan kecepatan konstan menuju
garis finish
• Siswa menempuh jarak 1000 atau 1600 meter sesuai kelompok usia dan jenis
kelamin
• Tes diulang bila :
- ada siswa yang mencuri start
- siswa tidak melewati finish
PENCATATAN HASIL

 Waktu dihitung mulai dari aba-aba sampai siswa melewati garis


finish
 Hasil adalah waktu yang dicapai oleh siswa dalam menempuh
jarak yang telah ditentukan  satuan menit detik
Penilaian Single Tes

11
FORMULIR PENJARINGAN KESEHATAN
PESERTA DIDIK

PENILAIAN HASIL NILAI

Lari Jarak Menengah ….. Menit ...... Detik ..........

KESIMPULAN ..........
TINDAK LANJUT HASIL TES KEBUGARAN
13

 Pelajar dengan tingkat kebugaran KURANG / KURANG SEKALI


, dianjurkan latihan aerobik tipe I : berjalan, joging, bersepeda

 Pelajar dengan tingkat kebugaran CUKUP , dianjurkan latihan


aerobik tipe I & II : berjalan, jogging, bersepeda, senam,
berenang

 Pelajar dengan tingkat kebugaran BAIK / BAIK SEKALI,


dianjurkan latihan aerobik tipe I, II & III : berjalan, jogging,
bersepeda, senam, berenang dan olahraga permainan
Latihan Fisik

Baik Benar Teratur Terukur

Denyut Nadi Maksimal usia kurang dari 20 tahun :


208 – (0,7 x umur) kali / menit

Denyut Nadi Latihan


 Kurang  35-59% DNM
 Cukup  60-79% DNM
 Baik  80-89% DNM
 Baik sekali  >90% DNM
Prinsip Latihan Fisik Anak Sekolah
PROGRAM KEGIATAN FISIK DI SEKOLAH

1. Latihan senam ringan untuk anak sekolah


• Gerak barisan : sebelum masuk kelas
• Gerak kapiten (dalam kelas, sebelum mulai
belajar atau antara pertukaran jam pelajaran)
2. Senam kesegaran jasmani (senam anak bangsa)
pada jam olahraga
3. Optimalisasi waktu turun main/jam istirahat
• Aneka permainan daerah
4.Tes kebugaran jasmani secara berkala
PANDUAN AKTIFITAS FISIK ANAK

Aktivitas fisik minimal 60 menit/hari, yang terdiri dari :


- Aerobik intensitas sedang-berat : 3 kali/minggu
- Latihan untuk kekuatan otot dan tulang : 3 kali/minggu
- Aktivitas fisik sehari-hari untuk kesehatan
- Sesuai dengan usia, menyenangkan dan bervariasi
Latihan fisik atau olahraga 150 menit/minggu
Batasi aktivitas nonton TV : tidak lebih dari 2 jam/hari
Batasi aktivitas sedentari : kurangi duduk/aktivitas dalam ruangan, transportasi ke
sekolah (jalan/sepeda)

Anda mungkin juga menyukai