Anda di halaman 1dari 14

DISUSUN OLEH :

1. Rahmat Hidayat ( NIM 82301819028 )


2. Ika Juhartika (NIM 82301819016 )
3. Kurniasih (NIM 82301819020 )
4. Tri Budiyanti (NIM 82301819034 )
5. Siti Pathonah (NIM 82301819033 )
6. Prasetia Justisia ( NIM 82301819027
”DENGAN IMAN DAN
TAQWA KITA WUJUDKAN “TERWUJUDNYA
MASYARAKAT KOTA MASYARAKAT
BANJAR YANG AGAMIS, PERTANIAN YANG
MANDIRI, DAN BERAZASKAN
SEJAHTERA MENUJU AGRIBISNIS”
BANJAR AGROPOLITAN”
MISI KOTA BANJAR
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

2. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi

3. Meningkatkan Kualitas lingkungan Hidup


4. Meningkatkan kesadaran terhadap hukum serta
tata kelola pemerintahan secara profesional untuk
menjamin terciptanya good governance dan good
goverment.
1. Mewujudkan Organisasi Perangkat Daerah yang
efektip dan efisien
2. Meningkatkan kemampuan kelompok Tani dan
Pelaku Usaha Tani yang mampu meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksi
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
sarana/prasarana, Teknologi Pertanian dan
Perikanan
4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lahan
Pertanian, lahan Perikanan
5. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia Pertanian,
Perikanan dan Ketahanan Pangan
6. Menciptakan peluang pasar dan pola kemitraan
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rumusan strategi merupakan pernyataan-
pernyataan yang menjelaskan bagaimana
tujuan dan sasaran akan dicapai serta
selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian
kebijakan. Rumusan strategi menunjukkan
keinginan yang kuat bagaimana Dinas
Ketahanan Pangan,Pertanian Dan Perikanan
Kota Banjar menciptakan nilai tambah (value
added) bagi stakeholder layanan
ANALSIS SWOT

Untuk merumuskan strategi yang dibutuhkan untuk


mencapai tujuan dan sasaran, maka dilakukan analisis
lingkungan internal dan lingkungan eksternal dengan
menggunakan analisis SWOT (Strengths/kekuatan,
Weaknesses/kelemahan, Opportunities/peluang, dan
Threats/tantangan). Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai factor secara sistematis untuk merumuskan
strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan
peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan
ancaman (Threats)
KEKUATAN / STRENGTHS

1. Adanya sarana dan fasilitas yang dimiliki Dinas


Ketahanan Pangan,Pertanian dan Perikanan Kota
Banjar untuk mendukung pengembangan
budidaya dan agribisnis
2. Adanya potensi lahan (lahan basah, lahan
kering, kolam dan pekarangan), potensi sumber
daya manusia dan kelembagaan serta teknologi
yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
budidaya dan agribisnis
3. Adanya Peraturan Daerah tentang pelayanan
bidang pertanian untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat
4. Adanya alokasi dana untuk kegiatan pertanian,
perikanan dan Perkebunan.
KELEMAHAN / WEAKNESS

 1. Masih lemahnya kemampuan manajerial, teknis dan


penerapan teknologi tepat guna baik di tingkat aparatur
maupun kelembagaan tani
 2. Masih lemahnya kemampuan petani/kelompok tani
dalam mengakses permodalan, jejaring pasar dan
sistem kemitraan untuk meningkatkan posisi tawar
petani
 3. Belum adanya standar pelayanan untuk memfasilitasi
kegiatan usaha di Sektor pertanian, perikanan dan
Perkebunan.
 4. Penyusunan program/kegiatan yang belum terpadu.
PELUANG /
OPPORTUNITIES
Adanya mitra kerja di tingkat pusat maupun pemerintah
provinsi serta instansi terkait pada tingkat Pemerintah
Daerah Kota Banjar
Adanya lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi
yang konsen dalam pengembangan teknologi dan sumber
daya pertanian
Tingginya kebutuhan dan permintaan masyarakat
terhadap komoditi pertanian, perikanan dan perkebunan
sehingga terbuka kesempatan bagi petani untuk
mengembangkan budidaya dan produksi komoditi yang
mempunyai nilai ekonomis dan daya jual yang tinggi
ANCAMAN / THREATS
1.Berkurangnya lahan pertanian produktif
karena adanya alih fungsi lahan oleh
berbagai kepentingan
2.Masih rendahnya permodalan yang dimiliki
oleh petani dan belum adanya lembaga
keuangan mikro yang mapan di tingkat
petani
3.Persaingan pasar produk petani yang
cukup tinggi dan berkurangnya minat
generasi muda untuk bekerja dan berusaha
di bidang pertanian
MATRIK ANALISIS SWOT
KEKUATAN ( S ) KELEMAHAN ( W )

PELUANG ( O ) Memanfaatkan seluruh strategi pemanfaatan


kekuatan untuk merebut peluang yang ada
dan memanfaatkan dengan
peluang sebesar-besarnya meminimalkan
( STRATEGI SO ) kelemahan yang ada.
( STRATEGI WO )

ANCAMAN ( T ) strategi dengan strategi yang


menggunakan kekuatan berusaha
yang dimiliki untuk meminimalkan
mengatasi ancaman kelemahan yang ada
( STRATEGI ST ) serta menghindari
ancaman
( STRATEGI WT )
STRATEGI KEBIJAKAN YANG DITETAPKAN

1. Menyediakan benih unggul dan menetapkan


rekomendasi penerapan teknologi spesifikasi
lokasi
2. Mengoptimalkan penerapan regulasi tentang
pemanfaatan lahan milik adat, kaum dan
negara untuk usaha komoditi pertanian,
perikanan dan kehutanan
3. Menerapkan peraturan tentang pengendalian
dan pengamanan terhadap produk tanaman
pangan, peternakan, perkebunan dan
perikanan
LANJUTAN

4. Mengembangkan usaha tani yang berazaskan


konservasi serta meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam menjaga kelestarian
sumber daya lahan dan hutan
5. Memberikan peluang bagi aparatur untuk
mengikuti pelatihan dan pendidikan serta
penyediaan anggaran untuk melengkapai
prasarana dan sarana pelayanan
6. Memberikan pelatihan dan penyediaan
prsarana dan sarana bagi pelaku usaha

Anda mungkin juga menyukai