Anda di halaman 1dari 15

Sensor dan Tranduser

“Spesifikasi Teknik dan Dinamis Sensor”

Team Teaching
Reza Satria Renaldi, S.T., M.Eng
Adhadi Kurniawan, S.T., M.Eng.

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Tujuan:
Mampu menjelaskan spesifikasi teknik dan dinamis sensor

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Spesifikasi Statis
• Karakteristik yang didasarkan pada masukan maupun keluaran ketika
berada dalam keadaan steady state, karakteristik ini tidak dipengaruhi oleh
waktu. Ada berbagai macam karakteristik statis, diantaranya:
• Akurasi (ketelitian)
• Sensitivitas
• Resolusi
• Hysteresis
• Repeatability
• Linearitas

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Akurasi
• Ukuran maksimum ketidakpastian yang muncul dalam suatu
pengukuran. Akurasi biasanya dinyatakan sebagai ketidaktelitian
(inakurasi).

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Sensitivitas
• Perbandingan antara perubahan output dengan perubahan input
• Contoh: Sensor gaya memiliki sensitivitas 40lb/V, yang artinya setiap
perubahan tegangan 1 volt, maka outputnya akan berubah sebesar 40lb.

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Resolusi
• Variabel input terkecil yang dapat diukur. Resolusi juga dapat
diartikan sebagai perubahan input terkecil yang dapat mengakibatkan
perubahan output. Sensor yang bagus akan memiliki resolusi yang
sangat kecil.
• Contoh: Sebuah termometer memiliki skala terkecil 0.10C. Jadi apabila suhu
yang sebenarnya 36,530C, maka yang terbaca dalam termometer adalah
36.50C, nilai 0.0030C tidak mempengaruhi perubahan output

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Hysteresis
• Persentase deviasi maksimum antara kurva naik dan kurva turun
terhadap nilai skala penuh. Semakin kecil nilai hysterisis, maka
semakin bagus transduser/sensor bekerja.
• Contoh: Pada datasheet Sensor Flexiforce A201 diatas, sensor memiliki nilai
hysteresis sebesar < 4.5% FS. Yang artinya sensor tersebut memiliki
penyimpangan sebesar < 4.5% FS antara kurva naik dan kurva turun.

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Repeatability
• Pengukuran seberapa baik ouput apabila diukur berkali-kali dengan
nilai input yang sama.
• Contoh: Sebuah amperemeter memiliki repeatability 2%, jika pengukuran
sebenarnya 50 A dan dilakukan pengukuran berulang-ulang (missal 10 kali)
maka hasil pengukurannya berkisar antara (49-51 A).

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Linearitas
• Simpangan terbesar antara kurva sebenarnya dengan kurva linier.
Semakin kecil nilai linearitas, maka semakin bagus transduser/sensor
bekerja.

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Karakteristik Dinamis
• Karakteristik yang respon yang masukannya dipengaruhi oleh waktu.
• Rise time
• Time konstan
• Dead time atau delay
• Respon frekuensi
• Parameter orde ke 2
• Rasio redaman
• Frekuensi natural
• Settling time
• Maximum overshoot

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Rise time
• Waktu yang dibutuhkan oleh respon untuk naik dari 10-90%
(Overdamped) atau 0- 100% (Underdamped) dari nilai akhir

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Time konstan
• Waktu yang dibutuhkan output untuk mencapai nilai 63.2% dari nilai
maksimum.
• Contoh: Sebuah respon sistem mempunyai nilai maksimum 1, sehingga nilai
time konstannya adalah lamanya waktu yang dibutuhkan output untuk
mencapai nilai 0.632.

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Dead time atau delay
• Perbedaan waktu antara input dengan ouput. Atau dengan maksud
lain, waktu yang dibutuhkan untuk transisi (perpindahan logika) pada
input dengan respon perpindahan logika pada output.

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Respon frekuensi
• Representasi dari respon sistem terhadap masukan yang berupa
sinyal sinusoida dengan frekuensi yang bervariasi.

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu
Parameter Orde Ke 2
• Rasio redaman adalah proses berkurangnya amplitudo diakibatkan
terdisipasinya energi karena gesekan atau hal lainnya.
• Frekuensi natural adalah frekuensi yang muncul tanpa adanya
pengaruh dari luar.
• Settling time merupakan waktu yang dibutuhkan respon untuk
mencapai suatu nilai dari keadaan steady state.
• Maximum overshoot merupakan nilai puncak maksimum pada suatu
respon yang diukur

Teknik Elektro
adhadi.staff.unib.ac.id/ Fakultas Teknik Universitas Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai