Anda di halaman 1dari 48

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Prima Daniyati K, S.Kep.,Ns

1 primadaniyati@yahoo.co.id
PENGERTIAN

Kata “gizi” berasal dari bahasa arab ghidza, yang berarti “makanan”.
Ilmu gizi (nutrition science) adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan
optimal.
Zat gizi (nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan
dan penggunaan zat-zat gizi.

2 primadaniyati@yahoo.co.id
Tujuan mempelajari ilmu gizi

Mengetahui :
 Peristiwa yang terjadi di dalam tubuh
 Keadaan-keadaan yang ditimbulkan oleh masuknya makanan ke
dalam tubuh
 Cara mencegah terjadinya kekurangan unsur-unsur makanan
 Faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang tidak cukup
memperoleh zat-zat makanan yang diperlukan tubuh.

3 primadaniyati@yahoo.co.id
Manfaat Pemberian Gizi

1. Membina tubuh
2. Mengatur fungsi tubuh
3. Menggantikan sel-sel yang rusak
4. Menghasilkan energi dan kalor
5. Melindungi tubuh dari serangan penyakit
6. Memberi energi (Karbohidrat, Lemak, Protein)
7. Pertumbuhan & Pemeliharaan jaringan tubuh (Protein, Mineral, Air)
8. Mengatur proses tubuh (Protein, Mineral, Air, Vitamin)

4 primadaniyati@yahoo.co.id
Prinsip Dasar Ilmu Gizi

 Secara klasik kata gizi


hanya dihubungkan
dengan kesehatan
tubuh, serta mengatur
proses-proses
kehidupan dalam
tubuh.

5 primadaniyati@yahoo.co.id
Prinsip Dasar Ilmu Gizi

 Sekarang ini kata gizi mempunyai pengertian yang lebih luas, disamping untuk
kesehatan gizi dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang, karena gizi
berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar dan produktivitas
kerja.

6 primadaniyati@yahoo.co.id
Perkembangan Ilmu Gizi

Makanan di zaman purba dan zaman yunani

 Makanan penting untuk


kelangsungan hidup, muncul
unsur-unsur kekuatan magis, tabu
serta nilai-nilai menyembuhkan
pada masy. saat itu.
 Pada th 400 SM, Hippocrates,
Bapak Ilmu Kedokteran
mengibaratkan makanan sbg
panas yang dibutuhkan manusia.

7 primadaniyati@yahoo.co.id
Perkembangan Ilmu Gizi

Antoine Lavoisier
(1743-1794),
Bapak Ilmu Gizi,
orang pertama
yang mempelajari
hal-hal yang
berkaitan dengan
penggunaan
energi makanan
yang meliputi
pernapasan,
8 oksidasi, dan
primadaniyati@yahoo.co.id
Perkembangan Ilmu Gizi

Magendie,
seorang ahli
kimia Prancis
pada awal abad
ke-19 dapat
membedakan
antara berbagai
zat gizi dalam
bahan makanan,
yaitu:
karbohidrat,
9 primadaniyati@yahoo.co.id lemak dan
Perkembangan Ilmu Gizi

 Liebig (1803-1873),
seorang ahli kimia
Jerman menemukan
bahwa karbohidrat,
lemak, dan protein
dioksidasi dalam tubuh
dan menghasilkan
panas atau energi.
 Ia menyimpulkan
bahwa makanan
seimbang harus
mengandung protein,
karbohidrat, dan lemak.

10 primadaniyati@yahoo.co.id
Penemuan Mineral

Kalsium , ditemukan th 1808, diperlukan untuk penggumpalan darah.


Zat besi ditemukan th 1808 oleh Boussingault, sbg zat essensial untuk membawa
oksigen dalam sel darah merah, th 1840 zat besi digunakan sebagai penyembuh
anemia.
Natrium klorida, kalium dan kalsium klorida ditemukan th 1990 oleh Ringer,
cairan tubuh memerlukan konsentrasi elektrolit tertentu. Larutan yang
mengandung 3 jenis mineral ini diperlukan untuk mempertahankan integritas
fungsional jaringan hewan yang diisolasi.
Loeb melanjutkan penelitian tentang pengaruh berbagai konsentrasi garam
natrium, kalium dan kalsium klorida terhadap jaringan tubuh, sehingga
ditegaskan bahwa unsur-unsur mineral merupakan zat gizi yang mutlak
diperlukan untuk fungsi tubuh dan harus dipenuhi melalui makanan.

11 primadaniyati@yahoo.co.id
Penemuan Vitamin

Vitamin adalah ikatan organik


dalam jumlah sangat kecil
dalam bahan makanan yang
diperlukan tubuh.

Lind (Inggris, awal abad 20)


menemukan penyakit scurvy
yang kemudian dikenal sebagai
penyakit akibat kekurangan
vit.C

12 primadaniyati@yahoo.co.id
Penemuan Vitamin

 Takaki (Jepang, 1887)  Eijkman (Belanda, 1897)


menjelaskan bahwa sindroma meneliti burung dara yang diberi
beri-beri yang terjadi pada pelaut sisa makanan napi menderita
Jepang & pencegahannya melalui radang saraf (polineuritis) yang
makanan. disebabkan oleh kekurangan
vit.B1

13 primadaniyati@yahoo.co.id
Penelitian pada Tingkat Molekular
dan Selular

Pada th 1955, diperoleh pengertian bahwa struktur sel yang rumit,


kompleks dan vital, zat gizi berperan dalam pertumbuhan dan
pemeliharaan sel-sel.
Pemberian makanan yang tepat kepada sel-sel adalah esensial bagi
pemberian makan kepada jaringan. Sedangkan pemberian makanan
yang tepat kepada jaringan-jaringan adalah dasar bagi pemberian
makanan yang tepat kepada organ-organ tubuh secara keseluruhan.

14 primadaniyati@yahoo.co.id
Keadaan Sekarang

Saat ini 45 zat gizi yang harus


tersedia di dalam makanan sehari-
hari dan masih diteliti kemungkinan
mikromineral dan unsur-unsur
vitamin baru.

Konsep baru yang ditemukan


adalah pengaruh gizi terhadap
keturunan, perkembangan otak dan
perilaku terhadap kemampuan
bekerja dan produktivitas serta daya
tahan terhadap penyakit infeksi.
15 primadaniyati@yahoo.co.id
Keadaan Sekarang

Ditemukan pula pengaruh


stres, faktor lingkungan
seperti polusi dan obat-obatan
thd status gizi.
Faktor-faktor gizi juga
berperan dalam pencegahan
dan pengobatan thd penyakit
degeneratif seperti penyakit
jantung, DM, hati dan kanker.

16 primadaniyati@yahoo.co.id
Con’t…

Di bidang teknologi


pangan penemuan-
penemuan tentang cara
mengolah makanan
bergizi, fortifikasi bahan
pangan dengan zat-zat
gizi esensial.

17 primadaniyati@yahoo.co.id
Con’t…

FAO dan WHO membentuk


suatu panitia tetap, dikenal
sebagai Codex Alimentaris
yang menetapkan peraturan
internasional tentang food
labeling dan batas
keracunan.

18 primadaniyati@yahoo.co.id
Fungsi Zat Gizi
Zat tenaga
 Yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah
karbohidrat dan lemak.
 Setiap 1 gram karbohidrat mampu
menghasilkan 4 kalori, dan setiap 1 gram
lemak menghasilkan 9 kalori.
 Makanan yang merupakan sumber
penghasil tenaga terutama adalah
makanan pokok dan makanan berlemak.

19 primadaniyati@yahoo.co.id
Con’t…
Zat pembangun
 Yang berfungsi sebagai zat pembangun
adalah protein.
 Protein sangat diperlukan terutama bagi
anak yang sedang dalam masa
pertumbuhan.
 Protein juga diperlukan untuk
membentuk sel-sel baru dan mengganti
sel-sel yang rusak.
 Sumber zat pembangun terutama adalah
lauk-pauk, seperti daging, telur, tahu,
dan tempe.

20 primadaniyati@yahoo.co.id
Con’t…

Zat pengatur
 Zat yang berperan sebagai pengatur
dalam metabolisme tubuh adalah
vitamin dan mineral.
 Zat pengatur terutama bersumber
dari sayuran dan buah-buahan.

21 primadaniyati@yahoo.co.id
Pengelompokkan zat gizi
menurut kebutuhan
 Makronutrien
Zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah relatif besar

22 primadaniyati@yahoo.co.id
Con’t…

 Mikronutrien Vitamin

Zat gizi yang diperlukan


oleh tubuh dalam jumlah
kecil dan tidak dapat
dihasilkan sendiri oleh
tubuh.

23 primadaniyati@yahoo.co.id
Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan energi dan serat.
Macam-macam karbohidrat:
1. Pati/zat tepung: rantai panjang molekul-molekul gula yang tidak
memiliki rasa manis
2. Gula: berupa monosakarida (glukosa, fruktosa) atau disakarida
(sukrosa, maltosa)
3. Serat: tipe karbohidrat tertentu yang tidak dicerna di dalam usus
untuk diserap ke dalam darah
4. Prebiotik: tipe serat yang mendorong pertumbuhan bakteri yang
bermanfaat di dalam usus

24 primadaniyati@yahoo.co.id
Lemak
 Senyawa organik

yang mengandung
unsur karbon,
hidrogen, dan
oksigen.

25 primadaniyati@yahoo.co.id
Protein
Molekul makro yang
mempunyai berat molekul
antara lima ribu hingga
beberapa juta.
Terdiri atas rantai-rantai
panjang asam amino yang
saling bertautan.
Seperlima bagian tubuh
adalah protein.

26 primadaniyati@yahoo.co.id
Vitamin
Tidak dapat dibuat di dalam tubuh.
Vitamin, A, D, E, dan K adalah vitamin yang larut
dalam lemak. Jika vitamin dikonsumsi dalam jumlah
berlebih, sebagian darinya dalam jumlah yang wajar
dapat disimpan di dalam tubuh.
Vitamin C & B larut dalam air dan kelebihan
vitamin ini akan disekresi di dalam urine.

27 primadaniyati@yahoo.co.id
Mineral
1. Kalsium: untuk struktur tulang & gigi yang sehat
2. Tembaga: terlibat di dalam produksi energi & protein.
3. Fluoride: memperkuat email gigi & menjadikan resisten thd
serangan bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi.
4. Iodine (yodium): mengubah makanan menjadi energi,
membantu pertumbuhan serta perkembangan fisik maupun
mental.
5. Zat besi: bagian dari struktur hemoglobin, unsur kimia yang
membawa oksigen ke semua sel di dalam tubuh melalui darah.
6. Magnesium: membangun tulang, memproduksi protein.

28 primadaniyati@yahoo.co.id
Mineral
7. Fosfor: membentuk struktur utama tulang bersama kalsium.
8. Potasium: keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan fungsi
saraf yang baik.
9. Selenium: antioksidan dan berperan dalam produksi hormon
tiroid maupun produksi energi.
10. Sodium: keseimbangan cairan tubuh dan menjaga tekanan
darah & dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan pada anak-
anak.
11. Zinc (seng): membantu menyembuhkan luka dan bagian dari
sistem imun.

29 primadaniyati@yahoo.co.id
Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan
Makan

1. Sosial budaya: nilai yang dianut oleh


suatu kelompok masyarakat.
2. Ajaran agama: sesuatu yang bersifat
mutlak atau absolut, karena
merupakan aturan Tuhan yang tidak
boleh dilanggar.
3. Psikologi: pengalaman yang diperoleh
ada yang dirasakan menyenangkan
atau tidak menyenangkan.

30 primadaniyati@yahoo.co.id
PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN GIZI

31 primadaniyati@yahoo.co.id
Kurang Kalori dan Protein (KKP)

Tanda-tanda KKP:
1. Berat badan tidak berubah dlm jangka waktu
tertentu (2 – 3 bulan berturut-turut), lalu menurun.
2. Anak menjadi malas, krg bergairah, & suka
menyendiri.
3. Berat badan makin rendah dibandingkan umurnya,
mudah terkena infeksi, kulit kering, kusam, muka
pucat, rambut berwarna merah tembaga, perut
buncit, kaki kurus.
4. Timbul bengkak pada kaki & tangan, otot di
sekitar mata menjadi kendor.
5. Hal lain yg mungkin: Pembesaran hati & borok
pada berbagai tempat, berak encer, & kulit pecah
mengelupas
Con’t...
Marasmus
 Anak tampak sangat kurus
 Wajah seperti orang tua
 Kulit keriput
 Sering disertai diare
 Tekanan darah, detak jantung
& pernafasan berkurang

33 primadaniyati@yahoo.co.id
Con’t...
Kwashiorkor
 Edema
 Wajah membulat & sembab
 Otot mengecil
 Cengeng, rewel, apatis
 Anoreksia
 Rambut kusam & mudah dicabut
 Pembesaran hati
 Gangguan kulit
 Pandangan mata sayu

34 primadaniyati@yahoo.co.id
Kekurangan Vitamin A (KVA)

1. Hemeralopia
(rabun senja)
Penglihatan anak cukup baik
dalam keadaan terang, tetapi
akan menjadi kurang baik
pada keadaan remang-
remang, misalnya senja hari.
Kekurangan Vitamin A (KVA)

2. Xeropthalmia
Bagian mata menjadi kering,
keruh, dan keriput. Kadang-
kadang timbul bercak
sehingga mengganggu
penglihatan.
37 primadaniyati@yahoo.co.id
38 primadaniyati@yahoo.co.id
Kekurangan Vitamin A (KVA)

3. Bercak bitot
Bagian mata yang putih
timbul bercak putih seperti
buih sabun atau kadang-
kadang seperti lemak.
Kekurangan Vitamin A (KVA)

4. Keratomalacia
Bagian mata yang hitam
menjadi lunak dan rusak
yang mengakibatkan
kebutaan.
Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI)

 Gejala yang nampak: pembengkakan


kelenjar gondok, dibedakan menjadi
3 tingkat yaitu:
1. Pembesaran kelenjar tidak kelihatan
jelas, namun terasa jika diraba. Jika
menengadah, pembesaran sedikit
terlihat.
2. Pembesaran sudah terlihat meskipun
tidak menengadah.
3. Pembesaran tampak jelas sekali dari
kejauhan dg kepala pada posisi
normal.
Anemia Gizi

Gejala anemia gizi:


1. Rasa lelah, lemah
2. Nafsu makan hilang atau berkurang
3. Daya konsentrasi menurun
4. Sakit kepala terutama ketika
bangkit dari duduk
5. Muka, selaput lendir kelopak mata,
bibir, dan kuku tampak pucat
6. Lidah terasa panas, kering dan sakit
bila terkena makanan
PENYAKIT AKIBAT
KELEBIHAN GIZI

43 primadaniyati@yahoo.co.id
Kegemukan atau Obesitas

 Untuk pria dikatakan gemuk bila terjadi


kelebihan berat 20% dari berat ideal,
dan untuk wanita lebih dari 15%.
 Kelebihan zat gizi yang masih tersisa,
disimpan di tempat-tampat lain yang
tidak biasa, seperti jantung, ginjal, dan
hati sehingga menghambat fungsi
organ-organ penting tsb.

44 primadaniyati@yahoo.co.id
Gangguan Jantung Kardiovaskuler

45 primadaniyati@yahoo.co.id
Diabetes Melitus

 Diabetes melitus adalah peningkatan


kadar glukosa darah yang tinggi.

46 primadaniyati@yahoo.co.id
Hipervitaminosis

 Hipervitaminosis adalah suatu gejala


akibat mengkonsumsi vitamin secara
berlebihan.
 Konsumsi vitamin A & D yang
berlebihan akan mengakibatkan
terjadinya toksisitas (keracunan)
dengan gejala pusing-pusing,
muntah, kelainan kulit, dan
gangguan janin.

47 primadaniyati@yahoo.co.id
TERIMA KASIH

48 primadaniyati@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai